Insiden Horor LATAM Airlines Mendadak Turun Tajam, 50 Orang Terluka
Setidaknya 50 orang terluka ketika sebuah pesawat Boeing 787 yang dioperasikan LATAM Airlines tiba-tiba bergerak turun tajam di tengah penerbangandari Sydney, Australia ke Auckland, Selandia Baru pada Senin (11/3).
Laporan itu berdasarkan maskapai penerbangan dan organisasi layanan kesehatan Selandia Baru yang merawat para korban cedera akibat insiden LATAM Airlines itu. Penyebab insiden ini masih diselidiki.
LATAM Airlines yang merupakan maskapai penerbangan Amerika Selatan itu menyebut pesawat mengalami guncangan hebat dan akibatnya 10 penumpang dan tiga awak kabin mesti dilarikan ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu orang berada dalam kondisi serius sementara sisanya menderita luka ringan hingga sedang," kata juru bicara Hato Hone St John, yang merawat sekitar 50 orang di bandara, seperti dikutip Reuters.
"Pesawat itu, tanpa pemberitahuan sebelumnya, baru saja bergerak jatuh. Maksud saya, pesawat itu bergerak jatuh tidak seperti yang pernah saya alami dalam turbulensi kecil apa pun, dan orang-orang terlempar dari tempat duduknya, terbentur bagian atas atap pesawat, terlempar ke lorong," kata salah satu penumpang, Brian Jokat kepada BBC.
Faktor perubahan lintasan LATAM 800 yang tiba-tiba tidak dapat dipastikan dengan segera sebagai penyebab. Pakar keselamatan mengatakan sebagian besar kecelakaan pesawat disebabkan oleh berbagai faktor yang perlu diselidiki secara menyeluruh.
"Beberapa panel atap pecah karena ada orang yang terlempar dan terbentur panel atap plastik di lorong. Dan ada darah yang keluar dari kepala beberapa orang," kata Jokat, yang tidak terluka dalam kejadian tersebut.
Ia mengatakan, para penumpang yang berprofesi sebagai dokter di pesawat tersebut menyediakan perban dan penyangga leher bagi orang-orang yang mengalami luka berat.
Boeing 787 mengatakan pihaknya berupaya mengumpulkan lebih banyak informasi dan akan memberikan dukungan apa pun kepada maskapai tersebut.
Saham Boeing ditutup turun sekitar 3%, setelah insiden terbaru yang melibatkan salah satu pesawatnya. Administrasi Penerbangan Federal (FAA) AS pada Januari 2024 melarang produsen pesawat tersebut untuk memperluas produksi pesawat berbadan sempit 737 MAX terlarisnya, menyusul masalah kualitas yang belum bisa diterima.
Kepala FAA, Mike Whitaker, mengatakan lembaganya akan bekerja sama dengan pihak berwenang Australia atau pihak berwenang Selandia Baru untuk menyelidiki insiden horor ini.
"Kami pasti akan mengikutinya dengan cermat, mengingat pesawat itu diproduksi di AS," ucapnya.
Boeing 787-9 Dreamliner berusia delapan tahun, menurut situs pelacakan penerbangan FlightRadar24, sedang dalam perjalanan ke Santiago melalui Auckland. LATAM Airlines mengatakan penerbangan baru ke Chili akan berangkat dari Auckland pada Selasa (12/3).
Pada 2008, puluhan orang terluka ketika jet berbadan lebar lainnya, Airbus 330 yang dioperasikan oleh Qantas Airways, turun tajam karena kesalahan pembacaan dari komputer data penerbangan saat menuju Perth di Australia.
(wiw)-
Kadin Indonesia Resmi Kukuhkan Dewan Pengurus 2024FOTO: Intip Gaya Rambut Nyentrik MudaDiterpa Memanasnya TrumpLagi, Artis Terciduk Pakai NarkobaPenguin Antartika 'JalanCara ke Monas Naik TransJakarta, MRT, dan LRTJaksa Minta Hakim Tolak Eksepsi AG Terkait Kasus Penganiayaan David OzoraBursa Eropa Melemah, Investor Khawatirkan Soal Kebijakan Tarif TrumpKemenkes: Kado Ultah Medical Check Up Termasuk Skrining Masalah Tiroid7 Makanan Tinggi Gula yang Jarang Disadari, Saus Tomat Termasuk
下一篇:Ini 3 Jenis Sedekah yang Pahalanya Paling Dahsyat dalam Islam
- ·Perusahaan Bisa Merevolusi Layanan Pelanggan Melalui AI Canggih
- ·Intip Tren Makeup 2025, Momen Comeback Riasan ala 90
- ·VIDEO: Kemegahan Dunia Es dan Salju bak Negeri Dongeng di Harbin China
- ·10 Bandara Paling Berkembang Pesat di Asia Tenggara, Ada 2 Punya RI
- ·Begini Cara China Agar Warga di Wilayah Pedesaan Mau Beralih ke Kendaraan Ramah Lingkungan
- ·7 Kota Terbaik di Indonesia untuk Rayakan Natal Meriah
- ·Indonesia Peringkat ke
- ·Rahasia Marsha Timothy Tetap Awet Muda di Usia 40
- ·BEI Bersama Tuntun Sekuritas Dorong UMKM Perempuan Melek Investasi
- ·5 Mitos Makan Durian, Benarkah Manfaat Minum Air dari Kulit Durian?
- ·7 Kota Terbaik di Indonesia untuk Rayakan Natal Meriah
- ·Berani Palsukan SIKM? Ini Nih Ancamannya...
- ·Hampir Semua Anak di Indonesia Kekurangan Kalsium dan Vitamin D
- ·Ini Sebabnya Bawaslu Awasi Ahmad Dhani di Persidangan
- ·KPK Selesaikan Tahap Penyidikan untuk Taufik Kurniawan
- ·Indonesia Peringkat ke
- ·Polisi Sebut Saksi Duga Ada Mark Up Dana Kemah, Dahnil?
- ·2025年全球游戏设计专业大学排名
- ·2025世界顶级服装设计学校排名
- ·33 Ide Kata
- ·Hampir Semua Anak di Indonesia Kekurangan Kalsium dan Vitamin D
- ·Wall Street Menguat Tipis, Pasar Nantikan Data Tenaga Kerja AS
- ·Gerindra Desak Anies Segera Akhiri...
- ·QS2025年全球十大建筑学院榜单,你更中意哪一所?
- ·Layaknya Emas, AS Bakal Borong 1 Juta Bitcoin untuk Cadangan
- ·Bursa Eropa Melemah, Investor Khawatirkan Soal Kebijakan Tarif Trump
- ·Gandeng UMKM, Panca Tobacco Luncurkan 22 Varian Rokok Murah
- ·2025年国外游戏设计专业大学排名
- ·VIDEO: Unik Stasiun Kereta Bawah Tanah Stockholm, Penuh Mural
- ·Penyakit Dinga Dinga Uganda yang Bikin Perempuan Uganda 'Menari'
- ·Bank Emas Diusulkan Jadi Tabungan Haji, Begini Tanggapan BPKH
- ·Kemungkinan Andi Arief Hanya Direhabilitasi, Karena Korban?
- ·VIDEO: Unik Stasiun Kereta Bawah Tanah Stockholm, Penuh Mural
- ·Awal Januari 2025 Puncak Liburan Nataru, Yogyakarta Favorit Wisatawan
- ·Cirebon Gandeng KPK Terkait Batasan Gratifikasi
- ·Mahfud MD Lapor Kasus Hoaks, Pelakunya dari....