Resmi Gantikan Bambang Brodjonegoro sebagai Komisaris Utama Telkom, Ini Profil Angga Raka Prabowo

Warta Ekonomi,quickqios版免费下载 Jakarta -

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) resmi mengangkat Angga Raka Prabowo sebagai Komisaris Utama menggantikan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro yang mengundurkan diri pada 10 April 2025. Keputusan ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Selasa (27/5/2025).

Angga Raka Prabowo saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Hubungan Internasional dari Universitas Jayabaya pada tahun 2011. Dalam dunia politik, Angga dikenal sebagai kader Partai Gerindra sejak 2008 dan telah menduduki posisi Wakil Sekretaris Jenderal sejak 2012. Ia juga menjabat sebagai Ketua Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra sejak 2019.

Baca Juga: Telkom Resmi Tunjuk Dian Siswarini Sebagai Direktur Utama Gantikan Ririek

Selain aktif di pemerintahan dan partai politik, Angga pernah menjabat sebagai CEO PT Media Pandu Bangga pada tahun 2017. Pengalamannya di sektor komunikasi dan media dinilai relevan dengan transformasi digital yang tengah dijalankan Telkom.

Sebagai pejabat negara, Angga juga telah melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada KPK pada 19 Januari 2025 sebagai laporan awal menjabat. Berdasarkan data LHKPN, total kekayaan Angga tercatat sebesar Rp33,1 miliar. Aset terbesar berasal dari kepemilikan tanah dan bangunan senilai Rp9,47 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp9,75 miliar. Ia juga memiliki surat berharga senilai Rp2,12 miliar dan kendaraan pribadi termasuk Toyota Vellfire tahun 2024.

Baca Juga: Dulu Panjat Tower XL 50 Meter, Kini Dian Siswarini Resmi Memimpin Telkom

Selain angga, RUPST Tellkom juga mengangkat Dian Siswarini sebagai Direktur Utama. Mantan Bos XL Axiata yang kini menjadi XLSmart ini akan menggantikan posisi Ririek Adriansyah yang telah menjabat sebagai orang nomor satu di BUMN Telekomunikasi itu sejak Mei 2019. 

Dian sebelumnnya diketahui menduduki Presiden Direktur XL Axiata sejak 2015. Ia memutuskan angkat kaki dari XL Axiata pada Desember 2024.