FSGI Desak Mendikdasmen Hentikan Program KDM yang Kirim Siswa 'Nakal' ke Barak Militer
JAKARTA,quickq官网地址 DISWAY.ID-- Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyatakan penolakan terhadap program pendidikan karakter pancawaluya yang dicanangkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Program yang dikenal mengirim siswa "nakal" ke barak militer ini dianggap sebagai kebijakan instan yang tidak menyentuh akar permasalahan sehingga berpotensi tidak berdampak jangka panjang dalam perubahan perilaku.
BACA JUGA:Resmi! Jadwal OSN 2025 untuk Jenjang SD-SMA Dimulai Bulan Juni, Siswa Wajib Catat Tanggalnya
BACA JUGA:Menjelang Puncak Haji, Kemenag Imbau Jamaah Kurangi Umrah Sunah dan Aktivitas Berat
Terlebih lagi tidak ada dokumen yang menjadi pedoman program, baik dalam perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian sehingga menunjukkan bahwa memang program mengirim siswa nakal ke barak tidak disiapkan dengan matang.
Sebagaimana diketahui bahwa dokumen yang beredar terkait pelaksanaan program ini hanyalah Surat Edaran Gubernur terkait dengan Pembangunan Pendidikan di Jawa Barat melalui Gapura Panca Waluya.
Tak berhenti di situ, pihaknya menyoroti bahwa program ini tidak dibekali kurikulum, silabus, maupun modul ajar sehingga dikhawatirkan siswa-siswa ini hanya akan jadi kelinci percobaan.
Padahal idealnya sebuah proses pendidikan dilakukan dengan usaha yang sadar dan terencana.
"Jadi tujuannya harus jelas, kurikulumnya sinkron dengan tujuan, silabus juga harus ada dan modul ajar juga harus disiapkan. Sehingga bisa kemudian dilakukan evaluasi karena jelas apa yang mau diukur sesuai dengan tujuannya, instrumen yang akan digunakan, kapan akan dilakukan evaluasi serta bagaimana pengolahan hasil evaluasinya," papar Sekjen FSGI Fahriza Marta Tanjung dalam keterangannya, 19 Mei 2025.
BACA JUGA:FSGI Desak Kemendikdasmen dan Disdik Beri Bantuan ke Guru Vokalis Band Sukatani yang Dipecat
Lebih lanjut, ia juga menyinggung temuan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang menunjukkan bahwa program tidak disiapkan dengan matang sehingga tidak sesuai dengan marwah kegiatan pendidikan sebagaimana telah diatur dalam peraturan perundangan pendidikan.
Beberapa temuan KPAI di antara, metode pembelajaran yang berbeda, panduan rekrutmen peserta tidak terstandar, bahkan ada ancaman siswa tidak naik kelas jika tidak ikut program.
Kemudian, pelaksanaan pembelajaran tidak jelas karena peserta berasal dari sekolah dan kelas berbeda dengan jenjang pendidikan yang berbeda pula; tetapi saat pembelajaran, mereka digabung dalam satu kelas.
"Pengemblengan fisik berdampak kelelahan pada peserta didik: Kegiatan fisik yang intens mengakibatkan siswa kelelahan saat belajar di kelas dan tidak focus," lanjutnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:探索)
Gibran Cek Fasilitas Kesehatan untuk Program Makan Bergizi Gratis di 3 Lokasi Jakarta
3 Resep Soto Ayam Kuning yang Gurih dan Menggugah Selera
Di Kota di India Ini, Dilarang Jual dan Beli Permen Kapas Warna
Polisi Janji Ungkap Tuntas Bom Kampung Melayu
Danantara Jajaki Investasi di Aksi Akuisisi Grab terhadap GoTo, Pemerintah Waspadai Dominasi Asing
- Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Kouign Amann VS Cromboloni
- Disebut Ancam Miryam, Azis Syamsuddin dan Masinton Kompak Jawab 'Enggak'
- 3 Larangan Feng Shui di Tahun 2024, Hindari Agar Tak Kena Sial
- 5 Kebiasaan yang Bikin Kamu Terlihat Tak Menarik di Mata Orang
- Besaran Saldo Dana Bansos KIP Kuliah 2025 yang Masuk Rekening, Ada Syarat Penghasilan Orangtua
- Mayoritas Kreditur Sudah Setujui Rencana Merger MFIN dan Adira Finance
- IHSG Melemah di Awal Juni 2025, Saham IKAN Pimpin Daftar Top Losers Pekan Ini
- Respons Puan Soal Hasan Nasbi yang Kembali Jadi Kepala PCO
-
GRATIS! Ayo Ikut Mudik Bareng ke Kudus, Syarat dan Caranya Simak di Sini
JAKARTA, DISWAY.ID -Warga Kudus butuh ikut mudik gratis 2025? Cek syarat dan caranya di sini yuk.Ayo ...[详细]
-
3 Larangan Feng Shui di Tahun 2024, Hindari Agar Tak Kena Sial
Daftar Isi 1. Renovasi atau membangun rumah di arah tertentu ...[详细]
-
TANGERANG, DISWAY.ID --Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menggagalkan sebanyak 36 calon jemaah ...[详细]
-
11 Minuman dan Makanan Pereda Flu, Meler Bisa Hilang!
Daftar Isi Minuman dan makanan pereda flu ...[详细]
-
Benarkah Suntik Putih dan Vitamin C Bisa Sebabkan Autoimun?
Jakarta, CNN Indonesia-- Pedangdut Cita Citata mengalami autoimun. Autoimun adalah kondisi di mana s ...[详细]
-
Warganet Kepo,Minta Prabowo Spill Brand Kemeja Kotak
Jakarta, CNN Indonesia-- Baju kotak-kotak biru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi s ...[详细]
-
Jakarta, CNN Indonesia-- Bayi-bayi'beraroma' Pemilu 2024mendadak jadi perbincangan banyak orang. Bay ...[详细]
-
3 Larangan Feng Shui di Tahun 2024, Hindari Agar Tak Kena Sial
Daftar Isi 1. Renovasi atau membangun rumah di arah tertentu ...[详细]
-
Alhamdulillah Cair! Lansia Dapat Saldo Dana Bansos Rp 600 Ribu, Cek Rekening!
JAKARTA, DISWAY.ID– Lansia berhak mendapatkan saldo dana bansos Rp 600 ribu dalam program bans ...[详细]
-
Apakah Beras Berkutu Aman Dikonsumsi?
Jakarta, CNN Indonesia-- Beras bisa jadi sarang serangga hitam kecil bernama kutu beras. Lantas, apa ...[详细]
Pemerintah Janjikan UMKM Ikut MBG Bakal Dapat Modal Awal, Siapkan Skema Khusus
Mayoritas Kreditur Sudah Setujui Rencana Merger MFIN dan Adira Finance
- SNBP 2025 Resmi Ditutup, Ini 5 Jalur Seleksi Masuk PTN Lainnya yang Bisa Dicoba Camaba!
- Kabar Baik, Minum 3 Cangkir Teh Setiap Hari Bisa Bikin Panjang Umur
- FOTO: Kucing
- Di Kota di India Ini, Dilarang Jual dan Beli Permen Kapas Warna
- Prada Jual Paperclip Seharga Rp6 Juta, Berminat Beli?
- AHY Soroti Pendapatan Per Kapita Indonesia yang Masih Rendah
- Ikadin Ingatkan Prinsip Keadilan Sebelum Prabowo Sahkan RUU Perampasan Aset