4 Penyebab Berat Badan Naik Saat Puasa: Mager sampai Stres
时间:2025-06-07 09:05:45 出处:百科阅读(143)
Daftar Isi
- Penyebab berat badan naik saat puasa :
- 1. Makanan tinggi gula
- 2. Porsi besar
- 3. Malas gerak
- 4. Stres
Penurunan berat badanmemang seringkali jadi bonus saat menjalankan puasa. Namun tak jarang juga BB sering naik. Apa penyebab berat badan naik saat puasa?
Selama sekitar 10-13 jam perut sama sekali tidak diisi makanan atau minuman. Praktis, sebagian orang mungkin menganggap puasa Ramadan bisa sekaligus jadi program menurunkan berat badan.
Akan tetapi, kenyataannya justru berat badan naik saat puasa. Puasanya sama sekali tidak keliru, tapi asupan, jumlah dan kondisi tubuh saat puasalah yang perlu harus dicek lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, terkadang banyak orang mengonsumsinya terlalu berlebihan. Semisal teh manis dipadu gorengan atau kolak kemudian biji salak. Ini baru takjil, belum setelah salat tarawih dilanjutkan dengan makan malam dan hidangan penutup.
Saat gula masuk, tubuh mengeluarkan insulin yang mengakibatkan penimbunan lemak. Semakin tinggi gula atau karbohidrat yang dikonsumsi, semakin tinggi pula kadar insulin dan lemak yang ditimbun. Ini yang membuat berat badan naik saat puasa.
2. Porsi besar
Makan sahur, sebelum matahari terbit, membuat orang kadang makan seadanya, bahkan ada pula yang terlambat bangun sehingga melewatkan sahur. Kebalikannya saat berbuka. Orang cenderung makan dengan porsi besar dalam sekali makan.
Lihat Juga :![]() |
3. Malas gerak
Banyak orang yang saat puasa jadi enggan untuk bergerak dan berolahraga lantaran takut haus dan lapar. Namun apa yang masuk sebaiknya diimbangi dengan apa yang keluar.
Tubuh harus tetap bergerak meski jam makan Anda bergeser selama bulan Ramadan.
Minimal jangan mager dan setidaknya tetap lakukan berbagai gerak tubuh dalam aktivitas sehari-hari misalnya menyapu lantai, membersihkan rumah, atau sekadar jalan-jalan.
Lihat Juga :![]() |
4. Stres
Stres mengakibatkan tubuh melepas hormon kortisol. Kortisol memberi tahu tubuh untuk mengisi kembali energi bahkan ketika Anda sebenarnya belum banyak menghabiskan atau membakar kalori.
Stres membuat orang cenderung mencari makanan manis, asin dan tinggi lemak. Ketiganya memicu otak untuk melepas zat kimia otak yang menurunkan ketegangan.
Sensasi ini 'nagih' dan tiap kali stres, ketiga jenis makanan bakal jadi rujukan secara otomatis. Bayangkan kalau saat puasa, stres makin meningkat dan jadi penyebab berat badan naik saat puasa.
(chs)上一篇: PP Muhammadiyah Minta BRIN Pecat Andi Pangerang dan Thomas Djamaluddin Secara Tidak Hormat
下一篇: Menikmati Yakiniku Terkenal Jepang yang Murah Meriah dan Bebas Asap
猜你喜欢
- Kadiv Humas Minta Seluruh Personel Polri dan Keluarganya Emban Fungsi Kehumasan
- Link dan Cara Download Logo Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Maknanya
- Distributor TOTO (SPTO) Bagikan Dividen Rp189 Miliar, 60% dari Laba 2024
- Tingkatkan Pendapatan, Golden Flower (POLU) akan Beli 118 Unit Apartemen
- Terbaru! Syarat dan Biaya Pembuatan SIM C 2023
- China Center di Poltekpar Bali Diyakini Perkuat SDM Pariwisata RI
- Pikir Lagi Sebelum Pakai Hair Dryer di Kamar Hotel, Ini Kata Pakar
- Kelompok Orang Ini Tak Boleh Makan Bawang Putih, Siapa Saja?
- PSI Dan Partai Golkar Lakukan Pertemuan, Bahas Wacana Koalisi Besar