Pria meyakini bahwa tujuan bercinta adalah membuat wanita orgasme. Akibatnya, saat orgasme tidak atau sulit dicapai, pria merasa rendah diri karena gagal.

Wanita pun terkadang berupaya 'menyelamatkan' harga diri pasangannya dengan menunjukkan orgasme palsu.

Selain itu, bercinta tak lagi nikmat karena fokus 'kejar target'. Sebaiknya fokus pada hal-hal yang memperbesar peluang wanita untuk orgasme.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam seks di dunia nyata, hanya 1 dari 4 wanita yang orgasme dari penetrasi, sementara ada 3 dari 4 yang orgasme lewat stimulasi klitoris.

Kebanyakan wanita perlu stimulasi lebih banyak di area klitoris baik lewat sentuhan atau vibrator. Coba komunikasikan pada pasangan, sentuhan seperti apa yang membuatnya nyaman.

2. Sentuh semuanya

Anda memang sudah tahu titik-titik sensitif di tubuh si dia. Anda tahu apa yang harus dilakukan. Akibatnya, Anda melupakan area-area lain.

Sebaiknya berikan stimulasi, sentuhan di semua area tubuhnya. Seks tak hanya di area genital saja tapi seluruh tubuh. Sesekali berikan perhatian pada kulit kepala, telinga, kaki, belakang lutut, jari-jemari dan area yang sering dilewatkan.

3. Pelan-pelan

Waktu pemanasan yang lebih lama bisa membantu wanita orgasme. Melansir dari Psychology Today, wanita memang perlu waktu lebih lama untuk foreplay.

Lupakan seks kilat seperti di film atau serial. Saat bercinta, lakukan segala sesuatunya dengan 50 persen dari kecepatan biasanya.

4. Pakai pelumas

Semakin basah semakin baik. Pelumas memastikan area sensitif makin sensitif dan membantu wanita orgasme. Selain itu, penggunaan pelumas membantu wanita yang kerap mengalami kekeringan vagina terutama wanita yang sudah menopause.

Anda mungkin meremehkan pelumas karena ada air liur yang gratis dan bisa dikeluarkan kapan pun. Namun, air liur gampang kering dan kurang licin.

5. Ubah rutinitas

Pernah merasakan seks semakin 'panas' saat di hotel? Hal ini bisa karena kamar hotel bukan kamar yang biasa Anda tempati.

Dopamin merupakan zat kimia otak yang mengatur libido. Dopamin meningkat, gairah dan orgasme pun bisa meningkat. Lantas, apa yang bisa menaikkan dopamin? Hal baru. Oleh karenanya, coba hal baru, bisa lokasi, posisi seks, suasana atau metode foreplay.

• ·Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Prosedur Sedot Lemak
• ·Bekerja Setelah Liburan, Lakukan 5 Cara Ini Agar Tak Loyo di Kantor
• ·Katanya Perempuan Butuh Lebih Banyak Tidur Dibanding Pria, Benarkah?
• ·Dicecar Anggota DPR Soal KRL Anjlok, Begini Jawaban Anak Buah Budi Karya...
• ·Polisi Periksa Dishub Terkait Laporan terhadap Anies Baswedan
• ·Ini Jadwal Debat Capres
• ·Louis Vuitton Rilis Cokelat Telur Paskah, Harganya Capai Rp4,16 Juta
• ·Pesawat Pelita Air Surabaya
• ·Dialami Sonny Septian, Waspadai Gejala Penyempitan Pembuluh Darah
• ·Ekonomi China Ngebut, PM Li Qiang Ajak Indonesia Lari Bareng
• ·Cak Imin Mengaku Tidak Pernah Usulkan Format Debat Capres
• ·Bekerja Setelah Liburan, Lakukan 5 Cara Ini Agar Tak Loyo di Kantor
• ·Ini 5 Jus Penghancur Lemak, Enak dan Bikin Perut Rata
• ·PORDI & HIGGS Games Island Gelar Open Tournament Domino Makassar 2025
• ·Menteri PPPA Desak Hukuman Berat untuk Dokter Pelaku Kekerasan Seksual
• ·Studi Sarankan Masak Nasi dengan Benar agar Terhindar dari Kanker