JAKARTA,quickq网页版登录入口 DISWAY.ID -Reaksi media sosial beragam menyusul pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut bahwa presiden boleh berkampanye dan memihak.

Sejumlah tanda pagar atau hashtag mendadak trending seperti #DiskualifikasiPaslon2 dan #01MentalKardus di akun X. 

Netizen juga mengomentari Presiden Joko Widodo yang mengatakan bahwa presiden boleh berkampanye dan memihak.

Mereka mempertanyakan netralitas seorang pemimpin dan pejabat publik. 

Pasalnya, hari ini Presiden Joko Widodo menegaskan kalau seorang presiden boleh berkampanye dan memihak dalam pemilu.

Jokowi menjawab pertanyaan wartawan terkait netralitas para pejabat publik termasuk menteri dan presiden. Selain itu, ada pula desakan permintaan mundur terhadap para menteri. 

Terkait dukungan untuk salah satu calon, menurut Jokowi hal itu merupakan hak politik setiap warga negara.

Dan itu merupakan kehidupan berdemokrasi. 

“Kan ini hak demokrasi hak politik setiap orang,” tegasnya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu 24 Januari. 

Begitu pula, kata dia, hak seorang menteri. Presiden menurut Jokowi boleh berkampanye. 

BACA JUGA:Sudirman Said: Pernyataan Jokowi Soal 'Presiden Boleh Kampanye dan Memihak' Berbahaya

“Hak setiap menteri sama saja. Yang paling penting, presiden itu boleh lho kampanye

Presiden itu boleh lho memihak,” tukas Jokowi. 

“Boleh,” tambahnya. 

• 1
• 2
• 3
• »

• ·Pers Mengancam, PWI: Aparat Harus Tindak Tegas
• ·Tak Gundah Dipepet Solana, Ini Alasan Buterin Ogah Buru
• ·Pengabdian Tanpa Batas Bidan Eros Rosita untuk Warga Baduy
• ·Apa Benar Gula Berlebihan Bikin Penuaan Dini?
• ·Denmark Bakal Beri Hadiah buat Pelancong Ramah Lingkungan
• ·Anggaran 2025 untuk Proyek IKN Diblokir Prabowo, Terancam Mangkrak?
• ·KPK: LHKPN Raffi Ahmad Bakal Diumumkan Kamis atau Jumat
• ·FOTO: Pulau Paskah yang Terpencil di Chili Terancam Overtourism
• ·Mabes Polri Pastikan Kasus Tewasnya Pelajar SMP di Padang Masih Diusut Polda Sumbar
• ·Cara Cek Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025 Lewat HP, Syarat Nilai Rapor 70 Tengah Dikaji
• ·Cek Dana Bansos 2025 Mulai Pakai DTSEN, Apa Bedanya dengan DTKS?
• ·KPK: LHKPN Raffi Ahmad Bakal Diumumkan Kamis atau Jumat
• ·IHSG Sesi Siang Melesat 0,72% ke 7.120, BRPT, AMMN dan MBMA Top Gainers LQ45
• ·Aduh! Mahasiswa Bakal Terlantar Nih, Dosen ASN Ancam Mogok Ngajar Jika Tukin Belum Dibayar
• ·7 Cara Mudah Memulai Slow Living, Tak Melulu Harus Pindah ke Desa
• ·Puskesmas Batasi Kuota Cek Kesehatan Gratis per Hari, Ini Penjelasan Kemenkes