Stop Makan Berlebihan, Ini 5 Bahaya Lemak Trans bagi Tubuh
Daftar Isi
- Bahaya lemak trans bagi tubuh
- 1. Meningkatkan risiko penyakit jantung
- 2. Meningkatkan peradangan
- 3. Berat badan naik
- 4. Kolesterol jahat meroket
- 5. Meningkatkan risiko kanker
Tak banyak yang tahu, ternyata lemaktrans tidak boleh dikonsumsi berlebihan karena berbahaya. Apa saja bahaya lemak trans bagi tubuh?
Badan Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini melakukan penilaian terhadap sumber makanan yang mengandung lemak trans di Indonesia. Rupanya banyak pangan Indonesia yang tinggi kandungan lemak trans.
"Temuannya menunjukkan bahwa hampir 10 persen sampel mengandung lemak trans melebihi ambang batas yang direkomendasikan WHO, yakni kurang dari 2 g/100g total lemak," ucap dr Lubna Bhatti, Team Lead NCDs and Healthier Population, WHO Indonesia, seperti dilaporkan detik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahaya lemak trans bagi tubuh
![]() |
Lemak trans sebenarnya aman dikonsumsi dalam jumlah sedikit. Sebaliknya, jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, maka lemak trans berbahaya buat tubuh.
Anda perlu membatasi konsumsi pangan tinggi lemak trans misalnya, biskuit, wafer, produk roti, martabak, juga jajanan kaki lima dan makanan kekinian.
Berikut masalah-masalah kesehatan yang perlu diwaspadai akibat konsumsi lemak trans berlebihan.
1. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Lemak trans, khususnya lemak trans buatan, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Lemak trans buatan misal terdapat pada margarin dan es krim.
Rangkaian studi klinis menemukan mereka yang mengonsumsi lemak trans lebih tinggi risiko mengalami peningkatan kolesterol jahat dan penurunan kolesterol baik dibanding mereka yang mengonsumsi lemak lain.
Kenaikan kadar kolesterol jahat dapat memicu masalah kardiovaskular termasuk penyakit jantung.
Lihat Juga :![]() |
2. Meningkatkan peradangan
Peradangan berlebihan jadi salah satu penyebab penyakit kronis seperti, penyakit jantung, sindrom metabolik, diabetes, dan radang sendi.
Riset-riset menunjukkan, lemak trans buatan meningkatkan penanda peradangan. Sementara lemak trans alami, misal pada daging merah dan ayam, tidak berhubungan dengan peradangan.
3. Berat badan naik
![]() |
Lemak trans mengandung 9 kalori per gram. Salah satu bahaya lemak trans bagi tubuh adalah kenaikan berat badan.
Berat badan naik di sini bisa mengarah pada overweight atau yang terburuk obesitas. Kondisi ini akan meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lain.
4. Kolesterol jahat meroket
Kolesterol 'jahat' atau LDL naik seiring konsumsi lemak trans yang tinggi. Kolesterol akan menumpuk di pembuluh darah dan memperbesar peluang serangan jantung dan stroke.
Lihat Juga :![]() |
5. Meningkatkan risiko kanker
Riset terbaru pada 2021 menemukan kaitan lemak trans dan kanker. Asupan lemak trans yang tinggi berhubungan dengan peningkatan risiko kanker payudara, kanker prostat dan kanker usus besar atau kanker kolorektal.
Bahaya lemak trans bagi tubuh ada banyak. Sebaiknya batasi konsumsi lemak trans mulai dari sekarang.
(els/pua)-
10 Rute Penerbangan dengan RataPemerintah Akan Terapkan Desain Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan, Apa Saja Manfaatnya?Pemerintah Akan Terapkan Desain Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan, Apa Saja Manfaatnya?Main HP Selama Durasi Ini Sehari Ditemukan Turunkan Jumlah SpermaDimintai Komentar Soal Ramalan Prabowo, Anies: No Comment!Percepat Target Ekonomi 8 Persen, Kemenperin Akan Dorong Pertumbuhan Kawasan IndustriJakarta X Beauty 2023 Hadir Lagi, Banjir Diskon Skincare hingga Makeup34 Ribu Pegawai Kementerian ATR/BPN Akan Jadi Duta Penyebar Informasi Kebijakan PemerintahKemenhub Dorong Transportasi Ramah Lingkungan Lewat PM 59/2020VIDEO: Keffiyeh dan Simbol Solidaritas untuk Palestina
下一篇:Mengenal Study Tour, Kegiatan yang Marak Jelang Kelulusan Sekolah
- ·VIDEO: Ratusan Warga Kuba 'Unjuk Gigi' Kompak Menari Salsa
- ·Anggaran Sumur Resapan Dihapus, Anies Baswedan Bisa Tersudut
- ·Habiburokhman: 7 dari 8 Fraksi Komisi III DPR Tolak Polri di Bawah Kemendagri
- ·VIDEO: Keffiyeh dan Simbol Solidaritas untuk Palestina
- ·UMKM di Sumut Harus Melek Hukum
- ·Pria Rusia Naik Pesawat ke AS Tanpa Tiket, Paspor, dan Visa, Kok Bisa?
- ·Kasus Covid
- ·Bawaslu Beri Masukan Terhadap Rancangan PKPU Pemilihan Ulang
- ·5 Manfaat Bercinta di Pagi Hari, Bikin Daya Ingat Makin Kuat
- ·Meski Ketua KPK Baru Sudah Dilantik, Pimpinan Lama Masih Bertugas hingga 20 Desember
- ·BPOM Temukan 43 Kosmetik Impor Ilegal Berbahaya, Bisa Picu Kanker
- ·Gaun Bintang Putri Diana Terjual Rp17,8 Miliar
- ·NYALANG: Jalan Panjang Perlawanan
- ·Percepat Target Ekonomi 8 Persen, Kemenperin Akan Dorong Pertumbuhan Kawasan Industri
- ·Modifikasi Vario 150 Low Budget dan Pilihan Aksesoris Berkualitas
- ·Disebut Mi Terjelek di Dunia, Apa Itu Mi Lethek?
- ·Perjalanan Jamu hingga Jadi Warisan Budaya Takbenda Dunia
- ·Bawaslu Beri Masukan Terhadap Rancangan PKPU Pemilihan Ulang
- ·Telan Anggaran Lebih dari Rp400 Miliar, Proyek Sumur Resapan Anies Baswedan Patut Dipertanyakan
- ·Wadahi Karya Seni, Fadli Zon Ingin Tiap Kota Punya Taman Budaya atau Art Space
- ·Cak Imin Optimis Bisa Raih 70 Persen Suara di Sumatera Utara
- ·Anggaran Sumur Resapan Dihapus, Anies Baswedan Bisa Tersudut
- ·Harvey Moeis Bawa
- ·FOTO: Merry Swiftmas, Viral 'Rumah Natal' Taylor Swift
- ·Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk
- ·Harga Turun Rp12 Ribu, Emas Antam pada Akhir Mei 2025 Dijual Rp1.888.000 per Gram
- ·Setahun Anies Baswedan, Jakarta Lebih Nyaman?
- ·7 Makanan untuk Meningkatkan Daya Ingat Anak
- ·Prabowo Resmi Tetapkan 27 November 2024 Sebagai Hari Libur Nasional
- ·Arti Ta'awun, Dalil, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari
- ·ARMY Datang Sejak Pagi Buta Demi BTS POP
- ·Catatan Imparsial: 3 Tahun Terakhir Pelanggaran Beragama Turun, Apresiasi Peran Polri
- ·Macron: Kredibilitas Amerika Serikat dan Eropa Terancam Jika Gagal Akhiri Perang Rusia
- ·Dipicu Gangguan Mental, 3 dari 10 Pelajar SMA Punya Perilaku Marah dan Cenderung Berkelahi
- ·Bikin Bangga! Adnan
- ·Muhammadiyah Sebut Tak Perlu Ada Pengganti Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden