Mayapada Hospital & Syneos Health Dorong Uji Klinik Kelas Dunia
Salah satu jaringan rumah sakit Mayapada Healthcare Group, Mayapada Hospital Jakarta Selatan menjalin kerja sama strategis dengan Syneos Health, penyedia solusi biofarmasi terintegrasi Clinical Research Organization (CRO) ternama asal Amerika Serikat. Kolaborasi ini menandai babak baru perjalanan Mayapada Hospital Jakarta Selatan sebagai pusat riset kesehatan bertaraf internasional.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Hospital Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan dr. Fiktorius Kuludong, MM dan President of Clinical Sites & Patients Syneos Health Dr. Terttu Haring, Selasa (19/3).
"Dalam menghadapi berbagai tantangan global dan kasus penyakit kompleks di dunia kesehatan, kami menyadari bahwa penelitian klinik memiliki peran strategis untuk memperkuat resiliensi dan pengembangan sistem teknologi kesehatan di Indonesia," ujar Chief Medical Officer Mayapada Healthcare Group, dr. Dini Handayani, MARS, FISQUA, FIPC, dalam keterangan tertulisnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penelitian klinik ini akan mendukung kami dalam mewujudkan komitmen Mayapada Healthcare Group dalam memberikan layanan yang selalu memusatkan dan melibatkan pasien di setiap langkah perawatan (patient centric)," tuturnya.
Lihat Juga :Mayapada Hospital Jaksel Raih Akreditasi Internasional JCI |
Masuknya Mayapada Hospital ke ranah riset klinik bersama Syneos Health merupakan inisiatif strategis dari Clinical Research Unit (CRU) yang secara khusus dibentuk Mayapada Healthcare Group untuk terus meningkatkan mutu dan layanan bertaraf internasional. Hal ini juga selaras dengan agenda pemerintah dalam menyelenggarakan penelitian klinik di rumah sakit.
"Kami berharap kerja sama ini dapat memposisikan Mayapada Hospital sebagai rumah sakit riset bertaraf internasional, selalu aktif dalam mengedukasi masyarakat terhadap kesehatan, dan pengembangan pengobatan terhadap penyakit tertentu, sehingga dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Indonesia," ujar d. Dini.
Sementara itu, President of Clinical Sites & Patients Syneos Health, Dr. Terttu Haring menyebut, Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk lokasi penelitian klinik. Menurutnya, Jumlah uji klinik di Indonesia masih menempati peringkat ke-5 di ASEAN.
Selain itu, dia juga menilai Mayapada Hospital Jakarta Selatan telah menerapkan mutu dan layanan sesuai dengan standar dan protokol internasional yang ketat. Sehingga Syneos Health mempercayakan Mayapada Hospital Jakarta Selatan sebagai catalyst site pertama pihaknya di Indonesia.
"Kami mempercayakan Mayapada Hospital Jakarta Selatan karena memiliki kesiapan untuk bersinergi melakukan clinical trials bersama kami. Semoga kerja sama ini membawa manfaat besar untuk kedua belah pihak dan untuk percepatan perkembangan industri layanan kesehatan di Indonesia," katanya.
"Bersama Mayapada Hospital, kita dapat membuka uji klinik untuk pasien di Indonesia - menawarkan pilihan pengobatan yang saat ini tidak tersedia, sambil mengumpulkan data untuk pasien ke depannya. Semoga ini menjadi kolaborasi pertama yang sukses dari banyak kolaborasi antara Mayapada Hospital dan Syneos Health," ucp Dr. Tertttu.
Bersama Syneos Health, Mayapada Hospital Jakarta Selatan berperan penting bagi peningkatan produktivitas dan kualitas riset klinik di Indonesia, dengan melibatkan berbagai pihak baik peneliti, dokter dan tenaga kesehatan, akademisi, manajemen rumah sakit, dan pelaku industri produk kesehatan kelas dunia yang mencakup obat, vaksin, dan alat kesehatan.
Adapun Research Physician yang juga Ketua Tumor Board Oncology Center Mayapada Healthcare Group, Prof. Dr. Dr. dr. Ikhwan Rinaldi, Sp.PD KHOM, M.Epid, MPdKed, FACP, FINASIM menyambut positif kemitraan strategis bersama Syneos Health.
Lihat Juga :Operasi Bypass Jantung, Solusi Tuntaskan Penyumbatan Arteri Koroner |
Menurutnya, penelitian klinik merupakan upaya dunia kedokteran dalam menentukan khasiat obat secara sistematis dan terukur. Dia yakin penelitian klinik ini dapat bermanfaat bagi pasien dan masyarakat luas.
"Melalui penelitian klinik, para dokter terinspirasi berinovasi dalam memperluas pilihan perawatan, meningkatkan angka kesembuhan , dan kualitas hidup pasien dan keluarga yang terdampak," katanya.
Sedangkan Hospital Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Fiktorius Kuludong, MM berharap sinergi ini mampu mendorong aktualisasi dokter-dokter yang dimiliki Mayapada Hospital Jakarta Selatan untuk menjadi principal investigator dalam penelitian uji klinik berstandar internasional.
"Hal ini sejalan dengan akreditasi internasional JCI yang melekat di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, memotivasi kami untuk terus melakukan improvement dalam memberikan perawatan yang tepat kepada setiap pasien seperti kelengkapan fasilitas dan infrastruktur klinis, serta pengembangan kompetensi tim dokter multidisiplin agar pasien mendapatkan pengalaman berobat yang aman, nyaman, dan memuaskan," ungkapnya.
(ory/ory)(责任编辑:百科)
Beri Kejelasan Nasib Bharada E, Kompolnas Apresiasi Polri
Sandiaga: Mari Kita Tanggalkan Baju Ini
NYALANG: Menanti Para Pengembara Langit
Ratusan Perda Diskriminatif Terhadap Gender, Perempuan Jadi Sasaran
GAMAMILK: Solusi Nyeri Sendi Alami, Aman untuk Lansia
- Haikal Hassan Digarap Polisi, Pengacara Habib Rizieq Buka Suara
- Klarifikasi Setwapres: Land Cruiser Penabrak Motor Bukan Kendaraan Dinas, Stiker Tidak Resmi
- Apa Boleh Tamu Hotel Bungkus Makanan Usai Sarapan di Restoran?
- 3 Ciri Skincare Overclaim, Jangan Tergiur Iklan Lebay
- Batas Waktu Mengganti Puasa Ramadhan 2024, Jangan Sampai Kelewatan!
- 5 Cara Jaga Kesehatan Otak, Fungsi Tak Menurun di Usia Lanjut
- Polri Minta Bantuan Kepolisian Arab untuk Ajak Rizieq Pulang
- Tren Pernikahan China Turun, Catat Angka Terendah
-
7 Tanda Kamu Terlalu Banyak Minum Air Putih
Daftar Isi Tanda tubuh terlalu banyak air ...[详细]
-
Buka Fakultas Kedokteran Dibatasi, Menteri Satryo Minta Kampus Tambah Kuota Penerimaan Mahasiswa FK
JAKARTA, DISWAY.ID- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro me ...[详细]
-
Awas, Stres di Tempat Kerja Bisa Picu Stroke
Jakarta, CNN Indonesia-- Stresdi tempat kerja dipercaya bisa memicu stroke. Benarkah demikian?Bekerj ...[详细]
-
Tren Pernikahan China Turun, Catat Angka Terendah
Jakarta, CNN Indonesia-- Tren pernikahan Chinaturun. Data terbaru menunjukkan, jumlah pernikahanbaru ...[详细]
-
VIDEO: Dilakukan Eks PM Belanda, Apa Itu Eutanasia?
Jakarta, CNN Indonesia-- Eks Perdana Menteri Belanda, Dries van Agt, meninggal pa ...[详细]
-
Wamendukbangga Isyana Bagoes Oka Lakukan Sidak Hari Pertama Kerja Pasca Libur Natal dan Tahun Baru
JAKARTA, DISWAY.ID– Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga), Ratu ...[详细]
-
Hakim Putuskan Ahok Bersalah, Dua Tahun Penjara
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarso memutuskan Basuki Tjahaja Purnam ...[详细]
-
Padahal Menyehatkan, Tapi Minum Air Lemon Juga Ada Efek Sampingnya
Daftar Isi Efek samping minum air lemon ...[详细]
-
UNUSIA Bahas Penegakan Disiplin Kedokteran di Indonesia, Proses Hukumnya Agar Transparan
JAKARTA, DISWAY. ID -Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) melaksanakan Forum Group Discuss ...[详细]
-
Mengapa Orang Sibuk Merekam dan Menonton saat Ada Insiden Kriminal?
Jakarta, CNN Indonesia-- Seorang anakmenjadi korban penyanderaan yang terjadi di Pos Polisi (Pospol) ...[详细]
Bus Terguling di Wisata Guci Bawa 59 Penumpang Anggota Pengajian Tangerang Selatan
7 Hal Tak Terduga yang Bikin Kamu Terlihat Lebih Tua, Biasa Dilakukan
- FOTO: Menara Eiffel Ditutup Imbas Pekerja Mogok Massal
- Sate dan Rawon Jadi Menu Andalan Indonesia di Arab Saudi
- Kolesterol Firza Husein Naik Usai Ditetapkan Jadi Tersangka
- 7 Hal Tak Terduga yang Bikin Kamu Terlihat Lebih Tua, Biasa Dilakukan
- Kondisi Ekonomi Fluktuatif, Transkon Jaya (TRJA) Masih Kaji Target Laba Tahun 2025
- Rumah Hantu Terlalu Ekstrem di AS McKamey Manor Buka Buat Halloween
- Ini 6 Tips untuk Mengatasi Jet Lag yang Menyebalkan