Kisruh Hotel Sultan, Pontjo Sutowo Akan Laporkan PPKGBK ke Bareskrim Polri
JAKARTA,quickq官方下载 DISWAY.ID--Pemilik PT Indobuildco, Pontjo Sutowo melaporkan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) ke Bareskrim Polri pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Pontjo mengatakan laporan tersebut dibuat karena ia menganggap PPKGBK telah mengganggu akses masuk ke Hotel Sultan.
BACA JUGA:Eng Ing Eng, Spanduk dan Plang Peringatan Pengosongan Hotel Sultan Terpasang
Ia merasa tak terima PPKGBK memasang portal dan spanduk di sekitar hotel Sultan.
"Yang kita laporkan pihak-pihak yang menghalangi hak akses masuk yaitu PPKGBK. Dia yang masang kok. Dia masang di tempat kita tanpa ada putusan pengadilan," katanya di Mabes Polri, Jumat.
Pontjo menegaskan, tanah yang berdiri di atasnya Hotel Sultan secara resmi merupakan milik PT Indobuildco dan tidak terdapat hak negara sama sekali di dalamnya.
BACA JUGA:Mahfud MD Minta Pontjo Sutowo Segera Kosongkan Hotel Sultan, Kontrak Habis April Lalu
"Kita merasa bahwa ada yang perlu kita luruskan, Indobuildco tidak pernah bersengketa dengan negara. Kita tidak melawan negara, kita hanya mempertahankan hak kita pada pihak lain yang menganggap bahwa mereka punya hak yang sama yiatu PPKGBK," ujar Pontjo.
Pontjo Sutowo menegaskan, belum ada keputusan pengadilan yang memerintahkan PT Indobuildco angkat kaki dari Hotel Sultan.
Oleh karena itu, menurutnya, selama belum ada putusan pengadilan soal pengosongan lahan maka tidak boleh ada pihak yang membuat putusan secara sepihak.
BACA JUGA: Akan Kawal Pengosongan Lahan Hotel Sultan, Kapolri Lihat Potensi Pidana Tipikor
"Karena tidak boleh Anda menerjemahkan putusan pengadilan sepihak itu. Terus, ada putusan pengadilan kalau mau pasang portal mau pasang apa harus putusan pengadilan, tidak bisa putusan sepihak yang bersengketa," ujar Pontjo.
"Jadi, memasang portal itu menutup akses terhadap barang yang milik saya sendiri. Itu enggak boleh itu. Itu yang kita laporkan," katanya lagi.
Meski demikian, laporan Pontjo Sutowo tersebut belum diterima oleh Bareskrim Polri karena terdapat beberapa dokumen yang masih belum terpenuhi.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- Trump Naikkan Tarif Impor Baja dan Aluminium, China Nyindir: Sudah Usang Konsep Menang
- Waspada! Komplotan Copet Modus Pijat Marak Berkeliaran di Jakarta, Anak SMP di Angkot jadi Korban
- 10 Rumah Tinggal di Cengkareng Hangus Terbakar, 65 Personel Damkar Dikerahkan
- Waspada! Komplotan Copet Modus Pijat Marak Berkeliaran di Jakarta, Anak SMP di Angkot jadi Korban
- Bandara Supadio Tak Lagi Internasional Gegara Turis ke Kalbar Sedikit
- Update COVID
- Kabar Terbaru Kondisi Habib Rizieq di Rutan Bareskrim: Dia Fokus dan Bahu
- Dongkrak Laba, Emiten Blueprint (BLUE) Berencana Tambah Kegiatan Usaha
- 9 Kota Hantu Paling Misterius di Dunia, Ada Bekas Tambang Berlian
- TGUPP Bubar Ketika Anies Lengser, Kenneth PDIP: Memang Tidak Ada Prestasinya
- Harga Sawit Petani Plasma di Riau Ditetapkan Rp3.387/kg, Swadaya Rp3.328,05/kg
- Bawa Update Soal Asuransi MBG, Bos OJK : Ada Peluang Libatkan Swasta
- Menko Airlangga Sebut Rasio Utang Indonesia Masih Aman
- PHK Merebak, AXA Mandiri Malah Bidik Pasar Mikro
- Curhat Ibu soal Cuti buat Suami di UU KIA: 3 Hari Mana Cukup?
- Butuh Modal Kerja, TRON Ungkap Rencana Right Issue 383 Juta Saham
- Dibantu Polda Metro Jaya, Polsek Taman Sari Putar Otak Ungkap Kasus Penembekan 2 Warga Di Pinangsia
- Danantara Bakal Suntikan Modal ke Garuda Indonesia, Pakar: Solusi atau Blunder?
- Negara Ini Dianugerahi Kebun Bunga Terindah di Dunia
- Hamdan Zoelva: Gugatan PTUN Moeldoko Terhadap Menkumham Tidak Berdasar Hukum