Pengobatan Kanker dengan Radioterapi Canggih di Mayapada Hospital
Kanker hingga kini masih menjadi penyakit dengan risiko kematian yang tinggi. Guna melawan penyakit ini, metode pengobatan terus dikembangkan, salah satunya adalah radioterapi.
Radioterapi sendiri merupakan salah satu cara pengobatan utama pada kanker dan berperan penting dalam rangkaian terapi kanker, seperti pembedahan, kemoterapi, terapi hormon, target terapi, dan imunoterapi.
Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr.Yoke Soemiatno, Sp.Rad(K)Onk.Rad menjelaskan, radioterapi dilakukan menggunakan radiasi dengan dosis terkontrol untuk membunuh atau merusak sel kanker, sehingga sel kankernya mati, tidak bisa berkembang, atau menyebar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Radioterapi, kata dia, bahkan sangat dianjurkan untuk beberapa kanker stadium lanjut. Terutama kanker yang sulit dioperasi (locally advanced stadium) atau untuk lansia yang memiliki kontra indikasi atau terlalu lemah untuk operasi atau kemoterapi.
Lihat Juga :![]() |
Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Mayapada Hospital Tangerang dr. Kartika Erida Brohet, Sp.Onk.Rad (K) mengatakan, radioterapi secara garis bersar terbagi menjadi dua, yakni radioterapi eksterna dan interna.
Radioterapi eksterna, kata dia, menggunakan sinar radiasi pengion berenergi tinggi yang dihasilkan oleh pesawat radiasi berteknologi LINAC atau Linear Accelerator.
Teknologi LINAC ini merupakan pesawat radiasi dengan teknologi baru dan telah digunakan di Oncology Center Mayapada Hospital khususnya di unit Jakarta Selatan dan Tangerang, untuk mendukung personalisasi terapi setiap pasien.
"Radioterapi LINAC diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasien kanker secara lebih spesifik, menjadikan terapi lebih efektif, lebih aman dari proteksi radiasi, dan dapat menjadikan pengalaman berobat pasien menjadi lebih nyaman," dr. Kartika.
Lihat Juga :![]() |
Sementara Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Mayapada Hospital Jakarta Selatan dr.Ratnawati Soediro, Sp.Onk Rad mengatakan, teknologi pesawat radiasi LINAC membantu memberikan proses radioterapi yang baik, karena bisa mengenai sel kanker sebanyak mungkin.
"Mengenai sel kanker target sebanyak-banyaknya, dengan dosis radiasi yang sangat minimal untuk sel-sel sehat di sekitarnya. Jadi, hanya sel kanker yang terbunuh dan sel sehat dapat kita lindungi," ujar dr. Ratnawati.
Secara spesifik, dr. Ratnawati menjabarkan beberapa keunggulan LINAC yang digunakan di Oncology Center Mayapada Hospital. Pertama, LINAC memberikan presisi dan keakuratan dengan teknik IMRT (Intensity Modulated Radiation Therapy ), di mana target penyinaran dapat ditentukan mengikuti bentuk tumor/kanker yang tidak beraturan, sehingga sel sehat lebih terlindungi.
Kedua, LINAC mempercepat terapi dengan durasi kurang dari 10 menit dan jauh lebih efisien karena dilengkapi oleh teknik VMAT (Volumetric Modulated Arc Therapy), gantry atau lengan LINAC yang dapat berputar sesuai arah target radiasi dengan otomatis.
Ketiga, teknologi LINAC jauh lebih aman untuk organ gerak atau lokasi yang sulit dijangkau. Hal ini karena LINAC dilengkapi oleh teknik IGRT (Image Guided Radiation Therapy) dan DIBH (Deep Inspiration Breath Hold) bisa digunakan untuk semua tipe kanker, tapi bermanfaat untuk jenis kanker yang lokasinya terletak di dekat organ-organ penting atau sensitif.
Contohnya kanker payudara kiri, di mana di belakangnya terdapat jantung, atau tumor otak yang tidak dapat diatasi melalui pembedahan (inoperable). Atau kanker pada organ yang ikut bergerak pada saat dilakukan terapi, contohnya kanker prostat, kanker liver, dan kanker paru.
Keunggulan LINAC yang terakhir adalah dapat digunakan sebagai alternatif pembedahan dengan adanya teknik Stereotactic dalam kasus dan kondisi seperti tumor otak yang sangat kecil dan terletak jauh di dalam otak sehingga sulit dijangkau. Dosis radiasi tinggi yang terfokus akan menghancurkan tumor tersebut.
"Teknik radiasi eksterna menggunakan LINAC akan disesuaikan tentunya dengan kondisi pasien dan jenis penyakitnya. Jadi setiap individu bisa berbeda-beda dan kita harus personalisasi terapinya," ujar dr. Ratna.
Metode Radioterapi menggunakan LINAC ini dilakukan oleh Dokter Spesialis Onkologi yang ada di Oncology Center Mayapada Hospital didukung oleh tim ahli seperti fisikawan medis, radioterapis, perawat, dan dokter-dokter spesialis onkologi lainnya. Hal ini untuk memastikan bisa memberikan pelayanan terbaik untuk pasien.
Oncology Center Mayapada Hospital dikenal sebagai layanan komprehensif untuk penanganan kanker mulai dari pencegahan, deteksi, diagnosis, pengobatan dengan metode terkini, hingga perawatan pasca-kanker.
Oncology Center Mayapada Hospital juga memiliki standar protokol internasional yang ketat dalam menangani kanker, seperti adanya Tumor Board yang aktif memberikan rencana perawatan kanker serta hadirnya tim Patient Navigator yang terdiri dari tim medis berpengalaman untuk mendampingi pasien dalam setiap langkah perawatan.
Para dokter seperti dr. Yoke, dr. Kartika, dan dr. Ratna yang berpraktik di Oncology Center Mayapada Hospital siap memberikan konsultasi terkait radioterapi dan pengobatan yang tepat untuk kasus kanker yang dialami.
Konsultasi bersama tim dokter Oncology Center Mayapada Hospital dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital. Anda dapat melihat jadwal praktik setiap dokter dan melakukan booking appointment dengan mudah melalui MyCare.
Aplikasi MyCare dihadirkan untuk mempermudah akses layanan kesehatan di Mayapada Hospital agar pasien juga dapat memperoleh nomor antrean lebih awal dan transaksi layanan yang praktis dengan berbagai metode pembayaran yang terhubung di MyCare.
Aplikasi ini dapat diunduh di Google Play Store dan App Store dengan reward point di awal registrasi MyCare yang bisa Anda pakai untuk mendapat potongan harga layanan di Mayapada Hospital.
(inh)-
Emiten Hary Tanoe (BMTR) Pastikan Kesiapan Dana untuk Lunasi Obligasi dan Sukuk Ijarah Jatuh TempoIHSG Hari Ini Dibuka Menghijau ke Level 7.198, Saham ZYRX Meroket 29%5 Jenis Makanan untuk Kesuburan WanitaTutup Tanwir PP Pemuda Muhammadiyah, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Ada Kabar Baik untuk GuruDilengkapi Sistem Keamanan Canggih, DCI Indonesia Resmikan Gedung Data Center Kedelapan di CibitungFOTO: Ribuan Warga Kepulauan Canary Unjuk Rasa Menentang OvertourismCatat! SKB Kendaraan Angkutan Barang Resmi Diterbitkan Selama Masa Libur Nataru, Cek di SiniDiteror Sederet Ancaman Bom Palsu, Penerbangan India TergangguKemenhub Hadirkan Angkutan KSPN di 13 Kawasan Pariwisata di Indonesia, Danau Toba hingga Kawah IjenTips buat Orang Tua Cegah Anak Hilang di Tempat Wisata
下一篇:Perayaan Imlek 2025 Jatuh Pada Tanggal? Simak Informasinya
- ·Prabowo Klaim Program Makan Bergizi Gratis Dapat Buat Peredaran Uang di Desa, Capai Rp8 M/Tahun
- ·Tiket KA Libur Nataru Ludes 672 Ribu Kursi, KAI Ungkap Puncak Arus Keberangkatan
- ·Investor Jangan Lewatkan! Emiten Boba King akan Sebar Dividen Tunai Rp5,7 Miliar
- ·IHSG Hari Ini Dibuka Menghijau ke Level 7.198, Saham ZYRX Meroket 29%
- ·Makan Pepaya saat Hamil Bisa Picu Keguguran, Benarkah?
- ·Ekonom Prediksi PPN 12 Persen Bakal Berdampak Pada Penetapan UMP
- ·Susul China, Korea Utara Mengkritik Keras Proyek Golden Dome Trump
- ·Pesona Kota Qingdao, Lokasi Laga China vs Timnas Indonesia
- ·5 Alasan Kamu Harus Makan Tempe, Bukan Cuma Enak dan Murah
- ·Komarudin Watubun: Penetapan Hasto Jadi Tersangka Bukti PDIP Mau Diawut
- ·Lansia Sakit Jantung Batal Terbang, Kompensasi Maskapai Voucher Kopi
- ·Sandra Dewi Mengaku Idap Rosacea, Penyakit Apa Itu?
- ·Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, Prabowo Harap Bahan Baku Berasal dari Desa Bukan Impor
- ·Pemerintah Stop Impor Beras pada 2025, Ini Langkah Kementan Tingkatkan Produksi
- ·Komarudin Watubun: Penetapan Hasto Jadi Tersangka Bukti PDIP Mau Diawut
- ·Susul China, Korea Utara Mengkritik Keras Proyek Golden Dome Trump
- ·Program Bisnis PGN Optimalkan Peran Strategis Gas Bumi dan Ekonomi Hijau Sejalan Asta Cita Prabowo
- ·Ramai Fenomena Childfree, Menteri Wihaji: Tetap Hormati Pilihan Itu
- ·PDIP Kaget Jokowi Masuk Daftar Tokoh Terkorup Dunia: Bukankah Sederhana Selalu Pakai Kemeja Putih?
- ·Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Air Rebusan Serai?
- ·Konsumen Dirugikan Rp19 M, OJK Turun Tangan dan Jatuhkan Sanksi ke Puluhan PUJK
- ·Konsumsi 5 Makanan Ini di Pagi Hari buat Turunkan Kecemasan
- ·Marak Keluhan Turis Tak Ada Toilet di Pink Beach Labuan Bajo
- ·Partai Gerindra Terbuka Jika Jokowi Ingin Gabung, Muzani Sebut Kehormatan yang Amat Besar
- ·Mulai 2025, Turis Asing Masuk Eropa Harus Bayar Rp121 Ribu
- ·Bursa Eropa Menguat, Investor Sambut Baik Keputusan Trump Ngerem Kebijakan Tarif ke EU
- ·5 Minuman yang Mempercepat Metabolisme Tubuh, Bantu Turunkan BB
- ·Tanggal PPN 12 Persen Sudah Ditetapkan, Siap
- ·Bahlil Tegaskan Subsidi BBM Untuk Ojol Belum Final
- ·Jadwal Ganjil Genap Jakarta Hari Ini 16 Desember 2024, Ingat Melanggar Kena Sanksi
- ·Langit Musik dan RCTI Kembali Gelar Indonesian Music Awards 2024, Diramaikan Musisi Top Tanah Air
- ·Syarat Pendaftaran SMA Taruna Nusantara 2025 Jalur Beasiswa, Calon Siswa Wajib Tahu!
- ·2025世界艺术大学排名top5
- ·Mengenal Post Power Syndrome, Kondisi Rentan di Masa Pensiun
- ·FOTO: Gaung Anti Kekerasan Seksual di Atas Deru KRL
- ·Komarudin Watubun: Penetapan Hasto Jadi Tersangka Bukti PDIP Mau Diawut