Polisi Seret dan Banting Mahasiswa, PKS: Apapun Alasannya, itu Pelanggaran Berat
Anggota DPR dari Fraksi PKS Bukhori Yusuf mengecam aksi keji oknum polisi yang membanting seorang mahasiswa dalam pengamanan unjuk rasa di Kabupaten Tangerang.
Bukhori menilai aksi brutal polisi itu kelewatan dan berlebihan karena dinilai telah melanggar hak azasi manusia (HAM) dan termasuk pelanggaran berat.
"Apa yang dilakukan salah seorang oknum aparat dengan menyeret dan membanting pendemo, apa pun alasannya, itu adalah sebuah pelanggaran hukum,” katanya, Kamis 14 Oktober 2021.
Bukhori menilai tindakan itu merupakan pelanggaran berat karena seharusnya oknum polisi itu mematuhi instruksi Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk mengedepankan pendekatan humanis dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Hal ini tertuang dalam Telegram Kapolri dengan nomor STR/862/IX/PAM.3/2021 tertanggal 15 September 2021. Kedua, pelanggaran hukum atas tindak kekerasan.
(责任编辑:焦点)
7 Cara Tidur Nyenyak saat Cuaca Panas Tanpa Pakai AC
Ada Ribuan Orang Jakarta Meninggal saat Isoman, Wakilnya Anies: Belum Dengar, Semoga Tak Sebesar Itu
Bekuk Bandar Narkoba Jaringan Sumatera, Polres Tangsel Amankan Ganja Kering 39 Kg
Satpol PP Tempatkan 6 Posko Prokes Jaga Citayam Fashion Week di Kawasan Sudirman
10 Pertanyaan Seputar Kesehatan Paling Dicari di Google Sepanjang 2023
- Praktisi Hukum Nilai Desakan MAKI ke Jaksa Agung Keliru
- Terpopuler: Debt Collector Dikeroyok Warga, Daftar Tunggu Haji hingga 26 Tahun
- Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 26 Juli: Siang Cerah Berawan, Malam Berawan
- Miss Supranational 2024 Harashta: Banyak yang Suka Budaya Indonesia
- INTIP: 10 Manfaat Daun Kelor Si 'Superfood'
- Polisi Sebut Motif Pembunuhan Wartawan di Kramat Jati karena Emosi Ditegur Kencing Sembarangan
- Pagar Tribun JIS Roboh Saat Peresmian, Anies: Mari Jaga Stadion Ini
- KPK Sudah Tetapkan Mentan Syahrul Yasin Limpo Sebagai Tersangka?
-
Banyak Orang Ngebet Melahirkan di Tahun Naga Kayu 2024, Ada Apa?
Jakarta, CNN Indonesia-- Banyak pasanganyang ingin memiliki anak yang lahir di 2024 atau bertepatan ...[详细]
-
Soal Penahanan Roy Suryo, Polda Metro Jaya: Nanti Terjawab Setelah Diperiksa 28 Juli
SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya menyebut penahanan Roy Suryo usai ditetapkan sebagai tersangka ka ...[详细]
-
SuaraJakarta.id - Aksi bejat dilakukan seorang pria berinisial MS (37). Ia diuga telah mencabuli adi ...[详细]
-
Gus Nur Ngaku Satu Kamar dengan Alm Maaher, 'Saya Tahu Persis Ia Jatuh di Kamar Mandi'
Warta Ekonomi, Jakarta - Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan kembali menggelar sidang kasus ujara ...[详细]
-
7 Rekomendasi Lokasi Pesta Kembang Api Tahun Baru 2024 di Jakarta
Daftar Isi 1. Monas, Jakarta Pusat ...[详细]
-
KSPI Minta Anies Baswedan Banding Atas Putusan PTUN soal UMP DKI 2022
SuaraJakarta.id - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Ba ...[详细]
-
Pedagang Mainan Pasar Gembrong Menjerit Saat Musim Libur Kenaikan Kelas
SuaraJakarta.id - Libur kenaikan kelas beberapa waktu lalu membuat penjualan mainan di Pasar Gembron ...[详细]
-
SuaraJakarta.id - Aksi bejat dilakukan seorang pria berinisial MS (37). Ia diuga telah mencabuli adi ...[详细]
-
Isi Dokumen Hasto di Rusia Diamankan Connie Bakal Jadi Bom Waktu, Klaim atau Cuma Gertakan?
JAKARTA, DISWAY.ID -Connie Rahakundini Bakrie mengaku memegang dokumen penting milik Sekjen PDIP Has ...[详细]
-
KPK Sudah Tetapkan Mentan Syahrul Yasin Limpo Sebagai Tersangka?
JAKARTA. DISWAY.ID--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan telah menetapkan Menteri Pertanian ...[详细]
Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil Akhir CPNS 2024, Nilai Tertinggi yang Lolos ke Tahap Berikutnya!
Pemerintah Pusat Mau Perpanjang PPKM Darurat, Anies Menolak?
- AI Prediksi Destinasi di Eropa yang Akan Populer untuk 2024
- Terseret Kasus Abu Janda, Giliran Tengku Zul Kena Panggil Bareskrim Polri
- Bejat, Modus Bisa Obati Guna
- Cak Imin Ungkap Pertemuannya Dengan Habib Rizieq: Saya Diundang Untuk Jadi Saksi
- 7 Bau di Rumah yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Tanda Bahaya
- Bareng Anak Istri, Anies Baswedan Gelar Salat Idul Adha Di JIS
- Polisi Sebut Motif Pembunuhan Wartawan di Kramat Jati karena Emosi Ditegur Kencing Sembarangan