Mulai 2025, Turis Asing Masuk Eropa Harus Bayar Rp121 Ribu
Warga negara non-Uni Eropa yang bepergian ke atau melalui blok atau kawasan tersebut kini harus membayar sedikit lebih mahal. Mulai pertengahan 2025, Uni Eropa mengutip bayaran kepada turis asingyang bukan berasal dari kumpulan negara benua biru tersebut.
Siapapun yang bepergian ke wilayah Uni Eropa dengan paspor dari negara-negara seluruh dunia dengan usia antara 18 dan 70 tahun harus membayar 7 euro atau sekitar Rp121 ribu.
Seperti dilansir Time Out, bukan hanya masuk ke wilayah Uni Eropa, untuk sekadar transit melalui negara Uni Eropa mana pun, pelancong juga mesti membayar jumlah yang sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan meskipun ini semua mungkin terdengar cukup rumit (dan mahal), ini tidak seburuk kedengarannya. Biaya tersebut tidak harus dibayarkan setiap kali Anda memasuki negara UE. Pengabaian berlaku selama tiga tahun, jadi Anda hanya perlu mendapatkan yang baru setelah habis masa berlakunya atau jika Anda memperoleh paspor baru.
Meskipun persyaratan bagi warga Inggris untuk menggunakan sistem pengabaian visa ETIAS merupakan konsekuensi dari Brexit, persyaratan ini juga berlaku bagi pemegang paspor dari banyak negara lain di seluruh dunia.
Dari AS dan Kanada hingga Brasil, Jepang, dan Australia, total ada 60 negara memenuhi syarat untuk visa ETIAS.
Jadi, kapan tepatnya sistem ETIAS akan mulai berlaku? Awalnya, sistem ini seharusnya diterapkan pada bulan November 2023, tetapi kemudian ditunda karena kekhawatiran dari negara-negara anggota UE tentang penerapannya.
Sejak saat itu, sistem ini menghadapi penundaan lebih lanjut karena kendala TI dalam membangun Sistem Masuk/Keluar (EES) yang baru. Sekarang diperkirakan bahwa sistem ETIAS akan diluncurkan pada musim panas 2025, yang berarti bahwa pengunjung tidak perlu khawatir tentang semua hal ini selama setahun lagi.
Untuk saat ini, masih tidak ada biaya bagi sebagian besar wisatawan asing yang mengunjungi Uni Eropa, jadi manfaatkanlah sebaik-baiknya selagi bisa dan tanpa biaya tambahan.
(wiw)-
Sering Dianggap Sama, Apa Beda Diet Intermittent Fasting dan OCD?3 Keanehan yang Dibongkar Jonathan Latumahina Ayah David Ozora di Sidang Mario Dandy7 Buah yang Paling Tinggi Gula, Batasi KonsumsinyaSederet Manfaat Kesehatan Biji Ketumbar, Ampuh Turunkan KolesterolFOTO: Menawan Aksesori Para Peraih Prestasi Olimpiade 2024Menteri PKP Usul Revisi UU No 23 Tahun 2014, Minta Pemda Bantu Selesaikan Masalah PerumahanKamis Siang, Kualitas Udara Jakarta Tempati Posisi Ketiga Terburuk di DuniaPulau Ini Penduduknya Hanya 20 Orang, tapi Dihuni 1 Juta BurungKe Istana, Anies Update Soal JakartaPulau Ini Penduduknya Hanya 20 Orang, tapi Dihuni 1 Juta Burung
下一篇:FOTO: Berlomba Saling Tampar di Afrika Selatan
- ·KPK, Kejagung dan Departemen Kehakiman AS Bahas Perampasan Aset Hasil Korupsi
- ·Pemprov DKI Diminta Waspadai Pendatang Saat Arus Balik yang Berpotensi Tingkatkan Permukiman Kumuh
- ·Kembangkan Ekonomi Kreatif Lewat Desain Interior, Wamenekraf Apresiasi Addition Living
- ·Mulai Hari Ini Biaya Pembuatan Paspor Naik, Jadi Berapa?
- ·Investor Waspada! Saham FORE dan SMKM Masuk Radar UMA
- ·Tumbuh Lebih Tinggi, Bank Mandiri Proyeksikan Ekonomi RI Capai 4,92% di Kuartal II 2025
- ·Tumbuh Lebih Tinggi, Bank Mandiri Proyeksikan Ekonomi RI Capai 4,92% di Kuartal II 2025
- ·KPK Kembali Usut Kasus Korupsi Pengadaan Kapal Patroli Cepat di Bea Cukai
- ·Cardiac Emergency Mayapada Hospital, Atasi Sakit Jantung saat Olahraga
- ·Halo Bonge dkk 'SCBD' Lainnya, Wakilnya Mas Anies Baswedan Kasih Pesan Penting Nih: Hati
- ·15 Rekomendasi Kado Hari Ibu, Berkesan dan Bikin Ibu Happy
- ·Kamis Siang, Kualitas Udara Jakarta Tempati Posisi Ketiga Terburuk di Dunia
- ·FOTO: Budidaya Hidroponik di Atas Pasar Mayestik
- ·Pemprov DKI Diminta Waspadai Pendatang Saat Arus Balik yang Berpotensi Tingkatkan Permukiman Kumuh
- ·Peredarannya Memicu Kekhawatiran BPOM, Apa Itu Ketamin?
- ·Fakta Menakjubkan di Balik Terowongan Terpanjang Dunia di Norwegia
- ·Soal Formula E, Pentolan PDIP Ini Sejalan dengan Anies
- ·Cikarang Listrindo (POWR) Alokasikan 95,6% Laba Bersih untuk Pemegang Saham
- ·Trem Otonom Segera Hadir di IKN, Menhub: Akhir Juli Datang, Agustus Beroperasi
- ·PKB Resmi Dukung Bobby Nasution sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara 2024
- ·Wisatawan Kecewa 'Penis' Raksasa Cerne Abbas Tertutup Rumput
- ·Kembangkan Ekonomi Kreatif Lewat Desain Interior, Wamenekraf Apresiasi Addition Living
- ·Pj Gubernur DKI: Penonaktifan NIK Warga KTP DKI Tak Tinggal di Jakarta Bukan karena Perpindahan IKN
- ·Peredarannya Memicu Kekhawatiran BPOM, Apa Itu Ketamin?
- ·Bursa Eropa Naik Didukung Paket Stimulus Pajak Jerman €46 Miliar
- ·Ini Warna Keberuntungan Masing
- ·Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tapera Program Gotong
- ·Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan Daftar sebagai Capim KPK
- ·Wujudkan PNBP yang Akuntabel DJKI Secara Resmi Ubah Alur Pembayaran
- ·Panglima TNI Tegaskan Tak Ada Anggotanya yang Terlibat dalam Tewasnya Wartawan Tribrata TV
- ·Takut Kutu Busuk dari Paris Masuk Korea, Bandara Dijaga Anjing Pelacak
- ·Gantikan Faik Fahmi, Erick Thohir Tunjuk Muhammad Rizal Pahlevi jadi Dirut InJourney
- ·Menteri PKP Usul Revisi UU No 23 Tahun 2014, Minta Pemda Bantu Selesaikan Masalah Perumahan
- ·Besok Jakarta Ultah ke
- ·Wapres Yakin Pembangunan IKN Tak Terganggu Usai Kepala dan Wakil Otorita Mundur
- ·Tembus Rp796 triliun, Portofolio Sustainable Financing BRI jadi yang Terbesar di Indonesia