Gantikan Kartu Kredit, Civitai Kini Terima Pembayaran Aset Kripto: Dari Ethereum hingga Shiba Inu!

作者:焦点 来源:焦点 浏览: 【 】 发布时间:2025-05-28 03:26:59 评论数:
Warta Ekonomi,quickq安卓下载 Jakarta -

Raksasa Repositori Model Akal Imitasi (AI) Generatif, Civitai resmi meluncurkan opsi pembayaran menggunakan aset kripto setelah layanan pembayaran menggunakan kartu kreditnya dihentikan karena adanya konten eksplisit dalam platform tersebut.

Kini, Civitai menerima berbagai jenis aset kripto termasuk Litecoin, Ethereum, Solana, Dogecoin, Shiba Inu, USDC, USDT, dan TRON. Namun, Bitcoin tidak disertakan karena tingginya biaya transaksi. Adapun semua pembayaran kripto akan diproses melalui layanan pihak ketiga NowPayments.

Gantikan Kartu Kredit, Civitai Kini Terima Pembayaran Aset Kripto: Dari Ethereum hingga Shiba Inu!

Gantikan Kartu Kredit, Civitai Kini Terima Pembayaran Aset Kripto: Dari Ethereum hingga Shiba Inu!

Baca Juga: BI Rate Resmi Turun, BNI Manfaatkan Peluang Jaga Likuiditas dan Penyaluran Kredit

Gantikan Kartu Kredit, Civitai Kini Terima Pembayaran Aset Kripto: Dari Ethereum hingga Shiba Inu!

“Kami sangat antusias memperkenalkan pembayaran dengan kripto. Ini memberikan cara yang aman dan nyaman untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan,” kata Civitai, dilansir dari Decrypt, Rabu (28/5).

Gantikan Kartu Kredit, Civitai Kini Terima Pembayaran Aset Kripto: Dari Ethereum hingga Shiba Inu!

Civitai menekankan bahwa pembayaran menggunakan aset kripto ini dapat dilakukan menggunakan dompet apa pun dan tidak wajib melalui Coinbase. Meski demikian, pihaknya merekomendasikan dompet tersebut untuk kemudahan penggunaan. Pembelian dengan kripto akan dikenakan biaya tetap sebesar US$1.

“Kami menggunakan pemroses pembayaran yang aman untuk menangani transaksi kripto, dan informasi dompet kripto pengguna tidak akan disimpan di server kami,” ujar Civitai.

Baca Juga: Diborong Semler Scientific, Aset Kripto Bitcoin Makin Diminati Institusi

Perubahan ini dilakukan setelah layanan pembayaran melalui kartu kredit dihentikan di 23 Mei 2025. Civitai dinyatakan tak bisa memenuhi standar terkait konten eksplisit.