Tragedi Luka Segede 'Bakpao', Satpam RS Tahu Novanto Pura
Petugas keamanan RS Medika Permata Hijau Abdul Aziz menyatakan Setya Novanto dalam kondisi sadar saat tiba di ke RS Medika Permata Hijau setelah mengalami kecelakaan lalu lintas.
"Sadar, posisinya berbaring di dalam mobil," kata Aziz di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (5/4/2018).
Aziz menjadi saksi dalam sidang dengan terdakwa Fredrich Yunadi yang didakwa merintangi penyidikan perkara korupsi KTP-e. Fredrich didakwa bekerja sama menghindarkan Ketua DPR Setya Novanto untuk diperiksa KPK dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi KTP-e.
Saat kejadian masuknya Novanto di RS Medika Permata Hijau itu, Aziz menyatakan sedang bertugas di lobi. Seseorang menemui dirinya meminta tolong membantu korban kecelakaan.
"Ya, saya langsung tolong pasiennya. Langsung ke mobil terus saya buka pintu sebelah kanan bagian belakang," kata Aziz.
Selanjutnya, Aziz bersama seorang petugas keamanan lainnya membantu mengangkat Novanto yang terbaring di dalam mobil itu ke atas brankar (tempat tidur dorong rumah sakit).
"Saya waktu itu mau arahkan ke IGD lantas dari situ perawat IGD bilang langsung ke lantai tiga," ungkap Aziz.
Namun, ia mengaku tidak mengetahui siapa perawat IGD yang menyuruhnya membawa Novanto langsung dibawa ke ruang perawatan lantai tiga itu.
"Laki-laki, saya lupa karena waktu itu kan cepat. Langsung ke ruang perawatan, di sana ada Pak Bimanesh, ada perawatnya. Perawatnya dua orang tidak ingat siapa," ucap Aziz.
相关推荐
- Polri: Tersangka Teroris JAD Ingin Gagalkan Pemilu 2024 dengan Melalui Kajian
- 安大略艺术设计学院动画专业作品集的要求解析
- Waspada Lah, Hari ini Jakarta Diguyur Hujan Lagi
- 日本武藏野美术大学申请指南
- Polisi Berhasil Bekuk Sindikat Pembobol Data Nasabah Kartu Kredit
- Ratusan Umat Budha Rayakan Waisak di Vihara Siddharta Tangsel: Semoga Virus Hilang
- Lewat Skema Swap Gas, Pertamina Dukung Program Pemerintah Penuhi Kebutuhan Gas Bumi Domestik
- Mengaku Jenderal Narkoba dan Menantang Polisi, Pemilik Akun Facebook Dea Oleng Kicep Saat Ditangkap