Gubernur Bali Minta Bupati Jangan Coba
Gubernur Bali Made Mangku Pastika berharap tidak ada bupati/wali kota yang terkena operasi tangkap tangan KPK. Hal itu ditegaskan Pastika pada acara penandatanganan perjanjian kerja sama Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dengan Aparat Penegak Hukum (APH)
"Program ini saya harapkan bisa menjadi acuan pemerintah daerah agar bekerja dengan bersih dan baik. Agar tidak seperti daerah lain, kepala daerahnya kena OTT. Jangan sampai itu terjadi di Bali," kata Pastika di Denpasar, Selasa (7/8/2018).
Selain itu, menurut Pastika, penandatanganan tersebut juga diharapkan menjadi pedoman dalam menindaklanjuti laporan atau pengaduan masyarakat yang berindikasi tindak pidana korupsi pada penyelenggaraan pemerintahan daerah.
"Berbagai permasalahan yang berkaitan dengan potensi korupsi, kualitas pelayanan publik, dan pengelolaan keuangan daerah harus menjadi perhatian bersama," ujarnya.
Dia lantas membanggakan Bali dibawah kepemipinannya, bahwa selama lima tahun terakhir ini Pemerintah Provinsi Bali telah memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dan diikuti oleh pemerintah kabupaten/kota.
"Hal itu menandakan bahwa sistem pemerintahan di Bali memang bersih dan bebas dari korupsi," ucapnya.
相关推荐
- 5 Lokasi Berburu Takjil Favorit di Jakarta Timur, Hati
- 世界建筑学专业排名最新榜单!
- 全球动画专业大学排名,哪些院校值得选择?
- 世界建筑学专业排名最新榜单!
- Strategi & Analisis Octa Broker untuk Prospek Trading Minyak Bumi 2025
- Ada yang Berubah dari Gejala DBD Saat Ini, Apa Sebabnya?
- Ada yang Berubah dari Gejala DBD Saat Ini, Apa Sebabnya?
- Hari Kedua Operasi Ketupat 2023, Polri Catat Ada 124 Kecelakaan dan 15 Orang Meninggal