Muncul Siklon Tropis Trami, BMKG Ungkap Cuaca Panas di Bulan Oktober 2024
JAKARTA,quickq软件下载 DISWAY.ID -Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab cuaca panas di sejumlah wilayah Indonesia di akhir bulan Oktober 2024.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani menjelaskan kondisi saat cuaca saat ini di Sebagian wilayah Indonesia, terutama di Jawa (termasuk Jabodetabek) hingga Nusa Tenggara didominasi kondisi cuaca cerah yang disertai minimnya tingkat pertumbuhan awal terutama pada siang hari.
Kondisi ini menyebabkan pada siang hari penyinaran matahari ke permukaan bumi tidak mengalami hambatan signifikan oleh awan di atmosfer.
BACA JUGA:Siap-siap! Pemerintah Bakal Cetak 150.000 Hektare Sawah Baru di Kalteng, Ini Manfaatnya
Sehingga, suhu udara di siang hari terasa sangat terik.
"Sehingga suhu pada siang hari di luar ruangan terasa sangat terik," kata Andri Ramdhani pada Selasa, 22 Oktober 2024.
"Saat ini sebagian besar wilayah Indonesia di selatan ekuator sudah memasuki periode peralihan musim dan sebagian musim kemarau pada periode Oktober dasarian III - November ini. Sehingga kondisi cuaca cerah hingga berawan masih mendominasi pada pagi hingga siang hari, dan hujan pada siang hingga menjelang malam hari yang bersifat sporadis," paparnya.
Andri Ramdhani menyebut kondisi ini bisa terjadi meski sudah masuk bulan Oktober.
Di wilayah Jawa dijelaskan awal musim hujan terjadi bervariasi.
BACA JUGA:Sidang Kedua Guru Honorer Supriyani, Kuasa Hukum Singgung BAP Cacat Hukum dan Tidak Sah
Umumnya, musim hujan diprediksi terjadi pada akhir Oktober hingga awal November mendatang.
Sedangkan, puncak musim hujan terjadi pada bulan Januari-Februari 2025.
"Hal inilah mengapa beberapa wilayah masih merasakan kondisi cuaca yang panas, meskipun di sebagian wilayah sudah mengalami suhu yang lebih sejuk akibat hujan yang sudah mulai terjadi," tuturnya.
Siklon Tropis Trami Picu Hujan Lebat dan Angin Kencang di Indonesia
Sementara itu, BMKG memantau adanya Siklon Tropis Trami yang memicu kondisi dinamika atmosfer di Sebagian besar wilayah Indonesia.
- 1
- 2
- »
-
VIDEO: Jelang Halloween, Toko Kostum di New York Penuh PengunjungMengenal Brain Rot, Dampak Kecanduan Konten Receh di MedsosTiket Pesawat Masih Mahal? Ini Alasan Garuda Usulkan Revisi Tarif Batas Atas10 Lokasi Seru di Jakarta yang Gelar Acara Malam Tahun BaruIstana Benarkan Maung Garuda Ngisi Bensin di SPBU Shell: Itu Sebelum Pak Prabowo Dilantik PresidenCara ke Kebun Binatang Ragunan Naik KRL, TransJakarta, dan LRTMengenal Brain Rot, Dampak Kecanduan Konten Receh di MedsosManfaat Sayur Pare: Superfood Penuh Nutrisi yang Wajib DisantapGandeng UMKM, Panca Tobacco Luncurkan 22 Varian Rokok Murah3 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Semangka
下一篇:Dukung Pendidikan Inklusif, Danamon Berdayakan Penyandang Disabilitas lewat Literasi Keuangan
- ·BURUAN CEK! Saldo Dana Bansos PKH Triwulan I Cair Sampai Maret, Login NIK KTP
- ·Partai Golkar Beri Isyarat Dukung Dua Periode Pemerintahan Prabowo Subianto
- ·Tiket Pesawat Masih Mahal? Ini Alasan Garuda Usulkan Revisi Tarif Batas Atas
- ·FOTO: Keju Susu Keledai Langka dari Albania, Dijual Rp25 Juta per Kg
- ·Simak Baik
- ·3 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Semangka
- ·IHSG Senin Ditutup Lesu ke Level 7.188, GOTO, ANTM dan BRPT Jadi Saham Terlaris
- ·KrediOne Resmi Gantikan 360Kredi, Andalkan AI untuk Perkuat Perlindungan Konsumen
- ·Rocky Gerung 'Diseret' dalam Kasus Hoax Ratna, Ada Tersangka Baru?
- ·Dewi Motik Serahkan Arsip Hidupnya ke ANRI, Jejak Tokoh Perempuan RI
- ·Bali Dibayangi Bencana Alam Jelang Libur Nataru
- ·Tiket Pesawat Masih Mahal? Ini Alasan Garuda Usulkan Revisi Tarif Batas Atas
- ·Pengidap Kanker Payudara di RI Capai 66 Ribu Jiwa
- ·Jangan Lakukan 7 Hal Ini Selama Ciuman, Bikin Il
- ·FOTO: Keju Susu Keledai Langka dari Albania, Dijual Rp25 Juta per Kg
- ·Tips Liburan Happy, Pilih Kamar Hotel di Lantai Ini agar Wifi Kencang
- ·Aturan JKK, JKM, dan JHT Terbaru Resmi Keluar, Ini Manfaat Permenaker 1 Tahun 2025 bagi Pekerja
- ·Kecam Kasus Predator Seksual di Jepara, Komnas Perempuan Tuntut Hukuman Kumulatif
- ·Isu Reshuffle Menguat, Menteri dari Golkar Diganti?
- ·FOTO: Peringati Hari Ibu, Ratusan Anak Cuci Kaki Ibu
- ·Saldo Dana Langsung Ngalir ke Rekening, 8 Program Ini Bisa Cair Cukup Pakai NIK KTP!
- ·Wanita Nekat Bawa 82 Kembang Api ke Pesawat Berujung Ditahan
- ·25 Tips Diet Sehat Terbaik, BB Turun dan Badan Juga Bugar
- ·REZEKI dari Negara! Cek 3 Saldo Dana Bansos Kamu Cuma Pakai NIK KTP
- ·VIDEO: Jelang Halloween, Toko Kostum di New York Penuh Pengunjung
- ·Partai Golkar Beri Isyarat Dukung Dua Periode Pemerintahan Prabowo Subianto
- ·Pramugari Saran ke Penumpang: Jangan Naik Pesawat Pakai Celana Pendek
- ·Gubernur Pramono Anung Bilang Penerapan Jalan Berbayar (ERP) Mulai Berlaku...
- ·Cara ke Kebun Binatang Ragunan Naik KRL, TransJakarta, dan LRT
- ·Ngadat Lagi! Pengguna Comline Bisa Batalkan Transaksi Tiket
- ·MK Kukuhkan Desa Bangbang di Bali sebagai Desa Konstitusi
- ·Penyerapan Disabilitas di Dunia Kerja Belum Maksimal, Ini Solusi Wamen PPPA
- ·Manfaat Sayur Pare: Superfood Penuh Nutrisi yang Wajib Disantap
- ·Studi Temukan 34 Persen Remaja Jakarta Punya Gejala Masalah Mental
- ·Dari Emas ke Bank Sampah, Pegadaian Gerakkan Ekonomi Akar Rumput
- ·Setnov Bisa Jadi Tersangka Lagi?