Semakin Banyak Negara Peringatkan Warganya Tak Liburan ke AS
Di tengah tindakan keras imigrasi pemerintahan Presiden Donald Trump dan penahanan sejumlah turis di berbagai perbatasan, sejumlah negara kini memperingatkan warganya agar berhati-hati saat bepergian ke Amerika Serikat(AS).
Kementerian Jerman mengeluarkan peringatan yang mengingatkan warganya bahwa visa AS maupun penunjukan Sistem Elektronik untuk Otorisasi Perjalanan (ESTA) tidak dapat menjamin masuk ke Negeri Paman Sam atau tidak adanya masalah di perbatasan. ESTA diperoleh oleh turis yang datang ke AS untuk kunjungan singkat.
Kementerian Jerman menyampaikan kepada warga negara: bahwa keputusan akhir berada di tangan otoritas perbatasan AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Sementara Brösche diduga berencana bekerja secara ilegal saat melintasi perbatasan dari Meksiko, Schmidt memiliki kartu hijau yang sah dan telah tinggal di AS sejak 2008.
Keluarga yang telah berhubungan dengan Schmidt selama penahanannya mengatakan bahwa ia "diinterogasi dengan kasar" selama berjam-jam, ditelanjangi, dan disiram air dingin oleh dua petugas yang menanyai niatnya saat memasuki AS.
Sementara Kementerian Jerman tidak menyebut panduan baru tersebut sebagai peringatan perjalanan resmi, panduan tersebut mengingatkan warga untuk berhati-hati terhadap ketidakpastian dan perubahan cepat dari kebijakan imigrasi Trump.
"Hukuman pidana di Amerika Serikat, informasi palsu mengenai tujuan tinggal, atau bahkan sedikit perpanjangan visa saat masuk atau keluar dapat menyebabkan penangkapan, penahanan, dan deportasi saat masuk atau keluar," bunyi pernyataan eksplisit dalam halaman kementerian untuk perjalanan ke AS.
Di tengah pernyataan berulang Trump yang menyebut Kanada sebagai "negara bagian ke-51" dan persyaratan baru bagi warga Kanada yang berkendara untuk mendaftar di portal daring yang belum diluncurkan, Global Affairs Canada juga memperingatkan warga Kanada yang bepergian ke AS untuk memahami setiap pembaruan aturan imigrasi sebelum bepergian.
Kanada kepada warga negara: 'Keputusan untuk bepergian merupakan tanggung jawab penuh pelancong' "Setiap negara memutuskan siapa yang memasuki perbatasannya," kata Global Affairs Canada dalam pernyataannya.
Sementara peringatannya difokuskan pada wabah campak di beberapa bagian Texas dan negara bagian selatan lainnya, pemerintah Meksiko juga mengeluarkan panduan baru bagi warga negara yang pergi ke AS pada bulan Februari lalu.
"Sebelum bepergian, pastikan Anda memiliki jadwal vaksinasi lengkap," bunyi nasihat pemerintah Meksiko. "[Tingkat] risiko tertular campak adalah sedang bagi orang yang pergi ke Texas."
(wiw)-
Lindungi Jantungmu dengan Skrining di Cardiovascular Center MayapadaSeberapa Penting Vaksin Meningitis Untuk Jemaah Haji dan UmrahPapa Novanto Keluar Lapas, Ini Lokasi PelesirannyaBenarkah Jokowi Rela PujiIni 7 Makanan Mengandung Kalsium Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke AtasPengusaha Jakarta Ngeluh Soal PSBB Total: Baru Gigi Satu, Gigi Dua Sudah DiremAhmad Dhani Divonis 1 Tahun Penjara, Apa Kata Fadli Zon?5 Kuliner Autentik China, Muslim Friendly Jangan Sampai DilewatkanTutup Anak Usaha, Emiten Hermanto Tanoko (ZONE) Ambil Alih Distribusi PUMA dan Levi’sBunuh Diri Diduga Akibat Diancam Pinjol, Polisi Kontak Akun Twitter
下一篇:Anies Butuh Dana Rp334 Miliar, Untuk Apa?
- ·FOTO: Mengintip Meriah Festival Memet Ikan di Klaten
- ·RI Sampaikan ke Singapura Cara Terbaik Selesaikan Isu Tarif AS
- ·Resepsionis Hotel Sarankan Tamu Tak Check
- ·FOTO: Menantang Batas, Perjalanan Abdul Rahman Menuju Rekor Dunia
- ·10 Pesawat Penumpang Tercepat yang Pernah Ada di Dunia
- ·Anies Kunci Jakarta, Mensos Buka
- ·Ternyata 3 Hal Ini yang Bikin Tembok Rumah Lembap
- ·Elektabilitas Erick Thohir Tertinggi sebagai Cawapres di Jatim Menurut Survei PRC
- ·FOTO: Prosesi Terima Tamu Rambu Solo di Toraja
- ·出国必须要高考成绩吗?
- ·Bawaslu Akhirnya Angkat Bicara Soal Ganjar Pranowo di Tayangan Azan Maghrib
- ·Jangan Kebablasan, Makan Kacang Berlebihan Juga Ada Efek Sampingnya
- ·Emiten Hary Tanoesoedibjo (BCAP) Terbitkan Obligasi Rp55 Miliar, Bunga hingga 11%
- ·Robot Damkar DKI Disorot PSI, KPK Turun Tangan Dong!
- ·FOTO: Svargabumi Borobudur, Wisata Instagenic di Tengah Sawah Magelang
- ·Papa Novanto Keluar Lapas, Ini Lokasi Pelesirannya
- ·DANA Kaget: Bukan Cuma Giveaway! Begini Cara Kumpulkan Ratusan Ribu Rupiah
- ·Robot Damkar DKI Disorot PSI, KPK Turun Tangan Dong!
- ·Seberapa Penting Vaksin Meningitis Untuk Jemaah Haji dan Umrah
- ·Bahaya Tembok Lembap, Bisa Jadi Sumber Penyakit Mematikan
- ·Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Prosedur Sedot Lemak
- ·Kemendag Konsisten Gandeng Generasi Wuda Jadi Wirausaha untuk Bantu Wujudkan Indonesia Emas 2045
- ·Investor Siap
- ·Tim Prabowo Minta Ini ke MK
- ·FOTO: Semarak Festival CiLung 2024 di KBT Sambut Hari Sungai Nasional
- ·Jangan Kebablasan, Makan Kacang Berlebihan Juga Ada Efek Sampingnya
- ·Menu Makan Harian Prilly Latuconsina yang Bikin Sukses Turun BB 12 Kg
- ·Ketua MK Komentari Batas Usia Capres Cawapres, Hensat: Biarkan DPR Yang Memutuskan
- ·Cara Bikin Alpukat Cepat Matang, Pakai Merica Hingga Tusuk Gigi
- ·Neraca Dagang Nyaris Tekor, Diselamatkan Komoditas Non
- ·Hutang Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Tembus Ratusan Juta Rupiah
- ·Menteri Jokowi yang Oke dengan PSBB Ala Anies, Kok Bisa Ya?
- ·12 Saksi yang Diperiksa Ditkrimsus Hari Ini Diperbolehkan Pulang
- ·Eggi Sudjana Kembali Diperiksa
- ·Bali Masuk Daftar Pulau Terbaik di Dunia versi Travel and Leisure
- ·Pidato Penutupan Rakernas ke