Ahli Gizi: Menu Lokal MBG di NTT Disukai Anak
Sejak dapur pelayanan Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir di Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, anak-anak sekolah dan ibu hamil di daerah tersebut mulai terbiasa menyantap makanan sehat dengan menu bergizi seimbang.
Di balik dapur tersebut, berdiri sosok Albertina Susana Momo, ahli gizi lokal yang sehari-hari memastikan setiap porsi makanan yang disajikan memenuhi standar gizi nasional.
Menu yang disajikan pun tak melulu bergantung pada bahan makanan luar. Justru sebaliknya, dapur MBG Tambolaka dikenal luas karena pemanfaatan bahan lokal seperti jagung manis, yang ternyata sangat disukai anak-anak.
“Kalau bahan makanan lokalnya sendiri kami di sini menggunakan bahan makanan lokal jagung. Di situ, jagung itu kandungan gizinya ada karbohidrat, ada juga serat, protein, terus ada juga kalsium di dalamnya, yang terkandung di dalamnya, ada juga vitamin,” ujar Albertina dalam keterangan pers yang dikirim Minggu (1/6/2025).
Menurutnya, respon anak-anak terhadap menu jagung sangat positif. Selain rasanya manis, variasi penyajian yang berbeda dari kebiasaan di rumah membuat mereka lebih lahap menyantapnya.
“Untuk respons sendiri dari anak-anak mereka suka karena jagungnya itu manis, bukan sepat, terus jarang juga di orang tua mereka buat sayur itu campur jagung. Jadi, ketika kita bervariasi di dapur, anak-anak itu suka dengan menu ini karena jagung ini termasuk jagung yang manis kita pake adalah jagung manis,” jelasnya.
Tak hanya jagung, menu harian dapur MBG mencakup sumber gizi lengkap: beras sebagai karbohidrat utama, ayam, telur, ikan sebagai protein hewani, tempe dan tahu sebagai protein nabati, serta sayuran lokal seperti buncis, wortel, dan kacang panjang.
Dengan pendekatan gizi seimbang dan berbasis lokal ini, dapur MBG bukan hanya memberi makan, tapi sekaligus mengedukasi. Albertina menyampaikan bahwa pola konsumsi yang terbentuk dari dapur MBG bisa jadi panutan bagi rumah tangga.
“Semoga dengan ini juga, orang tua lebih membuka pola pikir mereka, di mana mereka ‘oh, ternyata makanan yang baik untuk anak saya itu seperti ini dan seperti itu’,” ujarnya.
Kegiatan dapur MBG di Tambolaka juga membuka lapangan kerja dan melibatkan masyarakat luas. Dari petani lokal hingga ibu rumah tangga kini terlibat dalam produksi dan distribusi makanan bergizi.
Menurut Albertina, program ini tidak hanya menekan angka stunting, tapi juga memberdayakan masyarakat yang sebelumnya belum terserap lapangan kerja.
“Kesan dan pesan saya, semoga kegiatan ini program dari Pak Presiden ini berlangsung karena sangat banyak dampak positif yang kita dapat, contohnya juga buat kami tenaga gizi yang masih menganggur, terus akuntansi yang masih menganggur, untuk masyarakat yang luas contohnya untuk ibu-ibu mereka yang belum ada pekerjaan, jadi mereka bisa bekerja di dapur,” tuturnya.
Dengan pendekatan menyeluruh dari hulu ke hilir—dari petani ke dapur, dari dapur ke rumah tangga—program MBG di Tambolaka menjadi contoh konkret bagaimana kebijakan pangan bisa menyatu dengan misi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
-
Usai Diterpa Tarif Trump, Kini Dolar Melemah Menyusul TandaCerita Sukses Purwanto Bisnis Camilan Tradisional Tembus Omzet Jutaan Berkat Desa BRILiaNPHE Catat Pertumbuhan Eksplorasi 37% Tiga Tahun Terakhir, Temukan Cadangan Terbesar dalam 15 TahunJumlah Turis ke Jepang Cetak Rekor Tertinggi Imbas Yen MelemahKPK Isyaratkan Tahan Tersangka Korupsi Kasus APD CovidMK Gelar Sidang Putusan PHPU Pileg 2024, Semua Caleg DegAPP Pastikan Penyelesaian PembangunanWamenkumham Ditetapkan KPK Jadi Tersangka GratifikasiPeringatan 13 Tahun Octa: Evolusi Layanan Broker Bernilai TinggiPenyebab Tiket Pesawat Lebih Mahal jika Dipesan di Menit
下一篇:5 Minuman Ini Bantu Bakar Lemak Jika Diminum Sebelum Tidur
- ·Buat Investor Bitcoin, Bursa Saham Moskow Luncurkan Kontrak Berjangka Kripto
- ·Datangi Istana, Grace Natalie Akui Diberi Tugas oleh Presiden Jokowi
- ·KKP Dorong Pendaftaran Indikasi Geografis Produk Kelautan Perikanan Jadi Gerakan Nasional
- ·Dua Direktur Putuskan Angkat Kaki, Manajemen Venteny (VTNY) Buka Suara
- ·Harga Emas Naik Lagi, Didorong Melemahnya Dolar hingga Data Ekonomi AS
- ·Teuku Zacky Ditunjuk Jadi National Director Miss Universe Indonesia
- ·2025艺术研究生留学申请时间规划表
- ·FOTO: Uji Nyali Naik Ayunan Tertinggi di Eropa
- ·Netty Aher Desak PP tentang Alat Kontrasepsi Direvisi: Tuliskan Jelas dan Eksplisit!
- ·Pelabuhan Perikanan Beperan Vital dalam Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- ·Terpukau Swiss dan Impian Indah Nada Puspita Jelajahi Selandia Baru
- ·Presiden Macron Merasa Terhormat Lihat Lukisan Soekarno di Istana Merdeka
- ·7 Masalah Kesehatan Akibat Paparan Merkuri, Hati
- ·Wong Mojokerto Deklarasi Lawan Dinasti Politik dan Korupsi
- ·Gerilya Lapangan, Agus Ikuti Jejak Jenderal Soedirman
- ·Terungkap! Ini Kenapa Kuliah PTN di Indonesia Tidak Gratis Seperti di Negara Lain
- ·PLN Bangun 21 Proyek Listrik Strategis di Jawa Barat
- ·Alasan Kenapa Pemeriksaan Bandara Lepas Jam Tangan dan Ikat Pinggang
- ·Ray Dalio Diisukan Batal Masuk Dewan Penasihat Danantara
- ·Pelabuhan Perikanan Beperan Vital dalam Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- ·PSI Usung 15 Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024, Ini Nama
- ·KKP Dorong Pendaftaran Indikasi Geografis Produk Kelautan Perikanan Jadi Gerakan Nasional
- ·Bela Palestina, Foto Iklan Sepatu Bella Hadid Dihapus Adidas
- ·Menpan RB Klaim Dokter Hingga PNS Ingin Pindah ke IKN Demi Oksigen yang Bagus
- ·Momentum Suku Bunga Turun, Gobel Group Genjot Bisnis Properti Lewat Apartemen Superblok Opus Park
- ·MK Gelar Sidang Putusan PHPU Pileg 2024, Semua Caleg Deg
- ·Jadi Anggota Dewan, Bisa Apa Tina Toon?
- ·Alasan Kenapa Pemeriksaan Bandara Lepas Jam Tangan dan Ikat Pinggang
- ·APINDO Soroti Potensi PHK Massal di Sektor Hotel, Desak Stimulus Pemerintah
- ·Presiden Uni Eropa Ogah Kunjungi Gedung Putih Sebelum Ada Solusi Nyata Soal Tarif AS
- ·Hari Donor Organ Sedunia 2024, Tema, dan Sejarahnya
- ·KKP Dorong Pendaftaran Indikasi Geografis Produk Kelautan Perikanan Jadi Gerakan Nasional
- ·Jumlah Turis ke Jepang Cetak Rekor Tertinggi Imbas Yen Melemah
- ·Keseimbangan Heart Rate dan Pace, Kunci Performa Lari Optimal
- ·Biar Enggak Jadi 'Remaja Jompo', Ini 7 Cara Menjaga Kesehatan Tulang
- ·Rabu Besok, Jadwal Kereta Jakarta Kembali Normal