Doa Memberi dan Menerima Zakat Fitrah
Daftar Isi
- Bacaan doa memberi dan menerima zakat fitrah
- Doa saat memberi zakat
- Doa saat menerima zakat
- Kelompok penerima zakat
Zakat fitrahperlu dilakukan dengan doa. Berikut doamemberi dan menerima zakat fitrah yang perlu diketahui.
Zakat fitrah merupakan salah satu amalan di bulan Ramadan. Zakat bersifat wajib bagi umat Islam yang telah mencapai usia balig dan memiliki penghasilan cukup.
"Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah dengan satu sha' kurma atau satu sha' gandum, baik atas budah, merdeka, lelaki, perempuan, anak kecil, maupun dewasa, dari kalangan kaum Muslim." (HR Bukhari dan Muslim)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Bacaan doa memberi dan menerima zakat fitrah
Di Indonesia, zakat umumnya dibayarkan dengan makanan pokok berupa beras atau digantikan dengan uang. Zakat nantinya akan dibagikan kepada mustahik melalui perantara.
Saat membayar, seseorang dianjurkan membaca doa. Begitu pula si penerima, dianjurkan membaca doa tertentu saat menerima zakat.
Berikut bacaan doa memberi dan menerima zakat fitrah, mengutip laman Majelis Ulama Indonesia.
Doa saat memberi zakat
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas samii'ul 'aliim
Artinya:
"Ya Tuhan kami, terima lah [amal] dari kami. Sungguh, Engkau lah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
Doa saat menerima zakat
![]() |
ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ
Aajarakallahu fiimaa a'thaita, wa baaraka fiimaa abqaita wa ja'alahu laka thahuuran
Artinya:
"Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu."
Lihat Juga :![]() |
Kelompok penerima zakat
Zakat yang ditunaikan akan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya.
Setidaknya, ada delapan golongan atau kelompok penerima zakat. Hal tersebut tercantum dalam ayat suci Al-Qur'an surat At Taubah ayat 60.
"Sesungguhnya zakat itu hanya lah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, para amil zakat, orang-orang yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk [memerdekakan] para hamba sahaya, untuk [membebaskan] orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang-orang yang sedang dalam peralanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."
Berikut beberapa kelompok penerima zakat, menukil laman Baznas:
1. Fakir atau kelompok yang tidak memiliki sumber penghasilan apa pun yang disebabkan oleh masalah berat seperti sakit.
2. Miskin atau kelompok yang memiliki sumber penghasilan, namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
3. Riqab atau biasa disebut hamba sahaja.
4. Gharim atau orang yang memiliki utang dan kesulitan melunasinya.
5. Mualaf atau orang yang baru memeluk agama Islam untuk merasakan solidaritas antar-umat.
6. Fisabilillah atau pejuang agama Islam.
7. Ibnu sabil atau orang yang kehabisan bekal dalam perjalanan jauh.
8. Amil atau orang yang menyalurkan zakat.
-
INFOGRAFIS: Lestarikan Lingkungan Lewat Keseharian, Ngapain Aja?Ilmuwan Asal India Hidup Dengan 5 Ginjal di Tubuhnya5 Spot Ngabuburit Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi di Bulan RamadanMahasiswa UKI Ditemukan Tewas di Area Kampus, Polisi Lakukan PenyelidikanFOTO: RamaiTata Cara, Niat dan Doa Salat Tarawih 11 Rakaat LengkapCak Imin Yakin Gizi dan Kualitas Makan Bergizi Gratis Tercukupi Meski Cuma Seharga Rp10 RibuCermati Tanda 'Aneh' Kamu Kebanyakan Konsumsi GaramHindari 13 Makanan Ini saat Kamu Berusia 30Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Tetap Siaga Selama Libur Lebaran
下一篇:Pohon Tumbang Penuhi Jalanan Ibukota
- ·Info Lowongan PT KCIC Kereta Whoosh, Minimal Lulusan D3 Bisa Melamar, Cek Persyaratannya
- ·Sebut Pemprov DKI Tak Akan Kenakan Pajak Kantin Sekolah, PDIP: Percayakan Pada Mas Pram dan Doel
- ·FOTO: Menengok Hamparan Kembang Bawang di Bangladesh
- ·Bikin Dermaga Baru Mulai 2027, Pemprov DKI Bakal Alihkan Pelabuhan Kapal Wisata ke PIK
- ·PLN UIP JBB Tanam 10.000 Mangrove di Penjaringan untuk Tangkal Sampah Plastik
- ·Chip Hopper Tak Mungkin Dimodifikasi Lagi, Nvidia Akan Evaluasi Strategi Penjualannya di China
- ·Daftar 5 Kampus yang Sudah Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru 2025
- ·390 Ribu Orang Kunjungi Ancol Selama Libur Lebaran 2025, Pantai Masih Jadi Favorit
- ·FOTO: Ramai
- ·Pemprov DKI Sediakan 22.403 Kursi untuk Mudik Gratis 2025, Pendaftaran Dibuka Besok
- ·Pramono Anung Sambut Baik Peluncuran Layanan QRIS TAP
- ·Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Tetap Siaga Selama Libur Lebaran
- ·Pohon Tumbang Penuhi Jalanan Ibukota
- ·Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Tetap Siaga Selama Libur Lebaran
- ·390 Ribu Orang Kunjungi Ancol Selama Libur Lebaran 2025, Pantai Masih Jadi Favorit
- ·Pemandu Wisata Ancam Usir Turis dari Bus jika Tak Beli Suvenir Mahal
- ·Bos RCM Jadi Tersangka
- ·Bikin Dermaga Baru Mulai 2027, Pemprov DKI Bakal Alihkan Pelabuhan Kapal Wisata ke PIK
- ·Ilmuwan Asal India Hidup Dengan 5 Ginjal di Tubuhnya
- ·Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
- ·TKN Temukan Dugaan Pelanggaran Pemilu di Jawa Tengah dan Jawa Timur
- ·Prabowo Tegur Keras Gus Miftah Usai Olok
- ·7 Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Memori Otak
- ·Niat Puasa Ramadan Bahasa Arab, Latin dan Terjemahnya
- ·Cak Imin Tagih Videotron usai Tampil Bagus di Debat Cawapres 2024
- ·Ungguli Thailand, Indonesia Masuk 10 Besar Destinasi Terindah Dunia
- ·Hari Susu Sedunia 2024: Tema dan Sejarahnya
- ·Amnesty International: Pemulangan Mary Jane Jadi Momen Penghapusan Hukuman Mati di Indonesia
- ·Chip Hopper Tak Mungkin Dimodifikasi Lagi, Nvidia Akan Evaluasi Strategi Penjualannya di China
- ·Meski Jadi Tersangka, Hasto Tetap Fokus Kerja di PDIP, Said Abdullah: Kader Harus Taat Hukum!
- ·Oh! Jadi ini Penyebab Terjadinya Hujan Es di Jakarta
- ·Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
- ·Margasatwa Ragunan Bidik 600.000 Pengunjung Pada Libur Lebaran 2025
- ·Gubernur Khofifah Terapkan TalentDNA Berbasis AI ESQ, Wujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara
- ·Sudah Banyak Minum Tapi Masih Haus? Ini 5 Penyebabnya
- ·Cuti Bersama Berakhir, Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Masih Lancar