Kota Ini Kenakan Denda Rp13 Juta bagi Turis yang Buang Air di Laut
Sebuah resor liburanpopuler di Spanyol berencana untuk mengenakan denda yang cukup besar bagi wisatawan yang kedapatan buang air kecil di laut.
Dewan Kota di Marbella, sebuah kota di Spanyol menindak para pendayung yang buang air kecil di laut demi melestarikan kebersihan pantai di pesisir Costa del Sol.
Denda sebesar 750 euro atau sekitar Rp13 juta pada para pelanggar akan dikenakan pada 25 pantai di kotamadya Malaga yang merupakan tempat favorit bagi para turis Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usulan baru ini mengenakan denda maksimum itu lebih dari dua kali lipat dari sebelumnya dan harus melalui konsultasi publik sebelum menjadi undang-undang.
Seperti dilansir Independent, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan keamanan pantai, bermain bola di dalam air, menggunakan payung, dan acara-acara publik tanpa izin juga akan dilarang di wilayah Malaga.
Di kota lain di Spanyol, Benidorm, pengunjungnya juga dapat dikenai denda hingga 1.200 euro atau Rp21 juta jika menginjakkan kaki di pasir antara pukul tengah malam hingga pukul 7 pagi, berenang, tidur, serta berkemah di pantai juga dilarang keras.
Denda terberat yang bisa terima adalah karena merokok di pantai, dengan denda 2.000 euro atau sekitar Rp35 juta. Penggunaan sabun dan sampo saat mandi yang tidak sesuai aturan juga bisa membuat wisatawan didenda.
Aturan serupa tentang penggunaan sabun dan sampo di kamar mandi pantai dan merokok di pantai merupakan hal yang umum di seluruh Spanyol.
(anm/wiw)-
JK Soroti Pembelian Alutsista Bekas: 1 Pesawat Harganya Rp 1 Triliun, Pantas Nggak?Kok TNI Sih yang Copot Baliho Habib Rizieq, Satpol PP Kemana?Trump Umumkan Desain Golden Dome, Habiskan Dana US$175 Miliar!Wacana Ojol Jadi Karyawan Ancam Fleksibilitas dan Ekosistem Digital, Ini Kata PakarKuil Suci di Jepang Dicoret范德堡大学排名及申请条件解析Sukarela Mau DiTerus Tuai Kritik, Begini Respons Kader Gerindra Terkait Andre Rosiade Gerebek PSKBabak Baru! Anwar Usman Gugat Suhartoyo ke PTUN, Minta Tetap Jadi Ketua MKIntip 10 Kampus dengan Jurusan Hukum Terbaik se
下一篇:Gandeng Inggris, Pemerintah Perkuat Transportasi Rendah Emisi
- ·Tak Boleh Tidur Sebelum Pesawat Lepas Landas, Apa Alasannya?
- ·澳大利亚设计大学排名TOP3
- ·Tok! DPR Resmi Sahkan Cipta Kerja Jadi Undang
- ·Alasan Kenapa Sebaiknya Tak Pakai Celana Pendek Saat Naik Pesawat
- ·Sidang Perdana Praperadilan Wamenkumham Eddy Hiariej Lawan KPK Digelar 11 Desember 2023
- ·Dilakukan Mahalini Sebelum Menikah, Apa Itu Tradisi Mepamit?
- ·Ade Armando Janji Akan Bongkar Praktik Korupsi di DPR RI Jika Jadi Legislatif
- ·Catat! Syarat Naik Kereta Api Belum Berubah, Usia 18 Tahun Ke Atas Wajib Vaksin Booster
- ·Polri Ungkap Kesulitan Pembebasan Kapten Philip Marthens yang Masih Disandera KKB Papua
- ·澳大利亚设计大学排名TOP3
- ·Mantan Dirut Jiwasraya Resmi Jadi Tersangka
- ·Wakilnya Anies Baswedan Ngaku Tahu Acara Habib Rizieq dari Medsos
- ·Tren Friendship Marriage di Jepang, Menikah Tanpa Harus Cinta
- ·Sandiaga Uno Ungkap Akan Umumkan Kepindahannya ke PPP Pada Waktu yang Tepat
- ·KPK Tak Mau Ikut Garap Jiwasraya Karena...
- ·俄罗斯艺术类大学排名前五的院校
- ·Tembok Rumah Lembap dan Mengelupas? Ini 5 Cara Mengatasinya
- ·Trump Umumkan Desain Golden Dome, Habiskan Dana US$175 Miliar!
- ·视觉传达设计哪个国家最好?
- ·Penglihatan Hilang Sebelah, Wanita Ini Justru Didiagnosis Kanker Paru
- ·Demi Satu Putaran, TKN Prabowo
- ·Alasan Rusia Belum Juga Capai Negosiasi Damai Bareng Ukraina
- ·KPK Amankan 25 Orang di OTT Bupati Meranti Termasuk Sekda dan Kadis
- ·Dilakukan Sebelum ke Tanah Suci, Apa Itu Manasik Haji?
- ·VIDEO: Perusahaan Jerman Ciptakan Bir yang Terbuat dari Air Limbah
- ·波士顿学院录取要求是什么?
- ·Seminggu Dipasang, Penghalang Spot Foto Gunung Fuji Dirusak Turis
- ·Menaker: THR Wajib Dibayarkan Paling Lambat 7 Hari Sebelum Lebaran
- ·哥伦比亚大学研究生申请条件及专业介绍
- ·如何申请国外艺术院校?
- ·Ayah Sultan Rifat Pastikan Kasus di PMJ Tidak Berhenti
- ·Alasan Rusia Belum Juga Capai Negosiasi Damai Bareng Ukraina
- ·范德堡大学排名及申请条件解析
- ·视觉传达设计哪个国家最好?
- ·Ratusan Calegnya Dicoret dari DCT, Massa Partai Buruh Geruduk Kantor Bawaslu
- ·Lindungi Perusahaan China, Beijing Kecam Sanksi Uni Eropa ke Rusia