Benarkah Menambahkan VCO saat Masak Nasi Bikin Lebih Rendah Kalori?
Daftar Isi
- Bukan cara yang sehat
- 1. Jangan makan terlalu banyak
- 2. Nasi jangan lembek atau empuk
- 3. Ganti beras lain
Berbagai tips dipercaya bisa membuat nasijadi lebih rendah kalori, salah satunya dengan menambahkan virgin coconut oil(VCO) ke beras yang dimasak.
Apakah cara tersebut benar dan sehat?
Dokter gizi di Rumah Sakit Melinda Bandung, Johanes Casay Chandrawinata pun membantah hal tersebut. Tips tersebut justru salah kaprah dan tidak masuk akal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk satu gram virgin coconut oilsaja, ada kurang lebih 9 kalori di dalamnya.
Pilihan Redaksi
|
Tambahan kalori dari virgin coconut oil ini justru malah menyebabkan obesitas. Bahkan kolesterol jahat di darah juga bisa melonjak. Alasannya karena virgin coconut oil ini bisa mempercepat proses aterosklerosis di pembuluh darah.
"Akibatnya orang yang memiliki riwayat jantung koroner penyakitnya bisa semakin parah. Dan yang belum punya, ya bisa punya," kata dia.
Bukan cara yang sehat
Menambahkan minyak ke dalam nasi hanya akan menurunkan kecepatan pencernaan nasi ketika dimakan. Hal ini terjadi karena minyak memperlambat pengosongan di lambung.
Tapi bukan berarti makan banyak minyak bisa bikin tubuh langsing. Sebaliknya banyak penyakit yang bisa muncul di tubuh.
Oleh karena itu, menurut Johanes daripada pakai minyak cobalah beberapa tips ini saat makan nasi. Agar tubuh sehat dan berat badan ideal. Berikut tipsnya:
1. Jangan makan terlalu banyak
Usahakan porsi nasi sama dengan porsi protein. Jumlahnya masing-masing 1/4 piring. Sementara setengah bagian piring yang kosong bisa diisi sayuran.
2. Nasi jangan lembek atau empuk
![]() |
Masak nasi sedang-sedang saja. Jangan terlalu lembek. Hal ini agar nasi tidak cepat dicerna sehingga Anda tidak cepat lapar.
3. Ganti beras lain
![]() |
Usahakan beras yang dikonsumsi adalah jenis beras yang tinggi serat. Misalnya beras hitam, beras merah, atau beras yang masih memiliki kulit ari.
"Selain itu, bisa juga pakai alternatif mencampur nasi dengan jagung, sorghum, kacang merah yang kaya serat. Biar bisa meningkatkan sistem pencernaan dan membuat cepat kenyang," katanya.
(tst/pua)-
Viral Masak Mi Instan Direbus dengan Kemasannya, Awas BahayaAda Demo Tandingan Reuni 212, Begini Tindakan PolisiLayaknya Emas, AS Bakal Borong 1 Juta Bitcoin untuk CadanganPolitisi PDIP Ini Dipanggil Penyidik KPKMasuk Museum NasionalAturan JKK, JKM, dan JHT Terbaru Resmi Keluar, Ini Manfaat Permenaker 1 Tahun 2025 bagi PekerjaHampir Semua Anak di Indonesia Kekurangan Kalsium dan Vitamin DGenapi Gerakan 3R dan 9R untuk Atasi Sampah, Oxium Jadi Solusi Mengatasi MikroplastikCPNS 2024 Terimbas Penundaan Pengangkatan, Lya Harap Pelatihan Tidak Timbulkan Beban FinansialBCA Gandeng Manulife Luncurkan Reksa Dana Dolar, Targetkan Investor Jangka Pendek
下一篇:BURUAN CEK! Saldo Dana Bansos PKH Triwulan I Cair Sampai Maret, Login NIK KTP
- ·Upayakan Penegakan Hukum di Indonesia, Apple Setuju Penuhi Komitmen Investasi Kemenperin
- ·人工智能vs艺术,这些专业值得推荐!
- ·Ini Alasan KPK Kasih Hukuman Berat ke PT DGI
- ·Masuk Museum Nasional
- ·Cuma Profesi Ini yang Gelarnya Bisa Dicantumkan di Tiket Pesawat
- ·Dibuka 11 November, Intip Fasilitas dan Layanan Trans Medical Cibubur
- ·Corona Kian Mengkhawatirkan, Anies Setop CFD Sampai...
- ·Kemenkes: Kado Ultah Medical Check Up Termasuk Skrining Masalah Tiroid
- ·Tanpa Diskon Tarif Listrik, Stimulus Tak Cukup Bangkitkan Daya Beli
- ·Viral Curhatan Diselingkuhi saat Umrah, Psikolog Soroti Dampaknya
- ·Polisi Tangkap Residivis yang Ngaku Jadi Kapolsek
- ·Viral Masak Mi Instan Direbus dengan Kemasannya, Awas Bahaya
- ·SIG Dukung Asta Cita Prabowo Lewat Irigasi Desa Kapu
- ·Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Dirut Pertamina: Ini Adalah Tanggung Jawab Saya
- ·Dari Emas ke Bank Sampah, Pegadaian Gerakkan Ekonomi Akar Rumput
- ·Kejagung: Tak Ada Fakta Keterlibatan Erick dan Boy di Kasus Minyak Mentah Pertamina
- ·Khusus Buat Guru Non
- ·Polisi Kini Tangani Laporan 'Jokowi Banci'
- ·Ada Demo Tandingan Reuni 212, Begini Tindakan Polisi
- ·8 Tren Wisata Tahun 2025, JOMO Gantikan FOMO
- ·Tanpa Diskon Tarif Listrik, Stimulus Tak Cukup Bangkitkan Daya Beli
- ·SIG Dukung Asta Cita Prabowo Lewat Irigasi Desa Kapu
- ·Nah Lho Rumah DP Rp 0 Terendus Korupsi, Anies Bisa Tidur Nyenyak?
- ·Warga Kohod Gugat Pemerintah hingga Perusahaan Swasta Terkait Polemik Pagar Laut
- ·FPI dan GNPF Ancam Sweeping Warga India di Indonesia
- ·Kurator Sebut Akan Ada Investor Baru untuk Sritex, Ekonom Minta Pemerintah Perhatikan Hal Ini
- ·Japto Klaim Sudah Berikan Semua Keterangan ke KPK, Termasuk Uang dan 11 Mobil yang Disita
- ·Kejagung: Tak Ada Fakta Keterlibatan Erick dan Boy di Kasus Minyak Mentah Pertamina
- ·Ini 3 Jenis Sedekah yang Pahalanya Paling Dahsyat dalam Islam
- ·Bank Emas Diusulkan Jadi Tabungan Haji, Begini Tanggapan BPKH
- ·Pengamat Optimistis Danantara Dapat Berpotensi Memberikan Dampak Positif Pada Perbankan
- ·Polisi Cekal Habib Bahar ke Luar Negeri
- ·Viral Aksi Gemas Bayi Kuda Nil Moo Deng 'Ramal' Pemenang Pilpres AS
- ·Dibuka 11 November, Intip Fasilitas dan Layanan Trans Medical Cibubur
- ·Anjing hingga Llama Kini Sambut Hangat Penumpang di Banyak Bandara
- ·Tak Melulu Pakai Garam, Ini 3 Cara Mengusir Lintah dari Rumah