Ada Komodo Berenang di Pink Beach Labuan Bajo, Amankah bagi Wisatawan?
Baru-baru ini beredar video yang viral di media sosial yang memperlihatkan seekor komodo tengah berenang di Long Pink Beach, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Video tersebut tentu saja memunculkan kekhawatiran bagi para wisatawan yang sedang atau akan berkunjung ke Pink Beach, TN Komodo, karena khawatir komodo itu menyerang.
Komodo tersebut tampak berenang hingga ke tepi Pink Beach. Hewan dengan nama latin Varanus Komodoensis ini kemudian merayap di atas pasir yang terkenal dengan warna pinknya itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komodo sendiri dikenal sebagai hewan buas. Kasus komodo menyerang manusia tercatat tidak sedikit, jumlahnya mencapai puluhan.
Meski begitu, Kepala Balai Taman Nasional Komodo Hendrikus Rani Siga, menekankan bahwa komodo yang berenang di laut adalah hal yang biasa.
Video yang beredar tentang komodo berenang di laut tersebut juga menurut dia benar terjadi di Long Pink Beach, TN Komodo, Labuan Bajo, NTT.
[Gambas:Instagram]
"Itu salah satu perilaku alami komodo. Pada kondisi tertentu, komodo juga bisa berenang di laut," ujar Hendrikus Rani Siga, seperti dilansir Detik, Sabtu (21/12).
Dia memastikan aktivitas komodo di spot wisata snorkeling yang ramai dikunjungi turis tersebut tidak mengancam keselamatan wisatawan yang tengah berada di sana. "Sejauh ini aman-aman saja," ucapnya.
(wiw/wiw)-
Polri Siapkan Pengamanan Kampanye Akbar Anies & Prabowo di JakartaArsenal Beri Lampu Hijau Mikel Arteta Bidik Pemain Bintang Real Madrid Senilai Rp 1,8 TriliunLamar Jadi Damkar dan PPSU, Ratusan Warga Serbu Balai Kota DKI: Disuruh Kirim Lamaran ke SiniHadir di BBQ Ride 2025, Respiro Hadirkan Konsep Anak Motor Era 80anLuncurkan Aplikasi Suarapagi.id, Relawan Akan Kawal Suara PrabowoKlaim Saldo DANA Gratis Selasa 22 April 2025 di Sini, Cuma Buat yang Gercep!Pos Indonesia: Permen Pos Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Industri Logistik NasionalLink dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSENJaringan Ojek Pangkalan Harap BBM Tidak Naik dan Lapangan Kerja TerbukaNamanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
- ·INFOGRAFIS: Lestarikan Lingkungan Lewat Keseharian, Ngapain Aja?
- ·Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut
- ·Mahasiswi ITB Dipolisikan Buntut Meme Prabowo
- ·TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut
- ·Lagi, Solusi Bau di Kali Item: Ditutup Waring
- ·Kongres PDIP Batal Juni? Utut: Tanya Saja ke Bu Mega
- ·Status Sebagai Negara Nonblok, Kadin Optimis Indonesia Jadi Penyeimbang China
- ·Pos Indonesia: Permen Pos Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Industri Logistik Nasional
- ·Mengaku Pingsan, Novanto Tak Tahu Dirinya Terlibat Kecelakaan
- ·Link dan Cara Daftar Jalur Mandiri PNJ 2025, Segini Besaran Biaya Pendaftarannya
- ·Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
- ·Alasan Habiburokhman Mau Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Tersangka Meme Jokowi
- ·VIDEO: Koper Jastipers Borong Produk Kecantikan di Jakarta X Beauty
- ·Nih Data DTSEN Terbaru! Bansos PKH BPNT Mei 2025 Cair, Simak Cara Cek Nama Kamu
- ·Link dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSEN
- ·Akui Dekat dengan Sultan Brunei Selama 60 Tahun, Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia Merasakan
- ·Nah Lho! AI Kebanggan Tiongkok Dituding Jiplak Gemini Google
- ·Nestapa Johnny Plate: PK Ditolak MA, Tetap Dibui 15 Tahun dalam Kasus BTS Kominfo
- ·Simak Panduan Cara Cek NIP PPPK dan CPNS 2025 Lewat ASN Digital BKN
- ·Link dan Cara Daftar Jalur Mandiri PNJ 2025, Segini Besaran Biaya Pendaftarannya
- ·Satu Keluarga Ditahan di Bandara Changi Gara
- ·Koalisi Masyarakat Sipil Desak Panglima Cabut Perintah Prajurit TNI Amankan Kejati dan Kejari
- ·TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut
- ·SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim
- ·5 Manfaat Kacang Lima, Bagus untuk Pertumbuhan dan Kesehatan Otak
- ·Musim Ditutup! PLN Mobile Proliga 2025 Jadi Ajang Bersinarnya Talenta Muda Tanah Air
- ·7 Jenis Susu Sapi Selain Evaporasi, Mana yang Lebih Sehat?
- ·Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting
- ·Polisi Kejar Pelaku Pembakar Bocah 4 Tahun di Kosambi Tangerang
- ·Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut
- ·Satu Lagi Relawan Nyatakan Dukungan ke Prabowo
- ·Lewat Penguatan Riset, Inovasi dan Modernisasi, Daya Saing Petani Indonesia Siap Ditingkatkan
- ·Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok
- ·#KurbanSengaruhItu Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Berkurban ke Pelosok Negeri
- ·Hindari 13 Makanan Ini saat Kamu Berusia 30
- ·Status Sebagai Negara Nonblok, Kadin Optimis Indonesia Jadi Penyeimbang China