Lansia Sakit Jantung Batal Terbang, Kompensasi Maskapai Voucher Kopi
Malang benar nasib suami istri lansia ini. Sudah batal mengikut penerbangankarena maskapai overbooking, keduanya hanya mendapat kompensasi penginapan dan voucher kopi tanpa makan.
Padahal, pasangan lansia ini sudah berusia 80 tahun. Setelah batal terbang sesuai jadwal yang mereka inginkan, dua lansia yang tidak mau disebut namanya ini malah dialihkan ke penerbangan lain.
Seperti dilansir Independent, keduanya menceritakan pengalaman tidak bisa terbang karena kursi pesawat telah penuh ketika naik maskapai penerbangan British Airways.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena tidak paham komputer, kami tiba pukul 13.00, lebih dari dua jam sebelum keberangkatan untuk check in. Kami lalu diberi tahu bahwa tidak ada kursi yang tersedia. Kami disarankan untuk menunggu untuk melihat apakah ada yang tidak datang. Jadi, kami duduk selama 90 menit menunggu untuk melihat apakah ada kursi yang tersedia. Pukul 14.30 kami diberi tahu, maaf, tidak ada yang bisa mereka lakukan," tutur salah satu lansia mengisahkan pengalamannya.
Tawaran yang diajukan British Airways adalah berganti pesawat di Paris atau Madrid. Namun, kondisi itu mengharuskan dua lansia ini berganti terminal di Heathrow dan di bandara hub besar Benua Eropa.
Mereka menyebut dua pilihan itu tidak bisa diterima karena bisa menyebabkan stres tambahan. Selain itu, waktu kedatangan yang terlambat di Marseille juga mendekati tengah malam. Berbeda dengan tiket awal mereka yang mendarat pukul 18.00 waktu setempat.
"Kami lalu ditawari penerbangan dari Heathrow keesokan harinya dan akomodasi hotel untuk malam itu, yang kami terima. Karena itu, liburan kami dipersingkat menjadi tiga hari, bukan empat hari,," ungkap lansia itu.
Pada kenyataannya, banyak maskapai penerbangan sengaja mengalami overbooking, di mana hal tersebut telah lama diterapkan dan dianggap legal. Cara tersebut menjadi salah satu upaya supaya maskapai mendapat lebih banyak pemasukan dan mengoperasikan penerbangan dengan lebih sedikit kursi kosong.
Bagi penumpang sebenarnya kebijakan itu dianggap menguntungkan karena bisa memesan kursi pada penerbangan yang tampaknya penuh. Tapi pada penerapannya, kebijakan tersebut mesti diawasi secara ketat dan tidak boleh sembarangan.
Sebelum memilih penumpang untuk tidak diangkut dalam penerbangan, maskapai harus meminta sukarelawan dengan menawarkan insentif bagi mereka karena menyerahkan kursi mereka dan terbang kemudian.
Apabila tak ada yang mengajukan diri, maskapai bisa menolak penumpang, tapi mesti menginformasikan mereka mengenai hak-hak untuk memperoleh kompensasi tunai. Dalam kasus dua lansia ini, penolakan dan kompensasi dari British Airways tidak diterima kedua lansia itu, karena kondisi mereka.
"Tidak disebutkan sama sekali tentang kompensasi, dan kami tentu saja belum menerima uang apa pun hanya akomodasi semalam dan voucher untuk minum kopi setelah menunggu sore dan sebelum bepergian ke hotel," ucap salah satu lansia.
Sementara itu, juru bicara British Airways merespons cerita itu dan berjanji akan menghubungi kedua lansia tersebut untuk mencoba menyelidiki masalah.
"Kami sangat menyesal mendengar pengalaman pelanggan kami dan kecewa karena kami tak bisa memenuhi harapan mereka. Kami menyelidiki masalah ini dan mencoba menghubungi mereka untuk memperbaikinya," ujar juru bicara maskapai asal Inggris ini.
(责任编辑:百科)
Bharada E Dipertahankan di Kepolisian, Kompolnas: Tidak Akan Merusak Citra Polri
Isu Minta PKB Dukung Prabowo
Menko PMK: Adaptasi dan Pembelajaran Sepanjang Hayat Jadi Kunci Hadapi Dunia yang Cepat Berubah
11 Orang Jadi Korban Keracunan CO2 di Klinik Kecantikan
5 Makanan yang Dilarang Dikonsumsi Penderita Kencing Manis
- Hamil di Atas Usia 35 Tahun Berisiko, Apa Sebabnya?
- Per Juli 2018, Inflasi DKI Jakarta Turun Jadi 0,26%
- Dukung Transisi Energi Bersih, PLN Icon Plus Hadir di Mandalika EV Experience
- Harga Telur di Jakarta Masih Rp28 Ribu per kg
- Doa Meminta Pemimpin yang Baik Kepada Allah SWT
- Polri: Uang Narkoba Fredy Pratama Buat Usaha Tempat Karaoke hingga Hotel
- Viral Wajan Senilai Rp1,6 M, Bikin Rasa Makanan Jadi Lebih Enak?
- Carstensz Pyramid, World Seven Summits hingga Jalur Pendakian Tersulit
-
Diungkap Densus 88 Anti Teror, Ustaz Farid Okbah Akan di...
Warta Ekonomi, Jakarta - Penyidik Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri memperpanjang masa pe ...[详细]
-
Takut Rambut Kena Angin Jendela Pesawat, Penumpang Minta Pindah Kursi
Jakarta, CNN Indonesia-- Bekerja sebagai pramugari, perempuan bernama Marika Mikusova mengaku bebera ...[详细]
-
Deretan Negara yang Mudah Berikan Kewarganegaraan, Ada Turki
Jakarta, CNN Indonesia-- Apakah kamu adalah salah satu orang yang berharap pindah negara, menikmati ...[详细]
-
Daftar Isi Tanda banyak lendir di paru-paru ...[详细]
-
Warta Ekonomi, Jakarta - Empat sedan Xiaomi SU7 dikabarkan terlibat dalam tabrakan beruntun di Hefei ...[详细]
-
Uji Materi Presidential Threshold Tak Diterima MK, Partai Buruh Kembali Akan Gelar Demo
JAKARTA, DISWAY.ID- Mahkamah Konstitusi (MK) tidak menerima permohonan uji materi terkait syarat amb ...[详细]
-
Tips Memilih Gula Aren Berkualitas Ala Chef Jerry Andrean
Daftar Isi 1. Pilih yang dibungkus daun ...[详细]
-
Deretan Maskapai Penerbangan yang Larang Penumpang Bawa Powerbank
Jakarta, CNN Indonesia-- Maskapai penerbangan asal Taiwan, Eva Air, akan memberlakukan larangan peng ...[详细]
-
Bawaslu Sebut Tidak Ada Dasar untuk Menunda Pemilu 2024!
JAKARTA, DISWAY.ID--Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Puadi menyatakan penundaan penyelenggar ...[详细]
-
Turis Liburan ke Thailand Saat Peak Season Akan Kena Pajak
Jakarta, CNN Indonesia-- Thailand berencana untuk memberlakukan pajak pariwisata sebesar 300 baht at ...[详细]
VIDEO: Pitalkas, Roti Lezat Khas Ramadhan di Kosovo
Deretan Maskapai Penerbangan yang Larang Penumpang Bawa Powerbank
- FOTO: Pesona Hamparan Padang Savana Lembah Dieng Pasuruan
- Terharu dapat Dukungan PKS, Muhaimin Singgung Hubungan PKS
- PDIP Bantah Kadernya Kena OTT KPK
- Dikirimi Ucapan Jelang Puasa, Marhaban Ya Ramadan Dijawab Apa?
- Kondisi Ekonomi Fluktuatif, Transkon Jaya (TRJA) Masih Kaji Target Laba Tahun 2025
- Pengacara Ganjar Polisikan Penyebar Hoax Puisi Gus Mus
- Gelak Tawa Prabowo Pecah Usai Zulhas Paparkan 12 Fokus Kebijakan KIM