JAKARTA,quickq最新官网 DISWAY.ID --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hadir dalam rapat koordinasi di Sorong, Papua Barat Daya, dengan fokus pencegahan korupsi di bidang pengadaan barang dan jasa. 

Dengan nilai belanja barang dan jasa senilai Rp 300 miliar lebih, Pemerintah Kota Sorong didorong untuk menerapkan tata kelola yang baik supaya terhindar dari praktik korupsi. 

Kegiatan ini dibuka dengan pemaparan yang disampaikan Kepala Pengadaan Barang dan Jasa Kota Sorong, Jessy D. Puturuhu di Kantor Wali Kota Sorong pada Selasa, 2 Juli 2024. 

BACA JUGA:MKD: Perputaran Uang Terkait Judi Online di DPR RI Tembus Rp1,9 Miliar

BACA JUGA:Beda dengan PPATK, MKD Sebut Hanya Ada 2 Anggota DPR RI yang Bermain Judi Online

“Belanja barang dan jasa yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Sorong mencapai 466 paket. Total nilai dari 466 paket ini mencapai Rp302,829 miliar,” papar Jessy. 

Adapun area target pengadaan barang dan jasa di Kota Sorong meliputi Dinas Cipta Karya, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Dinas Lindungan Hidup dan Kehutanan. Terdapat 10 paket strategis yang tersebar di dinas-dinas ini. 

Jessy menambahkan, Pemkot Sorong telah melaksanakan sejumlah upaya pencegahan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa, sesuai dengan regulasi dan diawasi oleh KPK. 

Upaya pencegahan meliputi, pengadaan barang dan jasa menggunakan platform elektronik yakni Sistem Informasi Pengadaan Barang dan Jasa (SIPBJ), peng

BACA JUGA:Polri Terjunkan Propam hingga Itwasum Usut Penyebab Meninggalnya Afif Maulana di Padang

BACA JUGA:Bantah Polisi, LBH Padang Beberkan 4 Fakta Afif Maulana Tewas Disiksa: Tidak Terpeleset! uatan kapasitas SDM, dan semua dokumen pengadaan wajib terbuka untuk publik serta diakses melalui laman pemerintah. 

“Upaya berikutnya adalah memberikan pelatihan dan sertifikasi bagi Pokja atau pejabat pengadaan untuk meningkatkan kompetensi dan integritas. Langkah lainnya yang tak kalah penting adalah memberikan sosialisasi dan edukasi bagi seluruh pegawai internal pengadaan barang dan jasa,” kata Jessy. 

Kepala Satuan Tugas Koordinasi Supervisi Pencegahan Wilayah V KPK, Dian Patria, mengatakan pihaknya telah mendapatkan paparan terdapat 10 proyek strategis di Kota Sorong. 

Kesepuluh proyek ini tersebar di Dinas Cipta Karya, Dinas Kesehatan serta Dinas Lindungan Hidup dan Kehutanan. 

• 1
• 2
• »

• ·Setelah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto Bakal Kunjungi IKN
• ·Beda 'Nasi Kucing' dan 'Nasi Anjing' versi Yayasan
• ·FOTO: Suasana Meriah Festival Membuat Kimchi di Korea Selatan
• ·Polisi Batal Pemeriksa Sekjen PSSI, Ini Jadwal Berikutnya
• ·Lagi, Solusi Bau di Kali Item: Ditutup Waring
• ·Corona Gerus Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jakarta
• ·Pemegang Saham Restui Susunan Pengurus Baru, Alfa Niasari Utami Gabung Direksi PertaLife
• ·Perdana! Emiten Boy Thohir (ADMR) Bakal Kucurkan Dividen Rp1,9 Triliun
• ·Tempat Wisata Marak Pungli, Sandiaga Minta Ada Tindakan Tegas
• ·Di Tengah Pandemi Corona Ada Wacana Puasa Diganti Fidyah, Gus Miftah Teriak...
• ·10 Promo dan Diskon Pilkada 2024, Jangan Lupa Jajan Usai Nyoblos
• ·5 Penyebab Nasi Cepat Kuning di Rice Cooker
• ·Ayah Sultan Rifat Pastikan Kasus di PMJ Tidak Berhenti
• ·Ancam Anies: Warga yang Terlanjur Mudik, Belum Tentu Anda Bisa Balik ke Jakarta!
• ·10 Kota Wisata di Dunia dengan Internet Paling Kencang
• ·Tunggu Restu Investor, GOTO Mau Batalkan Private Placement 120,14 Miliar Saham