Harga Telur di Jakarta Masih Rp28 Ribu per kg
Harga telur ayam di pasar tradisional wilayah Jakarta Barat naik lagi menjadi Rp28.000 per kilogram pada Rabu (18/7). Beberapa kios yang menjual telur ayam, pantauan langsung harga telur di sekitar Pasar Palmerah, Jakarta Barat, rata-rata mematok harga terendah sekitar Rp 28ribu per kilogramnya.
Harga tersebut mengalami kenaikan sekitar Rp2000 dibandingkan dua hari lalu yang sempat turun drastis, dari Rp 30ribu pada Jumat (13/7) menjadi Rp26ribu. Pelaksana Tugas Kasi Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Barat, Elmiwati saat dihubungi Antara mengatakan, ada beberapa hal yang memberi dampak pada kenaikan harga tersebut.
"Sebagian kenaikan itu berasal dari bahan pakan ternak yang impor, kedua dari BBM naik di sisi transportasinya. Sebenarnya hal itu belum begitu pasti analisisnya. Namun sementara laporannya seperti itu dari pihak pemasok telur," jelasnya.
Di sisi lain, jika dibandingkan dengan harga pada Jumat lalu, harga yang dipatok kini menurun akibat didatangkannya 200 ribu ton telur ayam oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dari Blitar, tambahnya. Dari segi pasokan telur ayam di pasar tradisional wilayah Jakarta Barat, Elmi menjawab bahwa menurut laporan yang didapat, salah satunya di Pasar Tomang, pasokan telur ayam tidak berkurang.
"Kemarin di Pasar Tomang para pedagang bilang bahwa mereka merasa untuk pasokannya masih ada, tidak merasa kurang suplainya," ungkapnya.
相关推荐
- Papa Novanto Akui Fee PLTU Riau
- 世界建筑学院排名之TOP10
- FOTO: Warga Jakarta Melepas Penat Kala Libur Panjang di Tebet Eco Park
- FOTO: Melepas Biksu Jalani Thudong ke Borobudur dalam Hening
- Minum Air Lemon Setiap Hari, Apa yang Terjadi pada Tubuh?
- Turis China Tertipu Sopir Taksi di Korea, Bayar Argo 10 Kali Lipat
- 世界前十艺术大学排名是怎样的?
- 日本美术学校版画专业排名TOP3