RAPP Tepis Tudingan Ingin Hindari Kewajiban
PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) membantah tudingan ingin menghindari kewajiban pemulihan gambut seperti yang diamanatkan PP No 71 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut.
Dugaan itu muncul karena RAPP tidak mengindahkan SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No 5322 untuk merevisi Rencana Kerja Usaha (RKU).
"KLHK menuding bahwa kami ingin menghindari kewajiban. Tapi, yang RAPP lakukan dalam kondisi memohon agar hak kegiatannya dihidupkan kembali. Kami juga menolak dikatakan sedang melawan pemerintah. Sangat disayangkan frameyang dibangun pemerintah bila kami sedang melawan pemerintah," kata Andy Ryza Kuasa Hukum RAPP dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (13/12/2017).
Sebelumnya, RAPP telah mengajukan banding terhadap SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang membatalkan RKU perseroan periode 2010-2019. Kebijakan tersebut dinilai tidak memiliki dasar hukum yang jelas.
Kuasa hukum RAPP Hamdan Zoelva mempertanyakan langkah KLHK atas pembatalan RKU RAPP periode 2010-2019 itu. Terbitnya SK pembatalan RKU RAPP tidak sesuai dengan ketentuan pembatalan sebuah keputusan sebagaimana diatur dalam Pasal 66 ayat (1) UU No 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (UUAP).
Selain itu, dalam Perarturan Pemerintah (PP) No. 71 Tahun 2014 yang telah diubah menjadi PP No 57 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut dalam pasal 45 huruf A disebutkan izin usaha yang memanfaatkan ekosistem yang telah terbit sebelum perarturan ini berlaku dan sudah beroperasi tetap dibolehkan operasi sampai izinnya berakhir.
"Pembatalan RKU sebelum masa habis berlakunya itu tidak berdasarkan hukum. Ingat dalam hukum dikenal asas nonretroaktif. Artinya, suatu perarturan yang baru tidak boleh berlaku untuk suatu peristiwa lampau," kata Hamdan.
-
KPK: Berkas Setya Novanto Sudah RampungPWI Jaya Award Berikan Penghargaan untuk Dirut PT Pelindo IITebar Kebaikan di Bulan Ramadan, Kemlu RI Dukung Inisiatif Bantuan KemanusiaanTiga Wilayah Jakarta Ini Paling Parah Dilanda BanjirKenapa Anak SD Bisa Tinggi Sampai Dua Meter? Ini Penjelasan DokterDipimpin Mantan Danjen Kopassus Soenarko, Ini Tuntutan Demo di Depan KPUPolri Pastikan Gembong Narkoba Fredy Pratama Masih Berada di Dalam Hutan ThailandFOTO: Kota Mawar yang Harum dan Menawan di Arab SaudiLuncurkan Aplikasi Suarapagi.id, Relawan Akan Kawal Suara PrabowoMenang Pilpres, Harta Kekayaan Prabowo Terkini Tembus Rp 2,042 Triliun
下一篇:Penimbun BBM Kena Grebek Satgas K5
- ·Jelajah Water Sports di Kabupaten Badung, Terbaik dan Memacu Adrenalin
- ·Cara Memasak Nasi yang Benar agar Terhindar dari Racun Penyebab Kanker
- ·Manfaat Cabai Hijau, Ternyata Bisa Bikin Kulit Glowing
- ·Jangan Khawatir, Kemendag Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Lebaran
- ·Jelang Debat Capres
- ·Pimpin Industri Chip Analog, BintangChip Andalkan Inovasi & Teknologi
- ·Job Fair Disebut Cuma Formalitas, Wamenaker Immanuel Ebenezer Langsung Geram!
- ·FOTO: Kemilau Berlian Biru Terbesar yang Bersiap untuk Dilelang
- ·Wanita Hati
- ·Fenomena Affiliate Marketing Makin Marak, Lazada Rela Investasi hingga Rp1,6 Triliun
- ·Trans Jawa Tol Siagakan 24 Gardu Transaksi di Gerbang Tol Kalikangkung
- ·Langgar Prokes, DKI Tutup 1.100 Perusahaan Selama PPKM
- ·FOTO: Ragam Sajian untuk Para Atlet Olimpiade Paris 2024
- ·Tidak Selalu Kotor, Ini 9 Manfaat Kesehatan Saat Berkeringat
- ·Waduh, 6 Jabatan Masih Kosong, KPK Juga Gak Punya Jubir
- ·Langgar Prokes, DKI Tutup 1.100 Perusahaan Selama PPKM
- ·Kampus Merdeka Fair 2024 di Padang Perkuat Gerakan MBKM Mandiri
- ·PWI Jaya Award Berikan Penghargaan untuk Dirut PT Pelindo II
- ·Ratusan Ribu Aparat Gabungan Diterjunkan di Operasi Ketupat 2024
- ·94% Ketersediaan Tempat Duduk KA Lebaran Penuh Terisi Pemudik, 370 Ribu Orang Sudah Berangkat
- ·Simak Baik
- ·Pertama di Eropa, Ceko Luncurkan Kereta Penumpang Tanpa Masinis
- ·Daftar Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Air Kelapa
- ·FOTO: Kota Mawar yang Harum dan Menawan di Arab Saudi
- ·Lanjutkan Safari Politik, Anies Baswedan Disambut Upacara Adat Mopotilolo Setiba di Gorontalo
- ·Survei IPO Tunjukkan 71% Masyarakat Dukung Kebijakan Efisiendi Presiden Prabowo
- ·KPK: Berkas Setya Novanto Sudah Rampung
- ·Pertama di Eropa, Ceko Luncurkan Kereta Penumpang Tanpa Masinis
- ·Survei IPO Tunjukkan 71% Masyarakat Dukung Kebijakan Efisiendi Presiden Prabowo
- ·Deretan Manfaat Daun Kelor
- ·KPK Resmi Ditahan, Akan Tetapi...
- ·5 Minuman Sebelum Tidur Terbaik untuk Turunkan Berat Badan
- ·Tamu Tak Disarankan Simpan Baju di Lemari Kamar Hotel, Ini Alasannya
- ·Masuk Jawa Tengah, Polda Jateng Bakal Kawal Pemudik Sepeda Motor, Mulai Brebes Hingga Rembang
- ·Pelari Meninggal Gegara Cardiac Arrest, Kenali Penyebab dan Gejalanya
- ·Pimpin Industri Chip Analog, BintangChip Andalkan Inovasi & Teknologi