Terus Meningkat, Hampir 2 Ribu Anak di RI Idap Diabetes Tipe 1
Kasus diabetes melitus (DM) tipe-1 pada anakdi Indonesia terus meningkat. Hingga tahun 2025, tercatat sebanyak 1.948 kasus diabetes tipe-1 pada anak.
Dalam satu tahun terakhir, angka tersebut bertambah sebanyak 527 kasus baru.
"Ini jadi alarm bagi kita semua bahwa anak-anak juga rentan terkena diabetes, khususnya DM tipe 1 yang bersifat autoimun," kata dokter subspesialis endokrinologi anak Nur Rochmah dalam media talk yang digelar Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) secara daring, Selasa (29/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Bila ditarik mundur, tren kenaikan ini terjadi secara konsisten selama tiga tahun terakhir. Data menunjukkan, tercatat sebanyak 584 kasus diabetes tipe-1 anak pada tahun 2022. Angkanya bertambah sebanyak 594 kasus pada 2023. Angka pertambahan kemudian menurun sedikit pada tahun 2024 menjadi 527 kasus baru.
"Memang ada penurunan dari tahun sebelumnya. Tapi tetap harus waspada karena kalau ditotal jumlahnya cukup banyak," kata dia.
Dia juga menyebut, kenaikan jumlah penderita diabetes tak hanya terjadi di Indonesia. Fenomena serupa juga terjadi di tingkat global.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat penambahan kasus baru DM tipe 1 pada anak sebagai berikut:
- tahun 2022: 41.033 pasien
- tahun 2023: 52.249 pasien
- tahun 2024: 64.743 pasien
Apa itu diabetes tipe-1?
![]() |
Diabetes melitus tipe 1 merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan pankreas tidak bisa memproduksi insulin, hormon yang membantu mengatur kadar gula dalam darah.
Tanpa insulin, gula darah menumpuk dan bisa menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak ditangani.
"DM tipe 1 pada anak terjadi karena tubuh mereka kekurangan insulin. Penting sekali untuk mengetahui kondisi ini lebih awal, sebelum muncul komplikasi yang lebih berat," jelas Nur Rochmah.
Gejala DM tipe 1 pada anak bisa berupa:
- sering haus dan buang air kecil,
- berat badan turun drastis,
- mudah lelah,
- luka sulit sembuh.
Banyak orang tua tidak menyangka gejala-gejala tersebut berkaitan dengan diabetes, sehingga diagnosis sering kali datang terlambat.
Lihat Juga :![]() |
Para ahli menekankan pentingnya deteksi dini agar anak bisa segera mendapatkan penanganan. Penatalaksanaan DM tipe 1 pada anak membutuhkan pendekatan jangka panjang, termasuk pemberian insulin harian, pengaturan pola makan, dan dukungan psikologis.
"Kadang kita berpikir diabetes hanya penyakit orang tua. Tapi faktanya, anak-anak juga bisa kena, dan mereka butuh perhatian serta penanganan khusus," kata Nur Rochmah.
Jika anak mulai menunjukkan gejala seperti sering buang air kecil di malam hari, cepat lapar dan haus, serta berat badan turun tanpa sebab, jangan tunda periksa ke dokter. Semakin cepat terdeteksi, semakin besar peluang anak untuk tetap tumbuh sehat dan aktif meski hidup dengan diabetes.
-
BTN Gerak Cepat Urus Izin Spin Off BTN Syariah Usai Dapat Restu Presiden PrabowoMendikdasmen Tekankan Pembentukan Karakter Anak Dimulai dari Hal Sedehana Secara KonsistenProdusen Kacang Milik Gunawan Tjokro (GUNA) Tebar Dividen Tunai Rp17,95 Miliar, Cair Tanggal Segini!Tren Pernikahan di Tahun 2024, ByeMengenal 2 Hotel di Indonesia yang Masuk 50 Terbaik di DuniaBakal Diakuisisi Perusahaan Singapura, Saham Emiten Minuman TGUK Terbang 34%Bantu Penanganan Stunting, PNM Lindungi 7.000 Anak Prasejahtera5 Cara Membakar Kalori saat Tidur, Hempas Lemak Sambil RebahanProgram Bisnis PGN Optimalkan Peran Strategis Gas Bumi dan Ekonomi Hijau Sejalan Asta Cita PrabowoBahlil Tekankan Pentingnya Sinergi Pemerintah hingga Pelaku Industri Genjot Target Lifting Migas
下一篇:Anggaran 2025 untuk Proyek IKN Diblokir Prabowo, Terancam Mangkrak?
- ·Mekari Qontak, Solusi CRM & Omnichannel yang Tingkatkan Layanan Bisnis
- ·Viral Mahasiswa Unnes Diduga Lakukan Pemerkosaan, Ini Klarifikasi Kampus
- ·Pos Indonesia dan Japan Post Perkuat Kolaborasi Global, Siap Hadapi Tantangan Industri Logistik
- ·Dilarang Menerima Mahasiswa Asing oleh Trump, Universitas Harvard Tetap Terus Melawan Pemerintah
- ·Yang Wajib Kamu Ketahui Penyakit Pascabanjir
- ·Sidang Perdana Ratna Sarumpaet, Pengacara Berikan Ini ke Kliennya
- ·Terus Ekspansi, QJMotor Bangun Pabrik Perakitan di Bekasi
- ·Tantangan Sumpah Pocong Wiranto, Tak Berfaedah untuk Selesaikan HAM
- ·Pramugari Saran ke Penumpang: Jangan Naik Pesawat Pakai Celana Pendek
- ·Bantu Penanganan Stunting, PNM Lindungi 7.000 Anak Prasejahtera
- ·Produsen Kacang Milik Gunawan Tjokro (GUNA) Tebar Dividen Tunai Rp17,95 Miliar, Cair Tanggal Segini!
- ·Cak Imin Ungkap Alasan PKB Gabung Koalisi dengan Prabowo Gibran: Sudah Final!
- ·Ini Pentingnya Edukasi buat Hindari 'Hamil Kebo'
- ·Begini Cara Cek Akreditasi Kampus dan Prodi di BAN
- ·Jokowi Minta Maaf di Sidang Tahunan MPR, Habiburokhman: Sikap Negarawan Sejati
- ·Masuk FLPP, BCA Siap Salurkan 1.000 Unit Rumah Subsidi
- ·Kraken Hadirkan Layanan Prime Brokerage, Siap Manjakan Trader Institusional Kripto
- ·7 Etika Dasar dan Sopan Santun yang Sering Dilupakan Orang
- ·Djaka Budhi Diangkat Jadi Dirjen Bea Cukai, Pensiun TNI Ternyata Masih Diproses
- ·Inovasi Digital KOPRA Bawa Bank Mandiri Raih Penghargaan The Asian Banker 2025
- ·Tak Gundah Dipepet Solana, Ini Alasan Buterin Ogah Buru
- ·Modus Judi Online Kian Variatif, PPATK: Mulai dari Kedok Money Changer Hingga Ekspor
- ·Ma'ruf Amin Sebut Tak Ada Masalah Dewan Syuro di PKB
- ·Proyek Migas Natuna Bukti Keterbatasan Geografis Tak Jadi Penghalang Kinerja Anak Bangsa
- ·Rekomendasi Slow Bar di Yogyakarta, Ngopi Santai Penuh Makna
- ·Citilink, Trigana Air, dan Pelita Air Paling Tepat Waktu Selama Nataru
- ·Bobot Penilaian SKB CPNS 2024 Berapa? Berikut Informasinya
- ·Gas! Baleg DPR Langsung Ambil Kesepakatan soal RUU Pilkada Hari Ini: Setuju Ya Merujuk MA!
- ·5 Cara Membakar Kalori saat Tidur, Hempas Lemak Sambil Rebahan
- ·Jabatannya Sisa 2 Bulan, Bahlil Minta ke Dirjen Kementerian ESDM Lembur di Kantornya
- ·Mantan Finalis Miss Swiss Dibunuh Suami secara Sadis
- ·Istri Ridwan Kamil Nyatakan Mundur dari Pencalonan Walikota Bandung dan Gubernur Jawa Barat
- ·Reda Manthovani Raih Gelar Kehormatan Grand Master dari Markas Taekwondo Dunia
- ·Isu Akuisisi J Resources Mencuat, Manajemen DOID dan PSAB Angkat Bicara
- ·2 Pelajar Bekasi Tewas Usai Pesta Miras Oplosan
- ·5 Zodiak Paling Sial di Tahun 2024, Berat dan Penuh Tantangan