Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer menyatakan bahwa negaranya harus bersiap untuk menghadapi dan memenangkan perang melawan negara-negara dengan kekuatan militer canggih seperti Rusia dan China. 

“Kita sedang dihadapkan pada ancaman langsung dari negara-negara dengan kekuatan militer canggih, jadi kita harus siap bertempur dan menang,” ujar Starmer dilansir dari Reuters, Senin (2/6).

Baca Juga: Saat Trump Sibuk Larang Mahasiswa Asing Masuk Harvard, Indonesia Makin Mesra dengan Inggris

Pernyataan tersebut datang bersamaan dengan pengumuman program investasi terhadap sektor industri militer senilai £1,5 miliar. Diketahui, Inggris akan membangun sedikitnya enam pabrik senjata dan bahan peledak baru.

Pemerintah Inggris menggambarkan program investasi sektor militer tersebut sebagai langkah untuk merangsang perekonomian nasional yang lesu sekaligus mengirimkan pesan kuat kepada Moskow.

London juga dilaporkan tengah dalam proses pembelian jet tempur dari Amerika Serikat (AS). Dikabarkan, jet tempur ini mampu membawa senjata nuklir taktis.

Baca Juga: Inggris Muak Terhadap Israel, Umumkan Sanksi Atas Serangan di Gaza

Inggris dengan langkah-langkah ini menegaskan perubahan kebijakan pertahanan negaranya menyusul meningkatnya ketegangan global, terutama dengan Rusia dan China.

• ·Corona Kian Mengkhawatirkan, Anies Setop CFD Sampai...
• ·Berkas Perkara Dikirim ke Jaksa Besok, Kuasa Hukum Hasto Meradang!
• ·Proyek Strategis Nasional Dinilai Langgar HAM, Warga Merauke Bersuara
• ·Mayapada Healthcare Perdalam Kemitraan dengan Apollo Hospitals India
• ·Anggota DPR Sebut Banyak Peluang Jika Program Makan Bergizi Gratis Diberlakukan di Papua
• ·Menko Airlangga: Presiden Prabowo Ingin Masyarakat Manfaatkan Fasilitas Perbankan
• ·FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter
• ·Akhir Pekan, Harga Emas Antam Terpantau Betah di Level Rp1.871.000 per Gram
• ·PIS Paparkan Peta Jalan Nol Emisi 2050 untuk Dekarbonisasi Industri Maritim
• ·Kini Layanan Zakat, Infak dan Sedekah Baznas Resmi Bisa Diakses Melalui myBCA
• ·20 Tahun Mengabdi, Ini Harapan Peneliti BRIN pada Prabowo saat Open House di Istana
• ·Fenomena Langka, Wanita 21 Tahun Alami Keringat Darah
• ·Nama KIP Kuliah Bakal Diganti, Menteri Satryo: Disesuaikan dengan Kabinet Merah Putih
• ·Menkes Budi Gunadi: Saya Mau Ngejar 300 Ribu Per Hari
• ·Fenomena Langka, Wanita 21 Tahun Alami Keringat Darah
• ·Konsumsi Masyarakat Meningkat Saat Ramadan, Ekonom Soroti Peran THR