Waspada Bahaya Sindrom Patah Hati, Bisa Bikin Gagal Jantung
Daftar Isi
- Beda sindrom patah hati dengan serangan jantung biasa
- Seperti apa gejala sindrom patah hati?quickq会员免费分享
- Bahaya sindrom patah hati
Cinta ditolak, dukun bertindak. Istilah ini mungkin sudah sangat sering Anda dengar. Tapi, pernahkah Anda mendengar, Cinta ditolak, jantungbisa berhenti berdetak?
Ya, kenyataannya, jantung Anda bisa benar-benar berhenti berdetak saat mengalami patah hati. Dalam dunia medis ini dikenal dengan istilah sindrom patah hati atau Takotsubo sindrom.
Takotsubo sindrom sendiri bisa menyerang siapa saja, dari berbagai usia, jenis kelamin, hingga budaya. Pokoknya, siapapun yang sedang patah hati bisa mengalami sindrom ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Dokter ahli jantung, David O'Neil mengatakan adrenalin dan hormon stres lainnya, seperti epinefrin, dilepaskan saat mengalami stres dalam jumlah besar. Hal ini tentu meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan konsentrasi mental untuk membantu Anda merespons pada saat muncul bahaya.
"Dalam beberapa kasus, jantung kewalahan dan rusak akibat stres yang tiba-tiba dan cepat ini. Otot jantung kemudian melemah sehingga menyebabkan komplikasi yang mirip dengan gagal jantung," kata dia.
Melansir Cleveland Clinic, sindrom patah hati terjadi pada sekitar 2 persen orang yang mengunjungi rumah sakit dengan keluhan serangan jantung. Tapi diyakini bahwa kasus sebenarnya justru lebih tinggi dari yang sudah tercatat saat ini.
Beda sindrom patah hati dengan serangan jantung biasa
Karena sindrom patah hati memiliki gejala seperti serangan jantung, Anda mungkin mengira sedang mengalaminya. Kedua kondisi tersebut menyebabkan sesak napas dan nyeri dada.
Namun pada sindrom patah hati, arteri koroner Anda tidak tersumbat dan biasanya tidak mengalami kerusakan jantung permanen. Dan Anda biasanya mengalami pemulihan yang lebih cepat.
Seperti apa gejala sindrom patah hati?
![]() |
Anda mungkin merasakan gejala sindrom patah hati dalam beberapa menit hingga beberapa jam setelah mengalami kejadian yang membuat stres. Pelepasan hormon stres untuk sementara membuat otot jantung pingsan, menghasilkan gejala yang mirip dengan serangan jantung pada umumnya.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa gejala yang biasanya muncul:
1. Nyeri dada yang tiba-tiba dan parah (angina)
2. Sesak napas
3. Melemahnya ventrikel kiri jantung
4. Detak jantung tidak teratur (aritmia).
5. Tekanan darah rendah (hipotensi).
6. Palpitasi jantung.
7. Pingsan (sinkop).
Bahaya sindrom patah hati
Komplikasi sindrom patah hati sebenarnya jarang terjadi. Tapi tetap saja Anda harus waspada sebab komplikasi seperti pecahnya ventrikel kiri jantung, penyumbatan aliran darah, gagal jantung, hipotensi atau tekanan darah rendah, hingga kematian tetap bisa saja terjadi.
(tst/pua)(责任编辑:时尚)
Hari Perempuan Internasional: Berbeda untuk Dunia yang Lebih Baik
Hamdan Zoelva: Gugatan PTUN Moeldoko Terhadap Menkumham Tidak Berdasar Hukum
Jangan Minum Teh dan Kopi di Waktu Ini, Bisa Bikin Berabe
Hasnaeni 'Wanita Emas' Histeris Ditahan Kejagung, Tersangka Perkara Korupsi Waskita Beton Precast
新西兰媒体设计学院怎么样?
- Mitos atau Fakta, Benarkah Udara Dingin Bisa Picu Alergi?
- Sinergi Jadi Kunci Transformasi Ekonomi di Tengah Ancaman Deindustrialisasi dan Minimnya Inovasi
- Amerika Ingin Modal dari RI, Erick Thohir: Investasi Harus Pasti
- Chery Exeed Exlantix, Sedan Listrik Berbanderol Rp430 Juta dengan Daya Tempuh 710 Km
- 纽约电影学院相当于国内什么大学?
- TGUPP Bubar Ketika Anies Lengser, Kenneth PDIP: Memang Tidak Ada Prestasinya
- 10 Taman Bunga Tercantik di Dunia
- Benarkah Pelaku Penembakan 2 Warga Tamansari Dilakukan Kelompok Gangster? Ini Kata Polisi
-
Perlindungan Fisik Dicabut LPSK, Kuasa Hukum Serahkan Keselamatan Bharada E ke Polri
JAKARTA, DISWAY.ID--Kuasa hukum Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Ronny Talapessy buka ...[详细]
-
Jakarta Urutan Kedua Kota Terbaik di Asia untuk Kerja Sambil Liburan
Jakarta, CNN Indonesia-- Singapura dinobatkan sebagai kota terbaik ketujuh di dunia untuk workcation ...[详细]
-
Munaslub Lasmura, Hanura Perkuat Barisan Generasi Muda
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Saptda Odang (OSO) mem ...[详细]
-
Butuh Modal Kerja, TRON Ungkap Rencana Right Issue 383 Juta Saham
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) berencana melakukan penambahan m ...[详细]
-
Studi Temukan Perbedaan Wajah Orang Kaya dan Miskin
Jakarta, CNN Indonesia-- Studi terbaru menemukan kaitan antara fitur wajah dan tingkatan kelas sosia ...[详细]
-
Top 16 MUID 2024 Hadir dengan Finalis Beragam, Ada Ibu Dua Anak
Jakarta, CNN Indonesia-- Gebrakan muncul dari Miss Universe Indonesia(MUID) 2024. Kontes kecantikans ...[详细]
-
Ditanya Alasan Khusus Pesawat Kepresidenan Ganti Warna, Istana Bilang Begini
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro menanggapi ke ...[详细]
-
Lewat Literasi Keuangan, PHE ONWJ dan PertaLife Insurance Perkuat Sinergi ONE Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) bersama PertaLife ...[详细]
-
FOTO: 'Ngafe' Bareng Anabul di Irak
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebuah kafe di Erbil, Irak, memiliki hampir 40 kucing da ...[详细]
-
Imbas Pembangunan MRT di MH Thamrin, Suplai Air PAM Akan Terhenti di Wilayah Ini
SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang melakukan pembangunan Moda Raya T ...[详细]
Kasus Korupsi Graha Telkom Sigma, Kejagung Tetapkan 6 Tersangka
Viral Lomba Tidur Nasional, Cari Si Paling 'Pelor' dan Tahan Gangguan
- 10 Tempat di Jakarta Gelar Pertunjukan Barongsai Saat Imlek 2024
- FOTO: Kontes Binaraga Antar Buruh Pabrik Genteng di Jatiwangi
- Pemprov DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi Kendalikan Polusi Udara di Ibu Kota
- Polda Metro Jaya Bakal Hapus Tilang Manual?
- Daftar 79 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
- Respons Agresivitas China, Akademisi Imbau ASEAN Tingkatkan Persatuan
- 7 Minuman Terbaik di Pagi Hari untuk Bakar Lemak Perut