Viral Masak Mi Instan Direbus dengan Kemasannya, Awas Bahaya
Media sosialtengah ramai sebuah sebuah video yang memperlihatkan seorang pedagang merebus mi instanbersamaan dengan kemasan plastiknya. Apakah aman?
Apa yang dilakukan pedagang makanan itu membuat warganet kaget. Video singkat itu memperlihatkan mi instan yang dimasak dengan sayur dan telur, lalu direndam air mendidih di dalam plastik.
Umumnya, mi instan yang masih mentah dikeluarkan dahulu dari plastik untuk kemudian dimasak. Warganet menilai, memasak dengan cara seperti itu akan menimbulkan dampak buruk untuk kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Plastik bisa melepaskan senyawa kimia yang jika larut ke dalam makanan bisa mengganggu sistem endokrin.
"Dalam memasak makanan menggunakan kemasan, terdapat aspek yang harus diperhatikan untuk memastikan keamanan dan mencegah risiko kontaminasi bahan kimia," jelas Joddy, mengutip detikhealth, Senin (4/11).
Faktanya, jika terkena suhu tinggi, maka kemasan plastik yang terbuat dari polivinil klorida (PVC) bisa memicu pelepasan flatat yang dapat mengganggu keseimbangan hormon dan berdampak negatif pada kesehatan.
Memanaskan plastik juga berisiko memicu terbentuknya dioksin. Dioksin merupakan zat penyebab kanker (karsinogen) yang sangat berbahaya untuk tubuh.
Penelitian juga menunjukkan bahwa paparan dioksin berkelanjutan dapat meningkatkan risiko kanker seperti kanker hati dan kulit.
Joddy menambahkan bahwa ada jenis kemasan plastik yang dirancang khusus untuk kondisi suhu tinggi. Biasanya terbuat dari plastik atau material lain yang aman saat dipanaskan dan tidak melepaskan senyawa berbahaya.
Joddy juga mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan kemasan plastik sekali pakai seperti styrofoam, wadah polistirena, apalagi kantong plastik biasa.
Pasalnya, jenis plastik tersebut lebih cocok untuk penyajian makanan dalam keadaan dingin atau pada suhu ruang. Plastik jenis itu tidak dirancang untuk makanan panas yang dapat melepaskan zat kimia berbahaya.
"Sangat disarankan untuk memasak mi instan tanpa plastik dan menggunakan peralatan yang aman bagi kesehatan," pungkasnya.
-
Fokus Eksekutif Dulu, Deddy Sitorus Ingatkan Pemindahan Ibu Kota Tak Bisa BuruBKKBN: 57 Persen Ibu di Indonesia Alami Baby Blues, Tertinggi seCatat, 5 Jenis Makanan yang Bisa Picu Penyakit Autoimun2 Turis Cuma Pakai Baju Renang Hebohkan Bandara di ThailandViral Aksi Gemas Bayi Kuda Nil Moo Deng 'Ramal' Pemenang Pilpres ASKementerian UMKM Ciptakan Ekosistem Terlindungi Bagi Usaha Mikro, Termasuk Mudahkan LegalitasPenumpang Tarik Rem Darurat Usai Stasiun Tujuan Terlewat Gegara Tidur5 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Oleh Penderita Batu GinjalMedvedev: Rusia Incar Kemenangan Penuh Lawan UkrainaIni Perkembangan Kasus Terorisme yang Jerat Munarman
下一篇:Banyak Pasutri Korea Ogah Bercinta, Dianggap Bukan Masalah Besar
- ·Walhi Beberkan Dampak Pemasangan Pagar Laut Misterius di Pesisir Tangerang
- ·Apakah Penyakit Autoimun Bisa Disembuhkan?
- ·Petugas Bandara Tewas Tertabrak Pesawat di Hong Kong
- ·69,5 Persen UMKM Belum Mampu Akses Kredit Perbankan, Ini Penyebabnya
- ·Kualitas Air Masih Buruk, Praktik Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang Perlu Dievaluasi
- ·Polisi Seret dan Banting Mahasiswa, PKS: Apapun Alasannya, itu Pelanggaran Berat
- ·Data Kemenkumham: Ada 5,3 Juta WNA ke Bali Sepanjang 2023
- ·8 Ayat Suci Al
- ·Prodi dan Daya Tampung SNBP 2025 ITS, Fakultas Teknologi Elektro Paling Ketat
- ·Doa untuk Perempuan yang Sudah Meninggal Sesuai Sunah
- ·10 Kota Paling Banyak Dikunjungi di Dunia 2023, Ada Mekkah
- ·Bantah Deindustrialisasi, Menperin: Manufaktur Masih Menjadi Penggerak Utama Perekonomian
- ·Bursa Asia Dibayangi Ancaman 'Deadline' Negosiasi Tarif AS
- ·Catat, 5 Jenis Makanan yang Bisa Picu Penyakit Autoimun
- ·Disorot BEI Soal Volatilitas Transaksi, Begini Jawaban Inocycle Technology (INOV)
- ·OpenAI Lanjutkan Gugatan Balik terhadap Elon Musk, Tuduh Tawaran Akuisisi Hanya Gimmick
- ·Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, Prabowo Harap Bahan Baku Berasal dari Desa Bukan Impor
- ·Awas, Ini Jenis Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Menyusui
- ·Siapa Orang yang Pertama Kali Mempercayai Peristiwa Isra Miraj?
- ·Data Kemenkumham: Ada 5,3 Juta WNA ke Bali Sepanjang 2023
- ·Ekonom Soal Danantara: Risiko Transparansi hingga Dampaknya ke APBN
- ·FOTO: Khusyuk Ibadah Sambut Imlek di Vihara Amurva Bhumi
- ·Sambil Rebahan! Cara Cek Saldo Dana PIP 2025 Lewat HP, Gak Perlu Ribet
- ·GAMAMILK: Solusi Nyeri Sendi Alami, Aman untuk Lansia
- ·Apa yang Terjadi saat Minum Air Dingin di Tengah Cuaca Panas?
- ·Cara Membuat Nasi Kuning, Gampang Bisa Pakai Rice Cooker
- ·2026 Permintaan Minyak Global dari AS Akan Anjlok Drastis
- ·FOTO: Gaduhnya Geng Bayi Panda yang Syuting Video Ucapan Imlek
- ·OpenAI Lanjutkan Gugatan Balik terhadap Elon Musk, Tuduh Tawaran Akuisisi Hanya Gimmick
- ·Investasi Rp50 Triliun, PLN Siap Terangi 780 Ribu Rumah Tangga Lewat Program Lisdes 2025–2029
- ·Bursa Asia Dibayangi Ancaman 'Deadline' Negosiasi Tarif AS
- ·Golkar Beri Sinyal Bakal Dukung Prabowo Lagi: Kami Kawal Sampai Selesai, 2029 Kita Bicarakan Lagi
- ·Golkar Beri Sinyal Bakal Dukung Prabowo Lagi: Kami Kawal Sampai Selesai, 2029 Kita Bicarakan Lagi
- ·Investasi Rp50 Triliun, PLN Siap Terangi 780 Ribu Rumah Tangga Lewat Program Lisdes 2025–2029
- ·Bareskrim Ungkap Motif 4 Tersangka Pemalsuan Sertifikat SHGB dan SHM Pagar Laut Tangerang
- ·Gunung Padang Dipastikan Warisan Peradaban Manusia Bukan Fenomena Alam, Siap Dipugar!