Aroma Semerbak Durian dari Pinggir
时间:2025-05-30 13:53:59 出处:知识阅读(143)
Bagi pencinta durian, tidak ada waktu yang lebih tepat melewati Jalur Lintas Sumatera ketimbang saat musim durianatau duren tiba. Itulah yang terjadi ketika Tim CNNIndonesia.com melakukan perjalanan Jelajah Jalur Sumatera 2024 pada Maret lalu.
Kalian yang kerap pulang kampung ke Pulau Sumatera dengan berkendara, tentu tidak asing dengan pemandangan para penjual durian di pinggir jalan Lintas Sumatera. Biasanya durian-durian itu diletakkan di atas baskom atau bak berukuran sedang.
Aroma semerbak khas buah durian menyeruak tajam saat melintas. Tampak durian bertumpuk-tumpuk, membuat para pengendara yang melintas sering kali terkesima, dan mampir untuk membeli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada yang menjual durian secara satuan, tapi tak sedikit yang menawarkannya langsung satu baskom berisi delapan sampai sepuluh buah durian.
Kebanyakan penjualnya adalah ibu-ibu. Durian yang dijual ada yang benar-benar berasal dari kebunnya, ada pula yang dititipkan oleh pemilik kebun untuk dijual.
Durian yang dijual di pinggir jalan Lintas Sumatera biasanya yang belum lama jatuh dari pohon. Konon, durian jatuh dari pohon rasanya lebih nikmat. Dagingnya lebih segar dan rasa manis legitnya terasa sekali.
Kebetulan dalam tim Jelajah Jalur Sumatera 2024 kami mengikutsertakan 'pawang durian'. Durian pilihannya tak pernah mengecewakan.
Salah satu daerah yang kami singgahi untuk membeli durian adalah di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Durian di sini dikenal dengan nama Durian Timbago.
![]() |
Kabupaten Sijunjung merupakan salah satu daerah penghasil buah durian. Bila musimnya tiba, banyak dijual pedagang di beberapa titik pinggir jalan raya Sijunjung.
Saat perjalanan pergi, kami membeli dua buah durian Timbago. Kami segera menyesalinya, karena hanya membeli dua buah. Kondisi jalan di Sijunjung memang di beberapa titik banyak lubang dan rusak, tapi terbayar dengan lezatnya Durian Timbago.
Durian ini dinamai timbago karena daging duriannya kuning seperti tembaga. Ukurannya bervariasi. Rasa manis legitnya 'nendang'. Tekad kami pun bulat bahwa saat perjalanan pulang kami harus membeli durian lebih banyak.
Bukan hanya di Sijunjung, kami juga mampir membeli durian pinggir jalan di Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Durian Solok rasanya tidak kalah lezat dengan Durian Timbago.
Ketika musim durian tiba, jangan pernah bandingkan harga durian Sumatera yang dijual di Jakarta dengan di tempat asalnya. Harga per satu buah durian yang dijual di Sijunjung atau Solok rata-rata Rp10 ribu, tapi kami ada durian lebih kecil yang kami beli seharga Rp5 ribu per buah di Solok, dan rasanya juga sedap.
Beragam karakteristik durian asal Sumbar. Namun, tiap daerah berbeda jenis dan rasa duriannya.Jika memilih durian yang tepat, dijamin kamu akan puas.
Nah, bagi kamu yang sedang dalam perjalanan balik dari mudik, jangan lupa ya mampir dan mencicipi lezatnya durian pinggir jalan khas Sumatera. Selamat mencoba.
(wiw)上一篇: Ramai Kisah Cinta Han So Hee
下一篇: Bukan Merlion, Ini Spot Favorit Turis Indonesia Liburan ke Singapura
猜你喜欢
- 伯克利音乐学院研究生招生要求详解
- Termurah Rp979 Ribu, Cek Daftar Terbaru Harga Emas di Pegadaian pada 21 Mei 2025
- 作品集辅导机构排名情况怎么样?
- Cak Imin Yakin Kekurangan dan Kelebihan PKS
- 艺术类留学哪个国家好?
- PDI Perjuangan Buka Peluang Komunikasi Politik ke Partai Demokrat dan SBY
- Cara Menyimpan Susu Sesuai Jenis, Mana yang Harus Disimpan di Kulkas?
- Durian dengan Daging Berwarna Busuk Keabuan Lebih Enak, Apa Benar?
- Honorer Resah dengan Skema PPPK Model Baru, BKN Akui Ada Perubahan