Hari Ini, Penyidik KPK Periksa Saksi Lain Perkara PLTU Riau
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Direktur Keuangan PT PJB Investasi, Amir Faisal terkait kasus dugaan suap PLTU Riau-1.
Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan pemanggilan Amir Faisal yakni sebagai saksi untuk tersangka Idrus Marham dalam perkara dugaan suap LPTU Riau-1.
"Dipanggil sebagai saksi untuk tersangka IM (Idrus Marham)," ujarnya di Jakarta, Senin (26/11/2018).
Selain itu, KPK juga memanggil Corporarate Secretary PJB Investasi Lusiana Ester, Staf Anggota DPR, Poppy Laras Sita, Direktur PT China Huadian Engineering Indonesia Wang Kun serta seorang sopir Edy Rizal Luthan. Mereka turut dipanggil sebagai saksi Idrus.
Diketahui, dalam kasus ini KPK menetapkan sebanyak tiga orang tersangka yakni eks Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eni Maulani Saragih, pemegang saham Blackgold Natural Resources Ltd, Johanes B Kotjo, dan mantan Menteri Sosial Idrus Marham.
-
5 Negara Ini Punya Paspor Terlemah di Dunia, Semuanya dari Asia4 Cara Mengeringkan Sepatu yang Kehujanan Tanpa Sinar MatahariKementerian PKP Siap Bantu BNPB untuk Relokasi Korban Banjir JabodetabekMau Bawa Vape Naik Pesawat, Ternyata Ada Aturannya Lho!Mahfud MD Desak Kasus Pagar Laut Segera Dijerat Pidana, Publik Salahkan Utang Budi OligarkiBank Jatim (BJTM) Kucurkan Dividen Tunai Rp821 Miliar, Cair 19 Juni!Pekerja Konstruksi Paling Rentan Terkena DBDIlmu Astronacci Buktikan Daya Magis, Gema Sabet Rekor MURIPangeran Harry Ubah 'Mental Health' Jadi 'Mental Fitness', Apa Itu?Pemerintah Bakal Sederhanakan Regulasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani
下一篇:Fokus Eksekutif Dulu, Deddy Sitorus Ingatkan Pemindahan Ibu Kota Tak Bisa Buru
- ·Erick Thohir Dorong BioFarma Jadi Tulang Punggung Penuhi Kebutuhan Vaksin Dunia
- ·8 Makanan Ini Perlu Dihindari di Usia 50
- ·Jangan Dipakai, 5 Warna Dinding Ini Bisa Picu Stres dan Cemas
- ·PLN IP dan IESR Perkuat Sinergi Percepatan Transisi Energi
- ·Kasih Uang Tip untuk Staf Hotel, Perlu atau Tidak?
- ·Pekerja Konstruksi Paling Rentan Terkena DBD
- ·Ada Hotel Berbentuk Ayam Raksasa di Filipina, Catat Rekor Dunia
- ·Kurangi Volume Sampah TPA, PUPR Dukung Teknologi Aspal Plastik untuk Infrastruktur
- ·7 Camilan Berprotein Tinggi, Tak Perlu Takut BB Naik saat Diet
- ·Bahlil Pastikan PLTN Dibangun di Dua Lokasi Ini, Jangan Spekulasi Lagi!
- ·Airport Tax Hanya 2,6%, Angkasa Pura Bantah Jadi Biang Kerok Mahalnya Tiket Pesawat
- ·IWIP Targetkan Rekrut 100 Ribu Tenaga Kerja Hingga 2026
- ·Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, Prabowo Harap Bahan Baku Berasal dari Desa Bukan Impor
- ·Pekerja Konstruksi Paling Rentan Terkena DBD
- ·Ilmu Astronacci Buktikan Daya Magis, Gema Sabet Rekor MURI
- ·Tak Perlu Paracetamol, Ini 7 Obat Penurun Panas Alami untuk Dewasa
- ·Silent Walking Lagi Tren, Ini 5 Manfaatnya
- ·2 Korban Kekerasan Seksual AKBP Fajar Widyadharma Minta Perlindungan ke LPSK
- ·Meutya Hafid Dorong Redefinisi Peran Dewan Pers Hadapi Disrupsi Digital
- ·Data Penjualan Mobil SUV dari Honda Turun Terus
- ·Deretan 3 Destinasi Wisata Sustainable Tourism di Indonesia
- ·Tren Wisata Luar Angkasa Diprediksi Baru Akan Digemari pada 2054
- ·Gaet Perusahaan Amerika, Mayora Indah (MYOR) Perluas Pasar Ekspor di Tengah Ketidakpastian Global
- ·3 Kesalahan Menyimpan Makanan, Malah Jadi Cepat Busuk
- ·Makan Es Krim dari Pramugari, Gigi Penumpang Patah dalam Penerbangan
- ·Tren Sleep Tourism Menjamur, Bisa Tidur Pulas Saat Liburan
- ·Sempat Terhenti, Penelitian Situs Gunung Padang Bakal Dilanjutkan
- ·FOTO: Bebas Lepas di Vang Vieng, Kampung Backpacker Laos
- ·Kementerian PKP Siap Bantu BNPB untuk Relokasi Korban Banjir Jabodetabek
- ·Pemerintah Bakal Sederhanakan Regulasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani
- ·Pertamina Akan Bersikap Bijak Menjaga Keseimbangan EV dan Bahan Bakar Fosil
- ·Prediksi Tren Kecantikan 2025: Otentik dan Natural Beauty
- ·RPLN Naik Jadi 35%, BI Dorong Pendanaan Bank Lebih Kompetitif
- ·Tren Sleep Tourism Menjamur, Bisa Tidur Pulas Saat Liburan
- ·Pemkab Kediri Gelar Bazar UMKM Hari Santri 2024: Santri Perekat Bangsa
- ·Istana Dukung Langkah Kejagung Usut Kasus Korupsi Minyak di Pertamina