Penderita asam uratperlu memperhatikan pola makan untuk mencegah lonjakan kadar asam urat dalam tubuh.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengganti nasi putih, yang memiliki indeks glikemik tinggi, dengan alternatif makanan yang lebih sehat.

Sebenarnya, penderita asam urat boleh makan nasi, tetapi dengan beberapa catatan. Nasi putih tidak mengandung purin tinggi, sehingga aman dikonsumsi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut beberapa makanan pengganti nasi yang cocok untuk penderita asam urat:

1. Quinoa

Quinoa merupakan sumber karbohidrat kompleks yang rendah purin, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita asam urat. Selain itu, quinoa kaya akan serat, protein, dan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

2. Oatmeal

Ilustrasi. Oatmeal dapat menjadi pilihan alternatif karena memiliki kandungan serat tinggi yang membantu mengontrol kadar gula darah dan berat badan. (Istockphoto/ 4nadia)

Oatmeal dapat menjadi pilihan alternatif karena memiliki kandungan serat tinggi yang membantu mengontrol kadar gula darah dan berat badan. Namun, konsumsi oatmeal sebaiknya dibatasi karena tetap mengandung purin dalam jumlah kecil.

3. Ubi Jalar

Ubi jalar adalah sumber karbohidrat yang kaya serat dan rendah purin. Selain itu, ubi jalar mengandung vitamin A, C, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh serta membantu mengurangi peradangan akibat asam urat.

4. Kentang

Kentang merupakan pilihan karbohidrat yang aman bagi penderita asam urat karena tidak mengandung purin. Kentang juga mengandung kalium yang dapat membantu menyeimbangkan kadar asam dalam tubuh. Sebaiknya, konsumsi kentang dengan cara direbus atau dikukus, bukan digoreng.

5. Jagung

Jagung bisa menjadi sumber energi yang baik dan tidak menyebabkan peningkatan kadar asam urat. Selain rendah purin, jagung juga mengandung serat yang membantu pencernaan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Mengganti nasi putih dengan makanan alternatif ini dapat membantu penderita asam urat menjaga pola makan yang sehat. Selain itu, penting untuk tetap menghindari makanan tinggi purin seperti jeroan, seafood, dan daging merah agar kadar asam urat tetap terkontrol. Pastikan juga untuk mengonsumsi banyak air putih dan rutin berolahraga agar kondisi tubuh tetap sehat.

[Gambas:Video CNN]

• ·Catat! Calon Kepala Daerah Tak Lulus Tes Kesehatan Dinyatakan Tak Penuhi Syarat
• ·SKK Migas: 25 Perusahaan Asing Taksir Wilayah Migas RI
• ·Erick Thohir Buka
• ·Lelang Tahap II WK Migas 2024: PT Huatong Menang di Air Komering
• ·Prakiraan BMKG Hujan Lebat pada 15
• ·Kawal Stabilitas Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global, Begini Jurus Jitu BI
• ·FOTO: Nenek 102 Tahun Penerjung Payung Tertua di Inggris
• ·'No Sugar Diet', Benarkah Tak Boleh Ada Gula Sama Sekali?
• ·5 Ikan yang Mengandung Kolesterol Jahat, Enak Tapi Bikin Waswas
• ·Periksa Saksi
• ·Apa Saja Pantangan di Hari Rabu Wekasan?
• ·Pemprov DKI Gencarkan Deteksi Dini Warga Sakit Akibat Polusi Udara Hingga Tingkat RW
• ·Catat, 5 Kelompok Ini Tak Dianjurkan Makan Nanas
• ·Naik! Hasil Jasa Asuransi TUGU Tembus Rp228 Miliar Usai Terapkan PSAK 117
• ·Bimo Wijayanto Resmi Gabung di Kementerian Keuangan, Jadi Dirjen Pajak?
• ·Jika UMKM Langgar Aturan, Menteri Maman Minta Pendekatan Hukum Harus Dibedakan dengan Usaha Besar