Kebiasaan Rasulullah SAW Mengonsumsi Kurma Ganjil, Apa Alasannya?
Rasulullah SAW dikenal memiliki kebiasaanmengonsumsi kurmadalam jumlah ganjil. Misalnya, 1, 3, 5, 7, atau 9 butir.
Kebiasaan ini tidak hanya sekadar preferensi pribadi, tetapi juga mengandung makna mendalam dan manfaat kesehatan yang signifikan.
Salah satu alasan utama Rasulullah SAW memilih jumlah ganjil adalah karena beliau menyukai bilangan ganjil dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, disebutkan bahwa Rasulullah SAW tidak berangkat untuk melaksanakan salat Idul Fitri hingga beliau makan beberapa butir kurma dalam jumlah ganjil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Barang siapa yang sarapan dengan tujuh butir kurma Ajwa, maka tidak berbahaya baginya pada hari itu racun maupun sihir."
Penelitian ilmiah juga mendukung kebiasaan ini. Sebuah studi yang dipimpin oleh Musthafa Mohamed Essa, Ph.D., menunjukkan bahwa kurma kaya akan serat dan antioksidan alami yang dapat melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan, serta membantu dalam pencegahan penyakit Alzheimer.
Lihat Juga :![]() |
Selain itu, melansir Detikpenelitian lain mengungkapkan bahwa mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil dapat memberikan energi lebih dibandingkan dengan jumlah genap, karena tubuh dapat mengubahnya menjadi karbohidrat yang meningkatkan stamina.
Dengan demikian, kebiasaan Rasulullah SAW mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil tidak hanya mencerminkan kecintaan pada bilangan ganjil, tetapi juga memberikan manfaat perlindungan dan kesehatan yang telah terbukti secara ilmiah.
(tis/tis)相关推荐
- Keluar Penjara, Ahok Bakal Banting Stir Jadi Artis?
- Tekanan Kurs Asing Hantam AirAsia, Rugi Kuartal I Capai Rp710 Miliar
- KIB akan Bahas Koalisi dengan Gerindra dan PKB
- 乌克兰美术生留学可以选择哪些学校?
- Apakah Label No Pork No Lard Bisa Jamin Makanan Halal?
- 香港理工大学设计研究生专业和申请条件
- 香港美术专业研究生申请条件及留学费用
- Hari Kedua Operasi Ketupat 2023, Polri Catat Ada 124 Kecelakaan dan 15 Orang Meninggal