Ayam gorengkhas Indonesia tercatat sebagai salah satu ayam goreng terenak di dunia.

Ayam goreng boleh jadi sajian yang dianggap biasa saja. Tapi, setiap negara punya ciri khas sajian ayam gorengnya masing-masing.

Ayam goreng khas Indonesia berdiri di posisi ketiga dalam daftar ayam goreng terenak di dunia versi Taste Atlas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, ayam goreng tersedia dengan berbagai varian di sejumlah daerah. Beberapa daerah menyertakan bahan lainnya seperti parutan kelapa.

Taste Atlas juga menyebut, ayam goreng di Indonesia biasa disajikan dengan kumpulan sayur atau yang dikenal sebagai lalapan dan cocolan sambal.

Ayam penyet juga masuk

Masih dalam daftar 10 besar, ayam penyet khas Indonesia juga dianggap sebagai salah satu ayam goreng terenak di dunia.

Taste Atlas menulis, ayam penyet merupakan sajian ayam goreng yang disajikan bersama sambal. Kata 'penyet' sendiri berasal dari cara menyajikan, yakni dengan menekan permukaan ayam untuk membuat daging jadi lebih empuk.

Dalam beberapa versi, ayam ditekan setelah digoreng dan dilapisi dengan sambal pada bagian atasnya. Biasanya, sajian ini dipadukan dengan sayuran segar, tempe, tahu, dan nasi.

Ayam penyet jadi salah satu ayam goreng terenak di dunia versi Taste Atlas. (iStockphoto/Ika Rahma)

Meski berasal dari Jawa Timur, namun ayam penyet ditemukan di sejumlah daerah di Indonesia. Ayam penyet juga populer di Singapura.

Untuk lebih lengkapnya, berikut daftar 10 besar ayam goreng terenak di dunia. Sebagian besar di antaranya diraih oleh negara-negara Asia.

1. Korean fried chicken atau chikin (Korea Selatan)
2. Karaage (Jepang)
3. Ayam goreng (Indonesia)
4. Chicken 65 (India)
5. Fried chicken atau ayam goreng crispy (Amerika Serikat)
6. Crispy fried chicken (China)
7. Taiwanese popcorn chicken (Taiwan)
8. Chicken Kyiv atau kotleta po Kyivsky (Ukraina)
9. Ayam penyet (Indonesia)
10. Orange chicken atau chen pi ji (China)

• ·8 Tren Wisata Tahun 2025, JOMO Gantikan FOMO
• ·Honorer Resah dengan Skema PPPK Model Baru, BKN Akui Ada Perubahan
• ·Petani Merugi Kala Panen Raya, Hasil Panen Ditumpuk di Pinggir Jalan
• ·Kasus Lama Dikorek
• ·Cuma Profesi Ini yang Gelarnya Bisa Dicantumkan di Tiket Pesawat
• ·Bharada E Dipertahankan di Kepolisian, Kompolnas: Tidak Akan Merusak Citra Polri
• ·Nilai Kerugian Negara Dalam Kasus Korupsi ASABRI Dianggap Tak Sesuai Fakta
• ·Advokat Ditahan Oleh Kejagung, PERADI Ajukan Praperadilan
• ·Gandeng UMKM, Panca Tobacco Luncurkan 22 Varian Rokok Murah
• ·FEO Tinjau Persiapan Sirkuit Formula E 2023 di Ancol
• ·Kenapa Ziarah Kubur Selalu Ada Ritual Tabur Bunga?
• ·Nenek 60 Tahun Tewas Terjatuh Saat Naik Bungee Jumping
• ·Khusus Buat Guru Non
• ·Tujuan Wisata Musim Panas Amalfi di Italia Kini Punya Bandara 'Baru'
• ·Petani Merugi Kala Panen Raya, Hasil Panen Ditumpuk di Pinggir Jalan
• ·Waspada 3 Risiko ini Jika Ibu Mau Hamil Lagi Setelah Operasi Caesar