Pimpin Kontingen Olimpiade, Anindya Bakrie Merasa Lebih Hebat daripada Ical
JAKARTA,quickq加速器官方网站 HARIAN DISWAY –Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Kiasan itu tepat untuk menggambarkan Aburizal Bakrie dan anaknya, Anindya Bakrie. Ini kaitannya dengan Olimpiade. Bapak-Anak ini sama-sama pernah memimpin kontingen Indonesia pada Olimpiade.
Anindya Bakrie adalah chef de mission (CdM) kontingen Indonesia dalam Olimpiade 2024 di Paris. Sedangkan Ical –sapaan Aburizal Bakrie– adalah manajer tim Indonesia dalam Olimpiade 1992 di Barcelona. Keduanya sama-sama mempersembahkan dua emas bagi Indonesia.
Waktu mendapat amanah sebagai CdM, Anindya meminta restu kepada Ical. "Ngapain You nambah kerjaan?" ujar Anindya menirukan respons Ical saat itu. Cerita ini disampaikan Anindya saat menjadi tamu podcast Dahlan Iskan, Energi Disway, di kantor Disway National Network(DNN) di Equity Tower, SCBD, Jakarta, Kamis malam 15 Agustus 2024.
"Dulu (1992) dapat 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu," kata Ical ditirukan Anindya. "Wah ini internal competition. Tapi positif lah," sambung lulusan Stanford Graduate School of Business itu.
BACA JUGA:Raih Medali Emas di Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah Dapat Bonus dari Visa
BACA JUGA:Jelang 68 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Beri Bonus Atlet Olimpiade Paris 2024
Pada 1992, emas Indonesia dipersembahkan oleh Susy Susanti dan Alan Budikusuma dari cabor bulu tangkis. Sedangkan perak dipersembahkan Ardy B. Wiranata dan Eddy Hartono/Rudy Gunawan. Sedangkan perunggu diraih Hermawan Susanto. Semuanya cari cabor bulu tangkis.
Tantangan sang ayah itulah yang memotivasi Anindya saat memimpin kontingen Indonesia. Ia bertekad mengalahkan sang rekor Indonesia saat kontngen Olimpiade dipmpin Ical. Selama di Paris, setiap hari ia mengunjungi para atlet di Athlete Village. Biasanya saat makan malam. Ia tidak bosan memotivasi para atlet.
"Saya sering katakan kepada atlet bahwa kita tidur dan makan di tempat yang sama dengan atlet lain. Harus percaya diri. Jangan merasa kalah sebelum bertanding," kata Anindya.
Anindya Bakrie menyerahkan cindera mata kepada Dahlan Iskan . -Tomy Gutomo-Harian Disway-
Deg-degan juga Anindya menanti emas dari para atlet. Bayangkan setelah pembukaan Olimpiade pada 26 Juli, emas bagi Indonesia baru bisa diraih pada 8 Agustus 2024. Tiga hari sebelum penutupan. Langsung dua emas.
Indonesia mendapat tiga medali. Dua emas dan 1 perunggu. Emas dipersembahkan Veddriq Leonardo dari cabor panjat tebing dan Rizki Juniansyah dari cabor angkat besi. Sedangkan perunggu diraih Gregoria Mariska Tunjung dari cabor buku tangkis.
BACA JUGA:Raih Medali Emas di Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo Kini Targetkan Olimpiade Los Angeles
BACA JUGA:Antar Kontigen Olimpiade Paris 2024, Transjakarta Siapkan Bus Tingkat Design Khusus Menuju Istana Presiden
- 1
- 2
- »
(责任编辑:娱乐)
-
Sandiaga dan Pemerintah Libatkan Swasta Bangun Ekosistem Kreatif yang Tangguh
JAKARTA, DISWAY.ID --Dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif nasional, Sandiaga Salahuddin Uno mengg ...[详细]
-
Anies Baswedan Pakai Jurus Diam Hadapi Anak Buah Jokowi
Warta Ekonomi - Diserang tiga menteri sekaligus soal bansos, Anies Baswedan memilih untuk diam. Alih ...[详细]
-
Rommy Keluhkan Fasilitas Rutan Buruk, KPK Jawab...
Warta Ekonomi - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklaim sarana dan prasarana di rumah tahanan ( ...[详细]
-
Ekspor Porang 50 Ribu Ton ke Tiongkok, Indonesia Bertekad Kuatkan Rantai Pasok
JAKARTA, DISWAY.ID --Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok kini terus memperkuat kerja sama bilater ...[详细]
-
Terobosan Kementerian UMKM Optimalisasi Teknologi Digital di Pasar Tradisional
Warta Ekonomi, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengimplementasikan pr ...[详细]
-
Pesona Keris Nusantara di Museum Nasional Indonesia, Perayaan 19 Tahun Pengakuan UNESCO
JAKARTA, DISWAY.ID --Museum Nasional Indonesia menggelar Pesona Keris Nusantara sepanjang 25 Novembe ...[详细]
-
Sejumlah Jurnalis Jadi Korban Ricuh 22 Mei, Kompolnas Desak Polri Usut Tuntas
Warta Ekonomi, Jakarta - Sejumlah jurnalis mengalami tindakan intimidasi dan kekerasan oleh oknum ya ...[详细]
-
Kebijakan Menhub Disebut Pengurus Bus AKAP Gak Jelas!
Warta Ekonomi, Jakarta - Pengurus Perusahaan Otobus (PO) Antarkota Antarprovinsi (AKAP) di Terminal ...[详细]
-
FOTO: Jenaka Badut 'Menginvasi' Gereja di London
Jakarta, CNN Indonesia-- Sejumlah badut memenuhi Gereja All Saints, London, Inggr ...[详细]
-
Komnas HAM Minta Polda Jateng Pidana Oknum Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang
JAKARTA, DISWAY.ID --Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta Polda Jawa Tengah untuk ...[详细]