Implementasi Kurikulum Merdeka, Untar Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital
JAKARTA,www.quickq.io DISWAY.ID- Setiap kampus atau perguruan tinggi didorong untuk mengimplementasikan gerakan Merdeka Belajar melalui implementasi Kurikulum Merdeka, salah satunya kampus Untar.
Dalam Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Kampus II Untar, Rektor Untar Prof Agustinus Purna Irawan menyampaikan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Anwar Makarim yang menyoroti pentingnya semangat gotong royong dalam meraih kemerdekaan dan memajukan pendidikan serta kebudayaan.
Dalam amanatnya, Mendikbudristek RI mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus berjuang dalam gerakan Merdeka Belajar yang telah berhasil menciptakan banyak perubahan positif dalam sistem pendidikan Indonesia.
BACA JUGA:Di Depan Mahasiswa Untar, Kepala BKKBN Bicara soal Kecerdasan dan Skor IQ Masyarakat Indonesia
"Pada hari yang baik ini, saya ingin mengajak kita semua untuk mengingat bahwa tidak akan ada kemerdekaan tanpa perjuangan yang dilakukan dengan bergotong royong. Begitu pula dengan citacita untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan, harus kita perjuangkan bersama dengan semangat gotong royong," ujarnya.
Mendikbudristek RI menyampaikan berbagai capaian yang telah diraih selama lima tahun terakhir, termasuk implementasi kurikulum Merdeka Belajar dan transformasi digital yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
"Gerakan Merdeka Belajar barulah titik awal, masih jauh dari kata sempurna. Mari kita terus kuatkan tekad dan langkah perjuangan untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan," tambahnya.
BACA JUGA:Ribuan Maba Untar Dibekali Nilai-Nilai Pancasila, Didorong Jadi Agen Perubahan
Sejalan dengan amanat tersebut, Rektor Untar menekankan pentingnya semangat bela negara dan bentuk implementasi cinta tanah air di era digital.
“Di era digital ini, semangat bela negara dan cinta tanah air harus diwujudkan tidak hanya melalui prestasi akademis, tetapi juga dengan kolaborasi dan gotong royong yang kuat. Teknologi memberi banyak manfaat jika digunakan secara tepat, salah satunya adalah kemudahan dalam menciptakan karya inovatif. Keberhasilan tentu didukung dengan adanya kolaborasi dan kerja sama yang solid,” ungkapnya.
Prof Agustinus juga menyampaikan harapannya untuk masa depan yang lebih baik bagi para mahasiswa. Menurutnya, generasi muda di masa depan akan memegang kendali dalam berbagai sektor penting di negeri ini.
BACA JUGA:Paula Tjatoerwidya Anggarina Raih Gelar Doktor Ilmu Manajemen Untar dengan IPK 4 Predikat Cumlaude
“Dengan semangat kebersamaan, kita dapat menghadapi berbagai tantangan untuk mencapai mimpi besar, membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik. Baik dalam bidang bisnis, profesional, maupun pemerintahan,” pungkasnya.
Upacara tahun ini diwarnai dengan kehadiran mahasiswa asing dari Heilbronn University, Jerman, sebagai bagian dari program pertukaran mahasiswa internasional di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untar.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:综合)
Kodam 1 Bukit Barisan Siap Amankan Perhelatan F1 Powerboat di Danau Toba
Masuk List Khusus, Taiwan Sajikan Beragam Penawaran ke Trump
BKKBN Targetkan Tiap Keluarga Punya 1 Anak Perempuan, Ini Alasannya
Kejagung Geledah Rumah Harvey Moeis Suami Sandra Dewi
5 Tips Agar Bercinta Tak Jadi Membosankan
- VIDEO: Pertunjukan Cahaya Lampu Sambut Ramadan di London
- Andhi Pramono dan Wahono Saputra Penuhi Panggilan KPK Hari Ini
- Redefinisi Couture Radikal oleh Demna untuk Balenciaga
- Daftar 7 Vitamin yang Jarang Diketahui, Apa Saja?
- 谢菲尔德大学艺术管理专业解读!
- Detail Pernikahan Crazy Rich Anant Ambani, Dihelat di Gedung 27 Lantai
- Diet Tiongkok Diklaim Turunkan BB 10 Kg dalam Seminggu, Kok Bisa?
- Polri Siapkan 5.784 Posko Mudik Selama Operasi Ketupat 2024
-
Polri Tangkap Dua DPO Kasus Gagal Ginjal Akut Anak
JAKARTA, DISWAY.ID-- Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri telah berhasil ...[详细]
-
Kemenekraf Hadirkan Paket Spesial Kolaborasi Industri Gim dan Kuliner
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar melakukan audiensi de ...[详细]
-
Macron Saat Bertemu Prabowo: Persahabatan Indonesia dan Prancis Bukan Sekadar Kata
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan bahwa hubungan antara Indonesia ...[详细]
-
Prabowo: Indonesia–Prancis Bisa Berkontribusi untuk Stabilitas Global
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, menyampaikan bahwa Indonesia ...[详细]
-
Kasus Batik Air Disorot, Bolehkah Pilot Tidur dalam Penerbangan?
Jakarta, CNN Indonesia-- Kasus pilot dan kopilot Batik Air yang tertidur selama 28 menit ketika terb ...[详细]
-
Ketegangan China–Taiwan Memanas, Saling Tuduh Soal Serangan Siber
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketegangan antara China dan Taiwan kembali meningkat setelah kedua pihak sa ...[详细]
-
OPM Ancam Tumbalkan Pilot Susi Air di Medan Perang, Meyjen Nugraha: Kita Tindak Tegas!
JAKARTA, DISWAY.ID --Mabes TNI merespons ancaman Tentara Pembebasan Negara Papua Barat Organisasi Pa ...[详细]
-
Sopir Avanza Diperiksa Pasca Kecelakaan Cipali yang Tewaskan Korban
KARAWANG, DISWAY.ID- Polisi periksa sopir Avanza terlibat kecelakaan di kawasan Tol Cipali, Jawa Bar ...[详细]
-
Waspada 3 Risiko ini Jika Ibu Mau Hamil Lagi Setelah Operasi Caesar
Daftar Isi Risiko Punya Anak Usai Melahirkan Caesar ...[详细]
-
Gegara Trump, Ekonomi Amerika Serikat Diprediksi Hanya Tumbuh 1,5% di 2025
Warta Ekonomi, Jakarta - Raksasa Finansial Global, Morgan Stanley baru-baru ini mengejutkan pasar ke ...[详细]
Jamwas Diminta Selidiki Dugaan Perintangan Penyidikan Kasus Korupsi Zarof Ricar
FOTO: Menengok Pembuatan Kain Tenun Aceh, Pusaka Tanah Rencong
- 艺术设计留学作品集制作攻略!
- Terungkap! Suara Ibu Ini yang Berhasil Hentikan Mario Dandy Satriyo Aniaya David
- Biar Istirahat Berkualitas, Berapa Suhu AC yang Baik saat Tidur?
- Menhub Sebut Mudik H
- Mana Pengharum Ruangan Terbaik, Reed Diffuser atau Lilin Aromaterapi?
- Susno Duadji Beberkan Tiga PR Besar Pemerintah untuk Tuntaskan Masalah Pejabat Berekening Gendut
- Tuduhan Korupsi Tak Terbukti, BAZNAS Jabar Nyatakan Tidak Ada Kriminalisasi pada Whistleblower