您的当前位置:首页 > 综合 > Setuju Hak Angket DPR, Fraksi PKS Tegaskan Pemilu Curang dari Bansos hingga Input Data TPS 正文
时间:2025-06-06 20:41:35 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID -Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendesak agar hak angket DPR segera dilak quickqios怎么下载
JAKARTA,quickqios怎么下载 DISWAY.ID -Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendesak agar hak angket DPR segera dilakukan.
Hal itu untuk mengusut dugaan kecurangan pada pemilu 2024.
Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) dalam masa sidang IV tahun sidang 2023-2024 digelar hari ini untuk membahas hak angket terkait kecurigaan dan praduga masyarakat atas penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS, Syahrul Aidi Maazat, menyoroti kekhawatiran terkait kecurangan yang diduga terjadi selama proses pemilu.
"Tadi kita sudah paripurna pembukaan masa sidang dan dalam masa sidang tadi interupsi sudah dilakukan, dimulai dari fraksi PKS untuk agar digulirkan hak angket," katanya kepada wartawan, Selasa 5 Maret 2024.
BACA JUGA:Djarot Akan Usulkan Hak Angket Secara Pribadi: Itu Hak Anggota DPR
Dia menilai kecurangan dilakukan dengan terbuka dari sebelum hingga pada saat pelaksanaan.
"Karena dasarnya bahwasanya sangat terbuka dan sudah menjadi rahasia umum bahwasanya banyak sekali kecurangan dalam proses mulai dari pra dan juga terlaksananya pemilu 2024 ini terasa," sambungnya.
Maazat juga menyampaikan kekhawatiran atas intervensi kekuasaan dalam regulasi pencalonan capres dan cawapres.
"Di mana ada intervensi kekuasaan dalam regulasi untuk capres dan cawapres di mana itu adalah untuk kepentingan dari anak presiden Jokowi," tambahnya.
BACA JUGA:Sahroni Soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024: Kalau PDIP Go a Head, Kita Go a Head
Selain itu, Maazat juga menyoroti dugaan pelanggaran kode etik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta pengalokasian dana bansos yang dinilai tidak proporsional.
"Begitu juga pemerintah menganggarkan dana bansos yang sangat fantastis tidak sebanyak ketika masyarakat membutuhkan zaman Covid dulu, Rp450 triliun lebih Itu dianggarkan dan itu dibagikan sebelum pemilu dilaksanakan, kita tahu bahwasanya itu untuk pencitraan diri bapak menteri salah satu menteri ketua partai bahkan bahwasanya itu adalah dari jokowi bahasanya dan siapa anaknya, dibahasakan seperti itu," ungkapnya.
Maazat juga menyinggung adanya intimidasi terhadap kepala daerah dan kepala desa yang dianggapnya sebagai upaya untuk mempengaruhi hasil pemilihan.
SBY Buka Suara Soal Duet Anies2025-06-06 20:33
Besok Firli Bahuri Diperiksa sebagai Tersangka di Bareskrim, IPW Desak Ketua KPK Nonaktif Ditahan2025-06-06 20:18
Overthinking Lebih Banyak Dialami Perempuan, Ini Alasannya2025-06-06 19:00
6 Orang Hakim Resmi Dilaporkan ke Komisi Yudisial terkait Kasus ...2025-06-06 19:00
Paspor Indonesia Ganti Warna, Desain Baru Diumumkan 17 Agustus 20242025-06-06 18:50
FOTO: Warna2025-06-06 18:46
Diperiksa Selama 10 Jam, Firli Bahuri Belum Juga Ditahan2025-06-06 18:43
8 Tanaman Pengusir Ular dari Rumah, Dijamin Bikin Minggat2025-06-06 18:43
KPK Undang Polda Metro dan Mabes Polri Atas Penyidikan Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo Hari Ini2025-06-06 18:36
Masalah Keluarga Jadi Alasan Ammar Zoni Pakai Narkoba Hingga Tertangkap Tiga Kali2025-06-06 18:11
Lebih Berisiko, Dokter Sebut Filler Tak Biasa Diberikan pada Payudara2025-06-06 20:40
Hanya Jokowi yang Bisa Selamatkan Baiq Nuril2025-06-06 20:18
Puluhan Bangkai Busway Terbakar, Netizen: Pak Ahok Ada Komentar?2025-06-06 20:18
Pesawat dan Jet Pribadi Nyaris Tabrakan di Landasan Bandara Chicago2025-06-06 19:50
FOTO: RS di Barcelona Rekrut Anjing untuk Semangati Pasien2025-06-06 19:50
Puluhan Bangkai Busway Terbakar, Netizen: Pak Ahok Ada Komentar?2025-06-06 19:12
Abuya Muhtadi Jadi Dewan Penasehat TPN Ganjar2025-06-06 19:01
Sampah Kok Diimpor, Kata Walhi Ini Penyebabnya2025-06-06 19:01
Kabar Penggeledahan Rumah Ketua KPK, Kabid Humas PMJ: Belum Dapat Informasi2025-06-06 18:40
Ngeri! Pemkot Mau Kasih Sanksi di Acara Habib Rizieq2025-06-06 18:35