Dunia Kerja Terancam Akan Dikuasai AI, Kemnaker Yassierli: Pentingnya Penguasaan Hard Skills
JAKARTA,quickq中文官网入口 DISWAY.ID --Belum lama ini, para pekerja dikejutkan dengan hasil survei yang diselenggarakan oleh World Economic Forum (WEF).
Pasalnya, dalam survei yang bertajuk Survei Masa Depan Pasar Kerja tersebut, disebutkan sudah banyak perusahaan yang mulai mempertimbangkan untuk melakukan pengurangan tenaga kerja, dan menggantikannya dengan Artificial Inteligence (AI).
Dalam survei tersebut, dijelaskan juga bahwa sebanyak 41 persen dari ratusan pengusaha yang sudah mengantisipasi adanya pengurangan jumlah tenaga kerja di tengah-tengah majunya penggunaan AI.
BACA JUGA:Walhi Beberkan Dampak Pemasangan Pagar Laut Misterius di Pesisir Tangerang
BACA JUGA:Dilanda Status Pailit, Kemenperin Nyatakan Isu Sritex Rupanya Jauh Lebih Rumit
Sementara itu, 77 persen pengusaha lainnya memilih untuk meningkatkan skill tenaga kerja mereka untuk dapat bekerja sama dengan AI.
"Kemajuan AI sudah membentuk tren baru dalam pasar tenaga kerja," tulis WEF dalam keterangan resminya, dikutip pada Jumat 10 Januari 2025.
Menanggapi hal ini, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menekankan pentingnya pendekatan yang lebih people-centric dalam mengembangkan tenaga kerja.
Pendekatan ini menempatkan manusia sebagai pusat dari proses perancangan kebijakan, pengambilan keputusan, dan pengembangan organisasi.
"Tenaga kerja sebagai human potential yang tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pada pengembangan potensi holistik," ujar Menaker Yassierli saat memberikan Kuliah Umum bertajuk “AI, Soft Skills, and the Future Workforce” di Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat, pada Jumat 10 Januari 2025.
BACA JUGA:Kasus Agus Buntung akan Disidangkan, Menteri PPPA: Segera Dihukum Berat
BACA JUGA:Bukalapak Tutup, Ekonom Soroti Efek Domino PHK UMKM Lokal
Selain itu, Menaker Yassierli juga menambahkan bahwa selain penguasaan hard skills seperti AI dan Big Data, soft skills seperti creative thinking, resilience, leadership, dan analytical thinking menjadi kunci keberhasilan tenaga kerja di masa depan.
"Kita harus terus belajar dan berinovasi, memadukan teknologi dengan kearifan lokal, agar mampu menciptakan tenaga kerja yang kompeten, berdaya saing, dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa," ucapnya.
- 1
- 2
- »
-
6 Kelompok Ini Tak Dianjurkan Makan Pepaya, Bisa Tambah MasalahInternet 100 Mbps Cuma Rp100 Ribu? Ini Target Ambisius Kemkomdigi!Pemerintah Buktikan Komitmen Penuh RI dalam Aksesi ke OECD dengan Selesaikan IMDi Tengah Pandemi Corona Ada Wacana Puasa Diganti Fidyah, Gus Miftah Teriak...Cek Jadwal dan Daftar Wilayah Pekan Imunisasi Nasional Polio 2024Diangkat Jadi Komut BUMD, Sudirman Said Janjikan Anies IniBandel! 34 Perusahaan di Wilayah Anies DitutupRazia Buku Kiri, Komnas HAM Tuding TNI Langgar HukumTermurah Rp1 Juta, Simak Daftar Harga Terbaru Emas Pegadaian pada 5 Juni 2025Riset: Dampak PSBB, Pertumbuhan Kasus Positif Corona di Jakarta Menurun
- ·Putin: Rezim Ukraina Saat Ini Tak Butuh Perdamaian
- ·Cara Menggunakan Air Cucian Beras untuk Tanaman Tumbuh Subur
- ·Polisi Batal Pemeriksa Sekjen PSSI, Ini Jadwal Berikutnya
- ·Tunggu Restu Investor, GOTO Mau Batalkan Private Placement 120,14 Miliar Saham
- ·Usai Deklarasi Ridwan
- ·Seleksi Masuk Sekolah Rakyat Diperketat, 5000 Calon Siswa Lolos Administrasi
- ·Seruan Terbaru Anies: Yang Berkerumun di Jalan, Kita Angkut!
- ·Soal Pembebasan Ba'asyir, Ini Penjelasan Mahfud MD
- ·5 Bahan Dapur Ini Ampuh Bikin Tikus Lari Terbirit
- ·10 Kota Wisata di Dunia dengan Internet Paling Kencang
- ·Resmi! PN Jakarta Pusat Tolak Gugatan PKPU terhadap Hutama Karya (PTHK)
- ·Apa yang Terjadi pada Otak Anak saat Kebanyakan Makan Gula?
- ·Paspor Indonesia Kalah Kuat dari Timor Leste, Ini Penyebabnya
- ·Internet 100 Mbps Cuma Rp100 Ribu? Ini Target Ambisius Kemkomdigi!
- ·PDIP: Pak Anies, Mending Tarik Duit Panjar Rp207 M Formula E
- ·Razia Buku Kiri, Komnas HAM Tuding TNI Langgar Hukum
- ·Wapres Yakin Pembangunan IKN Tak Terganggu Usai Kepala dan Wakil Otorita Mundur
- ·Kelahiran Prematur, PR Ortu untuk Terus Pantau Si Kecil
- ·Tipu Tjahjo Kumolo, Pengangguran Ini Diringkus Polisi
- ·VIDEO: Kemeriahan Parade Thanksgiving di Chicago dan New York
- ·Peringatan Gempa Besar Jepang, Ribuan Turis Batalkan Pemesanan Hotel
- ·Abu Bakar Ba'asyir Tetap Bebas Meski Tolak Tandatangan Janji Setia Pada Pancasila
- ·Polisi Yakin Akan P21
- ·2 Pekan Anies PSBB, Pasien Positif Corona di Jakarta Hampir 4.000 Orang
- ·Kota Ini Mau Ubah Citra dari Wisata Seks Jadi Destinasi Ramah Keluarga
- ·VIDEO: Kemeriahan Parade Thanksgiving di Chicago dan New York
- ·Trump Diam
- ·Razia Buku Kiri, Komnas HAM Tuding TNI Langgar Hukum
- ·Pemegang Saham Restui Susunan Pengurus Baru, Alfa Niasari Utami Gabung Direksi PertaLife
- ·Riset: Dampak PSBB, Pertumbuhan Kasus Positif Corona di Jakarta Menurun
- ·FOTO: Prosesi Terima Tamu Rambu Solo di Toraja
- ·Australia Bikin Larangan, Ini Dampak jika Anak
- ·Usai Bertemu 8 Dubes, Prabowo Bakal Langsung Gas ke Halal Bihalal Purnawirawan TNI AD
- ·Pembelajaran AI dan Coding segera Diterapkan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ingatkan Tak Tinggalkan Buku
- ·20 Maskapai Ini Dianggap Punya Makanan Terbaik Saat Penerbangan
- ·Tito Bikin Satgas demi Usut Kasus Novel, KPK Senang?