Pemulihan Anak Korban Kekerasan Seksual, Apa yang Paling Dibutuhkan?
Anak yang menjadi korban kekerasan seksualmemerlukan pemulihan yang prosesnya cukup panjang. Lantas apa saja yang dibutuhkan anak di masa pemulihan usai mendapatkan kekerasan seksual?
Berdasarkan data Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), terdapat 1.915 aduan kasus kekerasan seksual terhadap anak yang diterima sepanjang 2023.
Angka ini meningkat sebanyak 30 persen dari seluruh kasus kekerasan pada anak di tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Dokter spesialis anak Meita Dhamayanti mengungkapkan dalam situasi di mana ada indikasi pelecehan seksual terhadap anak, masyarakat di pedesaan diharapkan dapat bahu membahu untuk memberikan bantuan.
"Dalam akses sulit seperti di pedesaan, masih kuat kepedulian sosialnya. Jadi begitu ada kasus yang seperti itu [kekerasan seksual], bisa saling bahu-membahu [untuk mengatasinya]," ungkap Meita pada Seminar Media IDAI yang dilaksanakan secara daring, Kamis (20/6).
Ia mengingatkan agar masyarakat tidak menyembunyikan kasus tersebut dan tidak menganggapnya sebagai hal yang biasa.
Meita pun menyoroti peran orang tua yang sangat krusial dalam pemulihan anak korban pelecehan seksual.
Orang tua harus peka terhadap perubahan perilaku anak dan segera mencari bantuan profesional jika mencurigai adanya pelecehan.
Selain itu, orang tua harus memberikan dukungan emosional dan lingkungan yang aman bagi anak untuk mempercepat proses pemulihan.
"Orang tua harus membantu dukungan emosional, tentunya kita tidak men-judge. Jangan men-judgemereka [anak], lindungi privasi mereka," ujar Meita.
Penting untuk memperhatikan perubahan perilaku anak, kata Meita, seperti anak yang biasanya ceria menjadi pendiam atau menghindari aktivitas yang biasanya mereka sukai.
Meita mengakui bahwa akses psikolog ke desa masih terbatas, namun psikolog dapat memberikan panduan kepada perangkat desa untuk menangani kasus ini dengan tepat.
Ia juga menekankan pentingnya rujukan ke institusi yang lebih berkompeten tanpa melakukan kekerasan lebih lanjut kepada korban, seperti mengajukan pertanyaan berulang.
Masyarakat dan perangkat desa juga lanjut Meita, harus dilatih untuk mengenali tanda-tanda pelecehan dan merujuk korban ke layanan yang tepat.
Lebih lanjut, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memiliki jaringan yang luas di seluruh Indonesia, yang dapat diakses oleh dokter spesialis anak di berbagai daerah.
Bantuan bisa datang dari anggota IDAI dengan cara masyarakat menghubungi hotline di nomor +62 888-1999-666.
(sya/pua)-
Mabes Polri Pastikan SPDP 2 Pimpinan KPK Benar AdanyaNenek 60 Tahun Tewas Terjatuh Saat Naik Bungee JumpingFEO Tinjau Persiapan Sirkuit Formula E 2023 di AncolPolri Tangkap Dua DPO Kasus Gagal Ginjal Akut AnakPLN Siagakan 43.493 Personel dan 17.633 Posko Jaga Pasokan Listrik Selama Iduladha 1446 HMiris Lihat Kasus Bahar, Refly Harun: Bantah Pendapat dengan Pendapat, Bukan dengan Kriminalisasi!VIDEO: Pesona WarnaPolri Terus Kuatkan Sistem ETLE, 34 Polda dan 119 Polres Sudah PakaiJangan Dipercaya Lagi, Ini 3 Mitos soal Tinggi BadanAziz Yanuar: Penjara Seharusnya Diisi Pelaku Kriminal, Bukan yang Berseberangan dengan Penguasa
下一篇:Firli Bahuri Kembali Mangkir Pemeriksaan Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo di PMJ
- ·Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk
- ·Perlindungan Fisik Dicabut LPSK, Kuasa Hukum Serahkan Keselamatan Bharada E ke Polri
- ·Menkominfo Akui Jawab Pertanyaan Penyidik Kejagung dengan Penuh Tanggung Jawab
- ·Diungkap Densus 88 Anti Teror, Ustaz Farid Okbah Akan di...
- ·Jemaah Haji RI Punya Seragam Batik Baru Usai 12 Tahun, Ini Maknanya
- ·UNUSIA Bahas Penegakan Disiplin Kedokteran di Indonesia, Proses Hukumnya Agar Transparan
- ·Emiten Rokok Sampoerna (HMSP) Guyur Dividen Tunai Rp6,53 Triliun, Cair Tanggal Segini
- ·Jubir: Kapolda Jambi Pakai Helikopter ke Kerinci Bukan dalam Rangka Pengamanan JK
- ·Panduan Naik Transportasi Umum ke Jakarta Fair 2024 di Kemayoran
- ·Viral Kursi Pesawat Paling Ditakuti Introvert, Posisinya Beda Sendiri
- ·Awas, Ada 5 Kebiasaan Sehari
- ·Direksi Emiten Tekstil Asia Pacific (POLY) Putuskan Mundur
- ·Rusunawa Kini Bisa Jadi Milik Pribadi, Benar?
- ·Pejabat Bea Cukai Jogja Eko Darmanto bakal Dicopot dari Jabatannya
- ·Nahloh, Pemprov DKI Kasih Teguran, Bila Dilakukan Lagi Holywings Bisa Ditutup
- ·Eks Kabareskrim Susno Duadji Caleg PKB dari Dapil 2 Sumatera Selatan
- ·KPK Perpanjang Masa Tahanan eks Dirjen Hubla
- ·Ini Asal Usul Cekcok Anggiat Pasaribu vs Arteria Dahlan, Masalah Sebenarnya Begini...
- ·FOTO: Koleksi Klasik Berakar Budaya Romawi dan Kisah Cinta Fendi
- ·7 Cara Meredakan Sakit Kepala, Ampuh Meski Tanpa Obat
- ·Dewas KPK Batal Periksa Firli Bahuri Hari Ini, Albertina Ho: Dewas Ada Agenda Lain
- ·Cek Link Pengumuman Hasil PPPK Guru Hari Ini, Jangan Terlewat!
- ·Pihak Fadel Muhammad Tegaskan: Urusan BLBI
- ·UNUSIA Bahas Penegakan Disiplin Kedokteran di Indonesia, Proses Hukumnya Agar Transparan
- ·Waduh, Rekan Bisnis Pak Wagub Akui Lakukan Penipuan
- ·Pihak Fadel Muhammad Tegaskan: Urusan BLBI
- ·Pria India Kabur Usai Menginap 2 Tahun di Hotel, Tagihannya Rp1,1 M
- ·Bamus DPRD DKI Jakarta Kebut Pembahasan 3 Raperda dalam Satu Bulan
- ·Petani Merugi Kala Panen Raya, Hasil Panen Ditumpuk di Pinggir Jalan
- ·Bawaslu Sebut Tidak Ada Dasar untuk Menunda Pemilu 2024!
- ·Ditkrimsus Polda Metro Jaya Rampungkan Pemberkasan Firli Bahuri
- ·Dikritik 'Kepedean' Oleh NasDem dan PKS, Jubir Demokrat: Itu Kan Hanya Satu Atau Dua Kader Saja
- ·PDIP Ungkap Mobil Listrik Gak Jelas Targetnya, Heru Budi Angkat Bicara
- ·Nahloh, Pemprov DKI Kasih Teguran, Bila Dilakukan Lagi Holywings Bisa Ditutup
- ·Bukan Diet, Ini 7 Cara Sederhana Bikin Badan Lebih Kurus
- ·Berkas 8 Tersangka Net89 Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan, Kerugian Korban Tembus Rp 2 Triliun