4 Hal Ini Bisa Memicu Dehidrasi Selain Kurang Minum
Daftar Isi
- Penyebab dehidrasi
- 1. Bepergian dengan pesawat
- 2. Asupan gula berlebihan
- 3. Konsumsi alkohol
- 4. Tidak menyesuaikan asupan cairan saat sakit
Kecukupan kebutuhan cairan memastikan tubuh terhindar dari dehidrasi. Namun kurang minum bukan satu-satunya penyebab dehidrasi. Berikut beberapa hal yang dapat memicu dehidrasi dan sering tidak disadari.
Hampir 75 persen tubuh manusia terdiri dari air. Air punya peran penting dalam fungsi tubuh antara lain, mendukung pembentukan sel, mengatur suhu tubuh, menjaga keseimbangan elektrolit dan membantu kerja sistem pencernaan.
Bayangkan sistem tubuh Anda terganggu karena dehidrasi. Dehidrasi bisa ditandai dengan kulit kering, mulut kering, pusing, kelelahan dan urine berwarna gelap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Bepergian dengan pesawat
Bepergian alias traveling bisa memengaruhi kondisi kesehatan Anda termasuk hidrasi. Mungkin Anda tidak menyadarinya tapi kabin pesawat memiliki kelembapan jauh lebih rendah ketimbang udara biasa.
Kondisi ini pun memengaruhi kadar cairan dan hidrasi tubuh sehingga Anda bisa mengalami dehidrasi setelah penerbangan.
Meski demikian, bukan berarti Anda tidak boleh terbang. Dietisien Jenna Braddock menyarankan untuk tetap aktif menghidrasi tubuh sebelum dan selama perjalanan.
2. Asupan gula berlebihan
Kelebihan asupan gula tidak hanya memicu diabetes tapi juga dehidrasi. Hal ini tak hanya berlaku pada makanan tapi juga minuman berpemanis tambahan.
Dietisien Maggie Moon berkata mungkin hal ini terdengar aneh sebab sejatinya minuman justru menyelamatkan tubuh dari dehidrasi. Namun kelebihan asupan gula mendorong sel membuang air ke tubuh untuk mengembalikan keseimbangan cairan.
"Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan sering buang air kecil. Semua ini menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi," kata Moon mengutip dari Eating Well.
3. Konsumsi alkohol
![]() |
Sebenarnya ini bukan hal baru tapi masih banyak yang menyepelekan. Konsumsi alkohol bisa memicu dehidrasi apalagi jika tidak dikonsumsi bersama makanan dan minuman lain.
Riset menunjukkan alkohol bisa menekan hormon vasopressin yang bertindak menahan air di tubuh. Kemudian kondisi ini memengaruhi buang air kecil. Anda bakal buang air kecil lebih sering setelah konsumsi alkohol.
"Strategi yang baik dilakukan saat berencana untuk minum alkohol adalah pastikan hidrasi tubuh terlebih dahulu dan kemudian ganti beberapa minuman alkohol dengan segelas air putih," ujar Braddock.
4. Tidak menyesuaikan asupan cairan saat sakit
Lihat Juga :![]() |
Selama sakit, kebutuhan cairan sebenarnya meningkat. Jika Anda tidak menyesuaikan kebutuhan cairan selama sakit, maka Anda rentan mengalami dehidrasi.
Kondisi sakit tak jarang membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak cairan lewat demam, keringat, muntah atau diare. Padahal air berfungsi untuk mengatur suhu badan, mengedarkan nutrisi dan membuang limbah.
Selain itu, pemulihan kondisi tubuh perlu hidrasi yang cukup. Kondisi dehidrasi pun memperlambat proses pemulihan.
(els/els)-
Termurah Rp1 Juta, Simak Daftar Harga Terbaru Emas Pegadaian pada 5 Juni 2025Roy Suryo Ajukan Jadi Tahanan Kota, Polda Metro Jaya: Penyidik yang MemutuskanAnies Baswedan Bertemu Fraksi Selain PDIPSoal Dugaan Penipuan, LQ Indonesia Berharap Polri Presisi dan PromoterPakai 5 Bahan Dapur Ini Buat Mengusir Cicak Biar Enggak Balik LagiTrump Dinilai MengadaRoy Suryo Ajukan Jadi Tahanan Kota, Polda Metro Jaya: Penyidik yang MemutuskanKecelakaan Maut di Pulogadung, Penumpang Motor Tewas Terlindas Truk TangkiEmiten Keluarga Bakrie (BNBR) Raup Pendapatan Rp953,80 Miliar di Kuartal I 2025, Ini PenopangnyaIDAI Pastikan Tak Ada Lonjakan Kasus Gagal Ginjal pada Anak
下一篇:Heboh Daftar Makeup Mengandung Karsinogen, Ini Kata BPOM
- ·Airlangga Serahkan Initial Memorandum, Indonesia Selangkah Lagi Jadi Anggota OECD
- ·Tiga Tewas Didor Oknum Polisi, Kapolri Minta Bripka CS Dipecat Tak Terhormat
- ·4 Jenazah Korban Kebakaran Ruko Indekos di Tambora Berhasil Teridentifikasi, Ini Identitasnya
- ·ECB: Trump Sulit Ditebak, Perang Tarif Ancam Stabilitas Sistem Keuangan Global
- ·Investor Waspada! Saham FORE dan SMKM Masuk Radar UMA
- ·Jangan Aneh
- ·Roy Suryo Ajukan Jadi Tahanan Kota, Polda Metro Jaya: Penyidik yang Memutuskan
- ·Diapit Jokowi dan Iriana, Jan Ethes Tonton Langsung Penutupan ASEAN Para Games 2022
- ·Udara Jakarta Buruk, Jokowi Suruh Anies Lakukan Ini
- ·Anies Baswedan Jago Banget Ngeles, Kalau di Pengadilan Mana Bisa Berkelit Dia
- ·Awas! Candu Judol Sama Bahayanya dengan Candu Narkoba
- ·Temukan 10 Aduan, PDIP Minta Anies Tindak Oknum Intoleran di Sekolah
- ·Sunindo Pratama (SUNI) Cuan Dua Kali Lipat, Penjualan Pipa Naik Tajam
- ·Ferdy Sambo Rekayasa Tembak Menembak di Kasus Brigadir J, Kriminolog UI: Dia Gunakan Kekuasaannya
- ·Awas! Candu Judol Sama Bahayanya dengan Candu Narkoba
- ·Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu 13 Agustus: Siang Sebagian Besar Wilayah DKI Hujan
- ·JK Endus Kecurangan di Balik Hasil Quick Count Pilpres 2024
- ·Hari Ini Roy Suryo Kembali Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Meme Stupa Borobudur
- ·Pemprov DKI Banding Putusan PTUN soal UMP 2022, Wagub Riza: Untuk Kepentingan Semua
- ·Daftarkan Pandai ke KPU, Farhat Abbas Optimis Partainya Jadi Peserta Pemilu 2024
- ·Tak Cuma pada Anak, Fatherless Juga Berdampak pada Istri
- ·Inggris Muak Terhadap Israel, Umumkan Sanksi Atas Serangan di Gaza
- ·Guru Besar Ilmu Hukum Tegas Bilang Polisi Harus Bisa Bedakan Sengketa Tanah dan Mafia Tanah
- ·Diapit Jokowi dan Iriana, Jan Ethes Tonton Langsung Penutupan ASEAN Para Games 2022
- ·Menkopolhukam Klaim Situasi Usai Pilpres Kondusif: Ada Demo, tapi Skalanya Kecil
- ·Rumah Dinas Lurah di Jakpus Tak Ditempati dan Jadi Gudang, Ini Reaksi Wagub DKI
- ·ASN yang Pindah ke IKN Akan Bekerja Secara Sharing Office
- ·APGAI Prihatin Atas Tuntutan PKPU Terhadap Centro & Parkson Departemen Store
- ·Tiga Tewas Didor Oknum Polisi, Kapolri Minta Bripka CS Dipecat Tak Terhormat
- ·Diberhentikan Pakai Strobo, Sopir Mobil Plat RFH Kabur dan Tabrak Polisi di Tol Pancoran
- ·Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Prosedur Sedot Lemak
- ·ECB: Trump Sulit Ditebak, Perang Tarif Ancam Stabilitas Sistem Keuangan Global
- ·Ramai Hukuman Mati buat Koruptor, Komnas HAM: Enggak Ada Korelasi...
- ·Mengenal Lebih Jauh Tentang Klasifikasi Hotel Berbintang
- ·Tersandung Korupsi, Mantan Ketua Panwaslu Balikpapan Ditahan
- ·Awas! Candu Judol Sama Bahayanya dengan Candu Narkoba