Seharian Jelajahi Jakarta Naik Transportasi Umum, Cek Rute & Ongkosnya
Daftar Isi
- Pagi (08.00 WIB-12.00 WIB)
- 1. Monas
- 2. Museum Nasional
- Siang (12.00-15.00 WIB)
- 3. Kota Tua
- 4. Ikut Workshop di Museum Seni Rupa dan Keramik
- Sore (15.00-18.00 WIB)
- 5. M Blok Space
- 6. Taman Literasi
- Malam (19.00-20.00 WIB)
- 7. Makan Gultik
Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan di Kota Jakartauntuk mengisi waktu ketika momen libur panjang datang seperti ketika akhir tahun.
Sebab, Jakarta memiliki beragam lokasi yang bisa kamu kunjungi, termasuk objek wisatanya. Apalagi, untuk mendatanginya, kamu dimudahkan dengan akses transportasi umum.
Ya, Jakarta dikenal punya transportasi umum (transum) yang terintegrasi sehingga memudahkan warga untuk transit atau berpindah-pindah tujuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Melansir Detik, berikut rangkaian rencana perjalanan (itinerary) liburan seharian di Jakarta dengan menggunakan transportasi umum.
Pagi (08.00 WIB-12.00 WIB)
1. Monas
First stop yang bisa kamu kunjungi sebagai pembuka petualanganmu di Kota Jakarta adalah Monumen Nasional atau Monas. Wisatawan bisa berjalan-jalan di sekitar kawasan Monas atau naik ke puncak Monas dan melihat-lihat museum.
Jika ingin naik ke Puncak Monas, kamu hanya perlu membayar tiket seharga Rp24 ribu untuk orang dewasa, Rp13 ribu untuk mahasiswa, dan Rp6 ribu untuk anak-anak. Waktu operasional Monas sendiri adalah mulai pukul 08.00 pagi hingga 16.00 sore.
Sedangkan untuk mengunjungi Museum Sejarah, kamu perlu membayar tiket Rp8 ribu untuk dewasa, Rp5 ribu untuk mahasiswa, dan Rp3 ribu untuk anak-anak.
Adapun cara menuju Monas menggunakan transum adalah dengan menaiki TransJakarta dan turun di Halte Monas.
[Gambas:Instagram]
2. Museum Nasional
Setelah puas menjelajahi Monas, kamu bisa berkunjung ke Museum Nasional yang tepat berada di seberangnya. Museum Nasional tampil dengan gaya baru yang lebih kekinian pasca revitalisasi akibat kebakaran setahun ke belakang.
Kamu bisa melihat berbagai koleksi yang dipamerkan Museum Nasional dengan hanya membayar Rp25 ribu untuk pengunjung dewasa, Rp15 ribu untuk anak-anak, atau membeli tiket imersifa seharga Rp35 ribu. Untuk turis asing dikenakan biaya Rp50 ribu.
Waktu operasional Museum Nasional ialah Selasa hingga Kamis (08.00-16.00 WIB) dan Jumat hingga Minggu (08.00-20.00). Museum ini tutup pada hari Senin.
Kamu bisa menikmati pameran, melihat koleksi arkeologi hingga seni rupa, dan menggunakan teknologi Augmented Reality untuk mencoba mencari tahu paras wajah nusantara kamu berdasarkan lukisan karya RM Pirngadie.
Siang (12.00-15.00 WIB)
[Gambas:Instagram]
3. Kota Tua
Kota Tua merupakan wajah Jakarta tempo dulu, yang masih bernama Batavia. Kawasan ini sangat luas, sehingga pastikan energimu sudah terisi dengan baik. Kamu bisa makan siang terlebih dulu di tempat makan yang ada di sekitar sana, mulai dari kafe hingga pedagang kaki lima semua tersedia.
Setelah itu, kamu bisa menikmati Kota Tua. ada banyak museum di sana, mulai dari Museum Keramik, Museum Fatahillah, Museum Wayang, Museum Bank Indonesia, dan lainnya.
4. Ikut Workshop di Museum Seni Rupa dan Keramik
Salah satu kegiatan yang bisa kamu ikuti untuk me timeatau seru-seruan bersama teman adalah mengikuti lokakarya (workshop) membuat gerabah di Museum Seni Rupa.
Harga mengikuti kegiatan ini ialah Rp50 ribu per sesi. Dalam kegiatan kamu akan ditemani pemandu, diberikan fasilitas seperti tanah liat, serta box pembungkus agar gerabah yang sudah jadi dapat kamu bawa pulang.
Sore (15.00-18.00 WIB)
[Gambas:Instagram]
5. M Blok Space
Destinasi terkenal di Jakarta ialah kawasan Blok M. Mudah dijangkau menggunakan transportasi umum, Blok M menjadi destinasi yang hits cocok untuk anak muda.
Jika kamu naik TransJakarta, kamu bisa turun di beberapa halte yang dekat dengan kawasan Blok M, seperti Halte CSW, Halte Kejaksaan, dan Halte Blok M.
Bila naik MRT, kamu cukup turun di Stasiun MRT Blok M. Tempat pertama yang bisa kamu kunjungi di Blok M ialah M Blok Space, surga bagi pemburu kuliner serta menawarkan pameran menarik yang bisa dilihat.
Di sana juga sering diadakan bazaar atau pop up market. Terkadang ada konser mini atau live music dari para seniman lokal.
Bergeser ke kawasan Blok M Square, kamu bisa hunting kuliner-kuliner viral seperti Haka Dimsum, Claypot Popo, Uma Oma Cafe, Filosofi Cafe, Kopi Tuku, Bakmie Tjo Kin, dan lainnya.
6. Taman Literasi
Setelah lelah seharian jalan-jalan, kamu bisa menikmati sore dengan damai di Taman Literasi. Ada banyak kawasan gratis di sana yang bisa kamu masuki. Selain itu, ada kafe-kafe yang bisa disinggahi untuk menjadi tempat nongkrong.
Malam (19.00-20.00 WIB)
7. Makan Gultik
Gultik (Gulai Tikungan) jadi kuliner yang banyak diperbincangkan dan identik juga dengan kawasan Blok M. Beberapa rekomendasi yang bisa kamu coba di sana di antaranya Gultik Agus Budi (Bulungan), Gultik Pak Roni, Gultik Mas Adit, dan lainnya.
Harga kuliner ini juga cukup terjangkau, mulai dari Rp10 ribu.
(aur/wiw)-
Kiprah 10 Tahun Kementerian PUPR: Percepatan Infrastruktur Tingkatkan Kualitas Hidup WargaBBM Tersendat, Ekspor Terganggu: Pendangkalan Pulau Baai Tuai Protes10 Tahun BerturutKapal Pesiar Ini Tawarkan Liburan 4 Tahun, Hindari Kepemimpinan TrumpBegini Gambaran Kekejaman Teroris di Mako BrimbobAirport Tax Hanya 2,6%, Angkasa Pura Bantah Jadi Biang Kerok Mahalnya Tiket PesawatBI Borong SBN Rp96 Triliun, Ini Penyebabnya!Dicecar Soal Volatilitas Transaksi, Manajemen Barito Pacific (BRPT) Beri Penjelasan ke BEIApa Itu Diet Intermittent Fasting yang Bikin BB Marshanda Turun 17 Kg?Imigrasi Otomatis Berikan e
下一篇:3 Ikan yang Mengandung Omega 6, Bagus untuk Kesehatan Jantung
- ·VIDEO: Pertunjukan Drone Disneyland Paris Pecahkan Rekor Dunia
- ·MS Glow For Men Perkuat Branding Motorsport Lewat Tiket MotoGP
- ·Bukan di Kulkas, Simpan 6 Makanan Ini Cukup di Suhu Ruang
- ·Gaet Perusahaan Amerika, Mayora Indah (MYOR) Perluas Pasar Ekspor di Tengah Ketidakpastian Global
- ·Listrik Mati, Anies Baswedan Sarankan Agar...
- ·Tanpa Perbaikan Iklim Investasi, Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Sulit Tercapai
- ·Resistensi Antibiotik, Ancaman Silent Pandemi yang Mengerikan
- ·Penyebab Gondongan pada Anak, Orang Tua Harus Waspada
- ·Dubes AS Puji Indonesia, Nadiem Makarim Dukung Kampus Jalin Kerjasama Pendidikan
- ·Data Penjualan Mobil SUV dari Honda Turun Terus
- ·Airport Tax Hanya 2,6%, Angkasa Pura Bantah Jadi Biang Kerok Mahalnya Tiket Pesawat
- ·Kapan THR 2025 Karyawan Swasta Cair? Prabowo Subianto Inginkan Hal Ini Terjadi
- ·FOTO: Berlomba Saling Tampar di Afrika Selatan
- ·MS Glow For Men Perkuat Branding Motorsport Lewat Tiket MotoGP
- ·Viral Warga Tunggu Jam Tertentu Naik LRT Jabodebek, Tarif Lebih Murah
- ·Merger Grab
- ·Istana Pastikan Komunikasi Jokowi dengan Megawati Baik
- ·Bali Kalahkan Maladewa, Raih 'Mahkota' Destinasi Paling Romantis 2024
- ·Wapres Gibran Prioritaskan Logistik untuk Warga Korban Banjir di Pondok Gede Permai
- ·Warga Bekasi Kini Punya Bus Trans Wibawa Mukti, Simak Rutenya
- ·KPK, Kejagung dan Departemen Kehakiman AS Bahas Perampasan Aset Hasil Korupsi
- ·19 Bandara di Indonesia yang Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen
- ·8 Rahasia Makanan Orang Jepang yang Bikin Panjang Umur
- ·Pekerja Konstruksi Paling Rentan Terkena DBD
- ·RUPS Wintermar (WINS) Sepakat Bagikan Dividen Final Rp78,57 Miliar
- ·Cara Bikin Kue Rambutan, Kue Natal yang Ramai di Medsos
- ·Tuntas, MK Tolak Permohonan PHPU Pilpres 2024 Ganjar
- ·Mau Bawa Vape Naik Pesawat, Ternyata Ada Aturannya Lho!
- ·FOTO: Bebas Lepas di Vang Vieng, Kampung Backpacker Laos
- ·Ada Hotel Berbentuk Ayam Raksasa di Filipina, Catat Rekor Dunia
- ·20 Maskapai Ini Dianggap Punya Makanan Terbaik Saat Penerbangan
- ·Bintang TV Jadi Pahlawan, Tangkap Ular yang Bikin Kacau di Pesawat
- ·Bintang TV Jadi Pahlawan, Tangkap Ular yang Bikin Kacau di Pesawat
- ·Berikan Kontribusi Besar untuk Perekonomian, Kemenperin: Industri Kimia Perlu Dipacu Lagi
- ·Airlangga Serahkan Initial Memorandum, Indonesia Selangkah Lagi Jadi Anggota OECD
- ·Mitos vs Fakta, Petai Bisa Turunkan Gula Darah?