Pemerintah Resmikan JK6, Pusat Data 36 MW untuk Dorong Transformasi Digital
Pemerintah menegaskan arah strategis kedaulatan digital nasional melalui peresmian pusat data berstandar global JK6, berkapasitas 36 megawatt, yang dibangun sepenuhnya oleh anak bangsa.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan bahwa pusat data ini bukan hanya tonggak infrastruktur teknologi, tetapi juga simpul utama pengelolaan data strategis Indonesia yang akan mendorong lompatan besar ekonomi digital nasional.
“Kami apresiasi proses JK6 yang kami dengar dibangun melalui lebih dari 3 juta jam kerja dan hampir 8 ribu tenaga kerja putra-putri Indonesia. Ini menjadi bukti bahwa anak-anak bangsa mampu merancang dan membangun pusat data berstandar global serta mendorong lahirnya kompetensi nasional,” ujar Meutya dalam acara JK6 Data Center Launch di Gedung DCI Indonesia, Cibitung, Bekasi, Selasa (3/6).
JK6 merupakan salah satu pusat data terbesar di Asia Tenggara. Keberadaannya diharapkan mampu menjadi tulang punggung penyimpanan, pengolahan, dan pertukaran data lintas sektor—mulai dari pelayanan publik, industri strategis, hingga teknologi kecerdasan buatan dan layanan digital publik.
"Pusat data yang hari ini kita resmikan tentu bukan sekadar bangunan atau proyek infrastruktur belaka, tapi di balik dinding server yang berdiri megah ini ada semangat kolektif nasional yang bekerja di baliknya,” tegas Meutya.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan pusat data merupakan bagian integral dari strategi transformasi digital nasional yang tengah digencarkan pemerintah. Transformasi ini mencakup empat pilar utama: penguatan infrastruktur dan spektrum, pengembangan talenta digital, penyediaan perangkat dan aplikasi, serta kebijakan yang adaptif dan kolaboratif.
Merujuk laporan GSMA 2024, digitalisasi di sektor prioritas seperti energi, pertanian, perikanan, dan kehutanan diproyeksikan menghasilkan nilai tambah hingga Rp1.271 triliun pada tahun 2029. Dalam kerangka ini, pusat data memiliki peran vital sebagai simpul penghubung yang menjamin efisiensi dan keamanan data di seluruh proses transformasi.
"Setiap kemanfaatan teknologi membutuhkan kemampuan penyimpanan dan pengolahan data yang terstruktur, aman, dan efisien. Di sinilah pusat data seperti JK6 memainkan peran strategis,” tambah Meutya.
Meutya mengaitkan pentingnya pembangunan pusat data dengan tradisi kejayaan Nusantara. Ia mencontohkan bagaimana Sriwijaya membangun pusat-pusat ilmu dan Majapahit mengembangkan teknologi produksi strategis—yang kini ditransformasi menjadi penguasaan atas infrastruktur digital nasional.
“Kendali atas ilmu pengetahuan dan proses hilirisasi produksi selalu menjadi fondasi kemajuan bangsa. Kini, pusat data menjadi simbol peradaban digital yang menempatkan data sebagai sumber nilai tambah baru,” kata Meutya.
Menurut laporan KPMG, konsumsi layanan pusat data global meningkat dari 79 gigawatt pada 2023 menjadi 90 gigawatt pada 2025, dan diperkirakan mencapai 180 gigawatt pada 2030. Meutya mencatat bahwa Indonesia termasuk negara dengan potensi pertumbuhan tertinggi di kawasan Asia Pasifik, dengan peningkatan kapasitas pusat data sebesar 66 persen dalam dua tahun terakhir.
“Di kawasan Asia Pasifik, Indonesia termasuk negara dengan potensi tertinggi di dunia. Pertumbuhan kapasitas pusat data kita sebesar 66 persen adalah sinyal kuat bahwa pasar digital Indonesia berkembang pesat dan menjadi magnet global,” pungkas Meutya Hafid.
-
Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar Demi Jaga Keutuhan Partai香港大学建筑学硕士申请条件是什么?伦艺教授兼博导Kim Noce带你学动画,官方课程即将上线!Semangat Hari Lahir Pancasila, Gubernur Jabar Tegaskan Komitmen Kawal Program Strategis PLNKPAI Minta Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Anak Usia Sekolah dan Remaja DihapusTeras Sawah Tegalalang Bali Masuk 50 Keajaiban Alam Terindah di Dunia美国版“大众点评”Niche发布2025最佳大学排名!5 Makanan yang Dilarang untuk Penderita AutoimunPSI Langsung Ngegas di DPRD DKI: Anies Diserang...北卡大学 x 美行思远
下一篇:Penyumbang Polusi Terbesar, Kenapa Anies Tak Berani Terapkan Gage ke Sepeda Motor?
- ·5 Makanan Ini Bisa Dikonsumsi Setelah Olahraga, Bye
- ·Mulai Hari Ini Bank Indonesia Resmi Cabut Koin Rp500 Melati dan Rp1000 Kelapa Sawit dari Peredaran
- ·4 Jenazah Korban Pesawat TNI AU Super Tucano Dimakamkan Secara Militer Hari Ini
- ·Dugaan Situs Judi Online Sponsori Klub Sepak Bola di Indonesia Diusut Satgas Anti Mafia Bola
- ·Ini Penjelasan Jasa Marga Soal Kecelakaan di Tol Jagorawi
- ·Awas, 5 Kebiasaan Ini BIsa Bikin Bibir Jadi Hitam
- ·513 Personel Pati dan Pamen Polri Dimutasi, Kakorlantas hingga Kadensus 88 Diganti
- ·萨凡纳艺术与设计学院美国排名详情
- ·FKPT Sumut Gelar Pelatihan Penulisan Cinta Menyongsong Indonesia Emas
- ·Kritik DPR, Haedar Nashir: Jangan Ada UU yang Diputuskan Dengan Waktu Singkat
- ·4 Jenazah Korban Pesawat TNI AU Super Tucano Dimakamkan Secara Militer Hari Ini
- ·Kejadian Langka, Hiu 3 Meter Serang Turis Lansia di Pantai Tobago
- ·Soal Jatah Menteri, Sandiaga Ngaku Belum Ada Komunikasi dengan Prabowo
- ·Respons Jokowi Usai Ketua KPK Jadi Tersangka Pemerasan Eks Mentan SYL
- ·韩国大学室内设计专业怎么样?
- ·Dimakamkan Secara Militer, Jenazah Doni Monardo Diberangkatkan ke Mako Kopassus
- ·5 Bahan Dapur Ini Ampuh Bikin Tikus Lari Terbirit
- ·Kritik DPR, Haedar Nashir: Jangan Ada UU yang Diputuskan Dengan Waktu Singkat
- ·Kritik DPR, Haedar Nashir: Jangan Ada UU yang Diputuskan Dengan Waktu Singkat
- ·Jelang Kampanye Pemilu 2024, Bawaslu Awasi Akun Bodong di Sosmed
- ·Ngeri, Pulau Satonda di NTB Dijual Secara Online
- ·韩国大学室内设计专业怎么样?
- ·《黑神话:悟空》全球爆火!想要入局游戏行业,提赛德游戏导师助你上大分!
- ·Waspada, Tanda Penyakit Diabetes Bisa Dilihat dari Warna Lidah
- ·FOTO: Berlomba Saling Tampar di Afrika Selatan
- ·Waspada Bahaya Kekacauan Informasi di Pemilu 2024
- ·Rudy Mas’ud Terima Rekomendasi dari NasDem untuk Pilkada Kalimantan Timur
- ·Transisi Kepemimpinan CPOPC Tandai Era Baru Keberlanjutan dan Diplomasi Global Minyak Sawit
- ·香港大学建筑学硕士申请条件是什么?
- ·Sorot Kemandirian Energi RI, Bahlil Prihatin dengan Penurunan Drastis Lifting Minyak
- ·Singapura Rilis Program Biometrik, Masuk Bandara Changi Tanpa Paspor
- ·Presiden Prabowo Tiba di Yogyakarta, Sambut Langsung Presiden Macron untuk Tinjau Akmil Magelang
- ·Tanggapan Polisi soal Bos Judi Terbesar, Omzet Per Harinya Bikin Geleng
- ·Permohonan SYL Ditolak LPSK, Pengacara: Padahal Beliau Korban
- ·NU: Masalah HTI Jangan Dibawa ke Jalan
- ·VIDEO: Melihat Ratusan Hewan Liar di Penampungan di Yordania