Proyek Pemasangan Meteran Air di Penjaringan Dapat Sorotan Terkait Persyaratan Administratif
Proyek pemasangan meteran air di kawasan Jalan Muara Baru Tanah Baru Tanah Merah Tembok Bolong, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, mendapat perhatian dari sejumlah pihak karena dinilai belum sepenuhnya memenuhi ketentuan administratif yang berlaku bagi pelanggan baru.
Proyek ini disebut berlangsung di atas lahan yang saat ini tengah dalam proses sengketa hukum di pengadilan. Selain itu, sebagian besar warga yang tinggal di lokasi tersebut diketahui belum memiliki dokumen kepemilikan tanah maupun Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yang selama ini menjadi salah satu syarat pengajuan pemasangan meteran air bagi pelanggan baru PAM Jaya.
Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depicab SOKSI) Jakarta Utara, Rouli Rajagukguk, menyampaikan bahwa pihaknya mencermati adanya potensi ketidaksesuaian dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh PAM Jaya.
"Menurut informasi dari warga, lahan tersebut masih dalam proses sengketa di pengadilan, sehingga banyak warga yang belum memiliki dokumen resmi kepemilikan dan PBB. Jika merujuk pada persyaratan pelanggan baru PAM Jaya, dokumen-dokumen tersebut merupakan persyaratan utama," ujar Rouli di Jakarta, Selasa, 6 Mei 2025.
Rouli menambahkan, informasi mengenai hal ini ia peroleh langsung dari warga yang menghubunginya. Ia mengatakan pihaknya akan menyampaikan surat kepada Direksi PAM Jaya guna meminta klarifikasi atas pelaksanaan proyek tersebut.
"Beberapa warga menyampaikan kepada kami mengenai proyek ini, dan kami dari SOKSI Jakarta Utara akan mengirimkan surat resmi untuk meminta penjelasan dari pihak PAM Jaya," lanjutnya.
Berdasarkan keterangan warga, kebutuhan air bersih di kawasan tersebut saat ini sebenarnya telah dilayani melalui beberapa master meter yang sudah terpasang sebelumnya. Master meter ini disebutkan menjadi solusi sementara bagi warga yang belum memiliki dokumen administrasi lengkap.
"Master meter tersebut memang dipasang untuk membantu warga yang belum bisa mengajukan permohonan pelanggan secara individual karena keterbatasan dokumen," ujar Rouli.
Rouli juga menyarankan agar proyek pemasangan meteran individu dihentikan sementara hingga semua persyaratan administratif terpenuhi.
"Sebagai bentuk kehati-hatian, proyek ini sebaiknya ditunda sementara waktu sampai seluruh persyaratan dipenuhi," tegasnya.
Dalam kunjungan langsung ke lokasi, Rouli Rajagukguk didampingi oleh Sekretaris Depicab SOKSI Jakarta Utara, Gozali Saputra, SH, meninjau proyek pemasangan dan kondisi permukiman warga setempat.
"Kami sudah melihat langsung kondisi di lapangan," tutup Rouli.
(责任编辑:探索)
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Pastikan Pembelajaran Ramadan Mencakup untuk Siswa non
Polda Metro: Empat Ruas Jalan di Jakarta Tergenang Akibat Hujan Deras Kamis Sore
Dugaan Bocornya RPH MK soal Usia Capres
Jubir Jusuf Kalla Keluar dari Timnas AMIN, Sudirman Said Beberkan Alasannya
7 Ide Kegiatan Seru Malam Tahun Baru Selain Nonton Pesta Kembang Api
- Isu Mendiktisaintek Kena Reshuffle, Ini Suasana Rumah Dinas Satryo Soemantri Brodjonegoro
- 9 Kebiasaan Ini Bisa Merusak Fungsi Otak, Bikin Lemot dan Pikun
- Sejumlah Target Partai Demokrat di Pilpres dan Pilkada Jakarta 2024
- Bareskrim Amankan 2 Orang Terkait Kepemilikan Ekstasi Dalam Penggerebekan Kafe di Jakarta Selatan
- Ada Efisiensi Anggaran, Menaker Yassierli Optimis Program Ketenagakerjaan Tak Terganggu
- KPK Tetapkan Wamenkumham Eddy Hiariej Sebagai Tersangka Gratifikasi
- Aib Rizky Billar Terbongkar! Ternyata Sering KDRT ke Lesti Kejora, Pernah Lempar Bola Biliar
- Sudah Bertemu Partai NasDem dan Demokrat, Kapan Giliran PKS? Anies Baswedan: Nanti Satu
-
Procter & Gamble Akan PHK 7.000 Karyawan, Tarif Trump dan Konsumen Takut Inflasi Jadi Pemicu
Warta Ekonomi, Jakarta - Raksasa barang konsumsi asal Amerika Serikat, Procter & Gamble (P&G ...[详细]
-
NYALANG: Gurat Duka Tak Bertepi
Jakarta, CNN Indonesia-- Pembersihan patung Buddha di Jepang hingga demo pro keme ...[详细]
-
Hadir di Monas, Menag Yaqut Tegaskan Posisi Indonesia Bersama Palestina!
JAKARTA, DISWAY.ID--Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pagi ini menghadiri Aksi Damai Bela Palestina ...[详细]
-
Cegah Banjir Saat Hujan Lebat, Pemkot Jaktim Bangun Enam Saluran Penghubung
SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Timur membangun enam saluran penghubung sebagai langkah an ...[详细]
-
Biar Nggak Nyesel! 7 Tips Lolos SNBP 2025 ala Kemendikdasmen, Wajib Coba!
JAKARTA, DISWAY.ID –Ada berbagai jurus untuk bisa menembus jalur SNBP 2025.Seperti diketahui, ...[详细]
-
Sabai Sabai dan Hidup yang Tak Perlu Terburu
Jakarta, CNN Indonesia-- Siapa yang menyangka, kota Vientiane, yang sebelumnya tak pernah terlintas ...[详细]
-
Sejumlah Target Partai Demokrat di Pilpres dan Pilkada Jakarta 2024
SuaraJakarta.id - Partai Demokrat memiliki sejumlah target pencapaian pada pemilihan presiden dan pe ...[详细]
-
Sambut UU PDP, Grab Gelar Indonesia Privacy and Security Summit 2023
YOGYAKARTA, DISWAY.ID –Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) segera berlaku penuh. ...[详细]
-
Survei Indikator Politik: 79,3 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Prabowo Subianto
JAKARTA, DISWAY.ID- Indikator Politik merilis hasil survei terkait Evaluasi Publik atas Kinerja Pres ...[详细]
-
Cak Imin Ingatkan Soal Kecurangan Pemilu
JAKARTA, DISWAY.ID -Calon Wakil Presiden (Cawapres) Abdul Muhaimin Iskandar mengingatkan soal kecura ...[详细]
Prada Jual Paperclip Seharga Rp6 Juta, Berminat Beli?
Sinyal Dovish Menguat, BI Diprediksi Pangkas Suku Bunga 25 Bps
- Kapan Ujian Nasional 2025 Digelar? Simak Informasinya di Sini
- Pria Perlu Tahu, Wanita Tak Suka Disentuh di Area Ini saat Bercinta
- Aib Rizky Billar Terbongkar! Ternyata Sering KDRT ke Lesti Kejora, Pernah Lempar Bola Biliar
- Siapa Saja Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Madu?
- 7 Makanan Penghancur Kista dalam Rahim Secara Alami
- Sambut UU PDP, Grab Gelar Indonesia Privacy and Security Summit 2023
- Reaksi Baim Wong Kembali Diperiksa Polisi Kasus Prank Laporan KDRT: Jadi Panjang Gini